•21•

2.1K 240 20
                                    

Gue beserta temen-temen gue berjalan di lorong rumah sakit. Kita nyari ruangan tempat kak Jungwoo di rawat. Padahal terakhir kali gue ke rumah dia, dia sehat-sehat aja.

"Noh kamarnya!"kata Rahma sambil menunjuk kamar dengan angka 18 di pintunya.

Siska berlari kecil dan tiba-tiba dia kesandung. Padahal gak ada yang dorong, terjadi gitu aja.

Gue mau ngakak tapi lagi di rumah sakit.

"Si pinter, jalan liat-liat kek,"kata Jihan sambil nahan tawa.

"Gue mau liat yayang Uwu,"kata Siska sambil buka pintu.

Mungkin ini hari tidak beruntungnya Siska karna saat Siska buka pintu ada Mark yang sepertinya pengen keluar dari ruangannya kak Jungwoo.

"Pacar kamu sekarang kak Jungwoo? Woah daebak, langgeng ya,"kata Mark santai lalu melangkah pergi.

Jihan melongo.

Yasmin bodo amat.

Rahma ketawa guling-guling di lantai.

Siska garuk-garuk tembok.

Gue? Gue masuk ke ruangannya kak Jungwoo.

"Halo tante,"sapa gue.

"Kamu yang waktu itu kan?"

Gue senyum, "Iya tante,"

"Jagain Uwu ya, tante mau makan sebentar... Kamu udah makan?"

"Udah tan tadi,"

"Oke, tante tinggal dulu ya,"

Gue mengangguk lalu duduk di kursi yang terletak di sebelah ranjangnya kak Jungwoo. Gue ngeliatin kak Jungwoo sambil bertopang dagu.

"Liatinnya biasa aja mba, inget yang di Bandung,"celetuk Jihan.

Gue mendelik, "Paan sih kan gue cuma ngeliatin dia tidur,"

"Ntar suka loh,"

"Nanti lo di cakar-cakar sama Siska gara-gara suka sama kak Uwu,"

"Sisproy mana?"tanya gue heran karna cuma melihat tiga temen gue.

"Ngejar Mark, lo udah masuk duluan sih tadi... Padahal ada drama abal-abal antara Mark dan Siska,"

"A-alifah,"

Otomatis gue noleh ke kak Jungwoo. Kedua matanya masih terpejam. Kak Jungwoo lagi tidur aja mikirin gue. Gue pede banget dih.

"Gue disini kak,"kata gue pelan.

Kak Jungwoo membuka kedua kelopak matanya. Dia mengerjapkan matanya berkali-kali.

"Tadi gue mimpi apa gimana sih?"

Gue mengernyit bingung, "Maksudnya?"

"Gue mimpi lo ujan-ujanan sampe menggigil dan lo nangis kejer banget. Gue gak tau apa sebabnya,"

Gue terkekeh, "Gue emang suka ujan-ujanan kak,"

"Iya, Alifah mah mau sejam ujan-ujanan juga gak bakal sakit,"

"Jangan gitu lah, nanti lo sakit Fah. Gue gak suka kalo liat lo lemah tak berdaya gitu. Lo harus selalu senyum pokoknya!"

"Orang sakit diem bae dah,"kata Rahma.

"Sakit apa sih lo kak?"tanya Yasmin.

"Demam tinggi, mama gue takut kenapa-napa jadi dibawa ke sini deh."

"Hahaha anak mami,"ledek gue.

"HELAW SISKA COMEBACK!"

Rahma memandang Siska sinis, "Lebih baik lo gak balik ke sini Sis,"

Siska gak memperdulikan ucapannya Rahma. Dia lari ke kak Jungwoo dan nyuruh gue menyingkir dari sebelahnya kak Jungwoo.

"Kak Uwu sakit apa? Udah makan belom? Udah minum obat belom?"tanya Siska bertubi-tubi.

"Tadi cowo lo kesini,"

Gue ketawa kecil karna kak Jungwoo gak nanggepin pertanyaannya Siska.

Siska cemberut, "Kok kak Uwu ngacangin aku sih?!"

"GELII GUE DENGER SISKA NGOMONG AKU,"

"Diem lo toa!"

Kak Jungwoo malah menatap gue, "Lo gak ada niatan mau merhatiin gue kaya Siska tadi?"

Gue berdecak kesal, "Emang lo kenyang kalo gue cuma nanya kaya gitu?"

"Lo mau kemana?"tanya kak Jungwoo yang membuat gue menghentikan langkah gue.

"Mau beli makanan buat lo, lo baru makan bubur kan?"

"Ih gak usah,"

"Lo mau apa? Gue beliin nih,"

"Soto ayam,"

"Oke,"

"Makin sayang deh sama kamu,"

Yasmin ketawa, "Mampus lo Sis, gak ada actionnya sih lo."

Saat gue kembali ke ruangannya kak Jungwoo, di sana udah ada Jaemin, Jeno, kak Winwin, kak Karin, kak Yoojung, kak Sohyun, dan anak bultang lainnya.

"Woy darimana aja lo? Digibahin noh!"kata Jaemin.

"Abis beliin soto buat kak Jungwoo,"jawab gue.

"Lo lama sih, kak Jungwoo udah makan tau."

"Apaan sih lo Rin? Pulang aja deh kalo rusuh,"

"Ganjen banget jadi cewe. Sengaja kan lo kaya gini? Caper banget dasar!"

Belom aja gue tumpahin kuah soto :')

•2• Storm [Taeyong NCT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang