•40•

3.2K 284 21
                                    

"Taeyong oppa, aku seneng."kata gue sambil loncat-loncat.

"Lebay, sok-sokan manggil oppa, ada maunya kan?"

"Itu-- Besok kan penjualan tiket music bank dibuka, beliin yayaya?"pinta gue sambil menggoyangkan lengan Taeyong.

"Jangan yang berdiri tapi,"

Gue cemberut, "Kan aku maunya yang berdiri biar selangkah lebih deket sama oppa-oppa aku."

"Terus nanti kamu seneng kan terus loncat-loncat, kalo babynya kenapa-napa gimana?"

"Emang kamu gak mau liat aku bahagia?"

"Ya mau sih cuma kan--

"Yaudah aku pulang ke Indonesia aja,"

Jadi gais, gue sama Taeyong tuh lagi tinggal di Korea. Dia disuruh ngurus cabang perusahaannya yang ada disini. Kebetulan, kita disini tuh lumayan lama, sekitar 3 tahunan.

Taeyong ngejar gue, padahal gue jalan aja pelan banget.

"Jangan marah, kamu mau ketemu siapa sih? Aku bawain secara eksklusif deh buat kamu."bujuk Taeyong.

"Yaudah gak jadi nonton music bank, tapi aku mau foto bareng member nct."kata gue.

"Nct unit apa? Dream? U? 127?"

"Apa ya, aku jadi bingung deh hehe."

"Sebenernya tuh kantor aku ngadain acara gitu terus ada artisnya kan. Nah aku request red velvet sama nct 127, eh mereka nerima requestan aku." Jelas Taeyong.

"Kapan? Aku mau ikut!"

"Acaranya tertutup untuk umum,"

Gue melirik Taeyong kesel, "Terus maksud kamu aku gak boleh ikut? Terus kenapa bilang ah bikin kesel!"

"Gak gitu, aku cuma ngasih tau."

"Yaudah, ayo pulang. Aku mau telponan sama Yuta,"

"Dih ngapain?"

Gue tertawa kecil, "Mau selingkuh,"

"Aku gigit nih?"

"Hehe gak kok, aku kangen aja."

Sesampainya di rumah, gue merebahkan tubuh ke kasur. Taeyong mah langsung otw buka laptop. Dia lanjut kerja. Hari ini dia pulang cepet karna kangen sama gue.

Aneh banget emang dia mah.

Gue menekan tombol call pada kontak Yuta. Udah 5 kali gue telpon, gak diangkat juga sama Yuta. Biarin aja dia mah sombong.

Gue kaget kan gue lagi ngelamun tiba-tiba hape gue berdering. Apalagi pas liat nama yang tertera di layar hp gue. Tanpa mikir panjang, gue langsung mengangkatnya.

"Apaan Wu?"

"Wa wu wa wu, gak sopan lo ya sama senior."

"Oh iya maaf kak Jungwoo yth, ada apa ya menelpon saya?"

"Gue mau nikah,"

Gue tercengang begitu denger omongannya kak Jungwoo.

"Hah?"

"Gue mau nikah tahun depan,"

"Ngaco ya lo kak? Sama siapa? Lo gak pernah cerita deket sama cewe deh."

"Gurunya Flo di sekolahnya,"

"Kok dia mau sama lo?"gue ketawa.

"Matanya dia kan normal, emang lo? Ada cowo sebaik dan secakep gue malah disia-siain."

Gue diem. Gue tau maksud dia cuma bercanda, tapi gue lagi sensitif akhir-akhir ini. Yang biasanya gue bakal ketawa, ini nggak. Gue malah mau nangis.

•2• Storm [Taeyong NCT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang