•2• Storm [Taeyong NCT] ✔

•33•

Daun-daun kering berguguran. Gue berjalan ditengah taman sambil menikmati angin semilir yang membelai rambut gue.

Disinilah gue, di London.

"Are you okay?"tanya Chan, temen satu-satunya gue disini.

Gue mengangguk, "Yaa, i'm okay."

"I'll take you home, you're not okay. You can't lie to me."kata Chan sambil senyum.

"Thank youu Christoper Bang!"pekik gue.

Let me introduce him. Gue sering manggil dia Chan karna dia tuh campuran korea-australia. Gue gak ngerti kenapa dia bisa nyasar di London.
Nah nama inggrisnya si Chan itu ya Christoper Bang.

Setelah melewati perjalanan yang gak sampe 15 menit, akhirnya kita sampai di depan apartemen gue.

"Don't call me when you cry, i don't want to hear that, just move on and forget your beloved ex."

Gue terkekeh, "I try but i can't,"

Chan menatap gue jengkel, "Yeah you can't forget about it. Your walls room, full of his photos, right?"

"Shut up your mouth!"

Chan nyengir bahagia, "Okay, take care!"

Setelah Chan bener-bener pergi, gue baru masuk ke dalam apartemen. Apa yang dibilang Chan itu seratus persen bener.

Sampai detik ini gue belom bisa melupakan seorang cowo jahat yang bernama Taeyong. Cowo yang udah nyakitin gue secara terus-menerus.

Gue mau nangis aja pas liat notif di ig. Taeyong ngetag gue di postannya dia. Dia cover lagu Ed Sheeran yang judulnya Happier.

"Bikin tambah galmop aja sih heran!"gerutu gue.

Tiba-tiba ada dm masuk.

L.taeyong
Hai❤️

Tangan gue gatel mau bales, tapi gue urungkan karna gue gak mau nyakitin diri gue sendiri. Akhirnya dm itu cuma gue baca.

Entah kenapa secara tiba-tiba memori di otak gue memutar kenangan indah yang gue lakukan bersama Taeyong dulu. Mulai dari pertama kali gue kenal dia, dia nembak gue, bahkan sampe dia nyakitin gue.

Tanpa bisa gue cegah, bulir bening menetes dari kelopak mata gue. Gue menahan isakan tangis gue yang makin lama makin kencang.

Cengeng banget emang. Gue tau dan gue gak suka.

Gue nangis sambil melihat ke dinding kamar gue yang sengaja gue tempel foto gue sama Taeyong.

Gue kangen. Gue nyesel mutusin dia, tapi kalo gak gue putusin, dia gak akan ngerti sama perasaan gue. Gue gak suka dibohongin.

Hp gue berdering nyaring, membuat gue menghentikan acara nangis gak jelas yang gue lakuin sekarang.

"APAA?!"sahut gue kesel.

"Maap nyai, ini gue mau ngabarin kalo gue mau nikah,"

"Mustahil, mana ada orang yang mau sama elo!"ledek gue.

"Ada, itu Jihan temen lo mau sama gue."

Gue memijit pelipis gue, "Gila, gue baru ninggalin Indonesia 5 bulan dan gue udah ketinggalan berita?!"

Tanpa gue liat pun gue tau kalo dia lagi nyengir-nyengir kaya orang bego.

"Lah kan Jihan sama Ten? Lo jangan jadi pho dong Cas,"

Lucas menghela napas, "engga gitu, siapa yang gak kasian liat cewe yang lo suka tiap ketemu lo matanya selalu sembab karna abis nangis semaleman?"

"Mereka putus gitu?"tanya gue.

"Iya lah, kata Jihan, Ten itu dijodohin gitu disana, yaa Ten gabisa nolak lah. Btw, lo dicariin nih sama Jungwoo,"

"Siapa ya saya tidak kenal,"

"KAMU JAHAT!" Gue terkekeh begitu mendengar suara kak Jungwoo dari sebrang sana.

"Kenapa? Kangen kan sama gue?"tanya gue.

"Kalo itu mah pasti. Gue tebak lo pasti abis atau lagi nangis kan?"

"How do you know?!"pekik gue.

"I know you HAHAHAHA, SIAPA YA YANG ABIS DI TAG MANTAN?"

"Berisik dah manusia purba!"kata gue kesal.

"Pulang apa lo, kasian noh mantan terindah lo,"kata kak Jungwoo.

"B aja sih dianya, emang gue? Galau everytime everyday HAHAHA."

"Gak lucu asli."

Kak Jungwoo bilang gak lucu, tapi dia sama Lucas ikutan ketawa. Alien dasar.

"Udah ya gue tutup, sibuk nih!"

"Iya tau, sibuk nangis kan?"

"Kucing lo!"

|||

Nah, diatas kan gue kasi mulmed mvnya yoona yg judulnya when the winds blow kalo gak salah. Nah gue tuh nulis cerita ini karna dapet inspirasi gitu dari sana. Kan ceritanya yoona sama pacarnya itu putus kan terus mereka flashback gitu ehe.

Dapet salam dari chan,

OIYA BTW GUE MAU PROMOSI CERITA, YANG SUKA FELIX ATAU STAN STRAY KIDS BOLEH MAMPIR EHE