•29•

2K 256 12
                                    

Pesta ulang tahunnya Mark diadakan di rumahnya pada malam hari. Rumahnya gede banget, ada kolam renangnya. Apalagi ada lampion warna-warni yang menambah kesan indah.

Gue mengenakan dress hitam selutut dan flat shoes yang senada dengan gaun gue. Taeyong mengenakan tuxedo. Dia ganteng apalagi ada jambulnya. Gue gak kedip ngeliatnya.

"Habede Mark!"seru gue sambil menjabat tangan Mark.

Mark senyum, "Makasiih,"

"Nih kado buat lo," Gue memberikan bingkisan pada Mark.

Mark menerimanya dengan senang hati, "Waah makasih lagii,"

Taeyong juga melakukan hal yang sama. Dia ngucapin selamat dan ngasih kado ke Mark.

Acara akan dimulai. Mark naik ke atas panggung kecil dan mengucapkan terima kasih. Pokoknya basa-basi lah.

"Oke gue tau kalian udah laper, so guys nikmatin hidangannya!"

Semua temen-temen gue pada bersorak kegirangan, tak terkecuali gue. Tapi gue lagi gak mood makan, jadi gue cuma makan dessert doang.

Gue duduk di ayunan sambil makan kue. Sendirian. Taeyong lagi ngobrol sama temen-temennya dan gue udah mager buat nyamperin temen-temen gue.

"Sendirian aja neng,"

"Gak lah kan berdua sama lo,"

Dia masang muka datar sambil bilang bodo amat.

"Kok lo gak gabung sama temen-temen lo Jaem?"tanya gue.

Jaemin menggeleng lalu ikutan duduk di ayunan, "Males ah, gue nemenin lo aja hehe,"

"Tapi gue gak mau ditemenin elo, gimana dong?"ledek gue.

"Yaudaah gue pergi!"

Gue menahan Jaemin, "Bercanda ih, cowo kok baperan,"

Jaemin nyengir doang.

"Oh iya, lo udah makan?"tanya Jaemin.

"Baru makan ini doang,"jawab gue.

"Dih jangan gitu ntar masuk angin lo, ayo makan... Mau gue ambilin?" Jaemin perhatian sekali. Pacar gue aja gak nanyain :)

"Temeniin,"

Jaemin nemenin gue ambil makanan. Gue cuma ngambil spagetti. Tapi gue dipelototin sama Jaemin. Yaudah gue ngambil nasi sama lauk dikit.

"Spagettinya berarti buat gue ya?"

Gue melototin Jaemin, "Gue tampol lo kalo berani nyentuh spagetti gue,"

Jaemin kayanya mau ngacak rambut gue, tapi dia tiba-tiba berhenti dan narik tangannya. Kemudian dia pergi.

Aneh.

Gue mulai melahap makanan gue sambil ngeliatin spagetti gue. Iya takut diambil orang padahal gak ada yang mau ngambil juga.

"Sayang, maap ya tadi ditinggal, kirain kamu sama temen-temen kamu,"

Gue cuma menganggukkan kepala karna gue lagi sibuk mengunyah makanan.

"Spagettinya enak, buat aku ya?" Taeyong udah bersiap pengen ngambil spagetti gue.

Gue melototin dia, "GAK!"

Taeyong terkekeh lalu mencubit pipi gue, "Ih galak,"

"Kok gak ajak Jaehyun? Kan aku kangen,"

"Jangan mau sama Jaehyun, dia homo!"

Gue berdecak, "Itu mah akal-akalan kamu doang biar aku gak nanyain dia mulu,"

Taeyong nyengir, "Iya tau aja deh kamu," Taeyong menatap gue, "Oh iya dapet salam dari kak Jisoo,"

"Oh."

Bisa gak sih dia gak usah bawa-bawa Jisoo mulu? Pacarnya dia tuh si Jisoo apa gue sih?!

"Kok oh doang?"tanya Taeyong heran.

"Emangnya harus gimana? Jingkrak-jingkrak terus salto gitu?"

Taeyong menggaruk leher belakangnya, "Ya nggak sih,"

"Nanti aku tidur di sofa aja-

"Eh gak bisa gitu! Kan aku gak bakal macem-macem sama-

"Bacot,"

Taeyong cemberut, "Ih kok gitu sih?"

"Gak usah sok imut, jiji tau gak?"

Tangan gue ditahan, "Kamu kenapa sih?"

Gue mencoba menghempaskan cekalannya, tapi gak bisa karna tenaganya Taeyong lebih besar.

"Aku mau ngambil minum,"jawab gue.

"Yaudah,"

Gue beneran ngambil minum. Setelah minum gue nyari Yuta. Begitu menemukannya, gue langsung lari kepadanya.

"Yutaaa!"

"Eh eh kenapa lo?"tanya Yuta panik karna liat mata gue yang berkaca-kaca.

"Gue sekamar sama lo ya?"pinta gue.

"Berantem ya?"

"Ngga, gue mau cerita ke lo."

"Gak boleh Fah, mending lo cerita ke gue sekarang aja,"kata Yuta.

"Dimana ceritanya?"

Yuta bawa gue ke kamar mandi. Dia ngunci pintunya lalu menatap gue, "Cepetan cerita,"

Gue cemberut, "Masa disini?"

"Bibirnya biasa dong, kalo gue khilaf gimana?"

"Dih yaudah iya,"

Gue menceritakan masalah yang akhir-akhir ini mengganggu pikiran gue. Gue juga menunjukkan foto yang dikirim Rose waktu itu.

"Wah Taeyong minta gue tonjok nih,"

•••

•2• Storm [Taeyong NCT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang