•2• Storm [Taeyong NCT] ✔

•10•

Gue post foto gue sama Taeyong di instagramnya Taeyong. Banyak yang komen, yang suka banyak, yang hujat apalagi. Gggg.

Hapenya Taeyong bunyi. Gue kaget liat notifikasinya. Ini kak Jisoo ngapain ngechat sih? Bikin kezel ae dah.

Kak Jisoo: itu pacar kamu?

Kak Jisoo: jangan di read doaang ih :(

Apa-apaan coba ini cewe. Ngomongnya pake kamu. Hidih jyjyck.

Iya, cantik kan?

Iya
Tp kata kamu waktu itu cantikan aku

Kpn bilangnya? Gue lupa

Waktu ituuu pas kita makan beduaa

Kapan ya? Lupa asli

Dua hari yang laluu, masa lupa?

Oh iya ya

Kamu lg apa?

Lg makan ama cewe w, udh ya?

Okok, nanti lanjut ya

G janji

Karna Taeyong masih beli minum,  gue yang penasaran pun nge-scroll chatan mereka. Semuanya emang kak Jisoo yang mulai, tapi tetep aja diladenin sama cowo gue.

Gue ngeliat nama kontak gue di hapenya Taeyong. Gadis hujanku. Mentang-mentang gue suka hujan, dinamainnya gitu. Eh tapi sekarang gue udah jarang main hujan.

Gue hapus recent activities biar gak ketauan sama Taeyong. Gue numpang mainan uler di hapenya Taeyong. Maksud gue itu slitcher.io.

"Sori lama,"kata Taeyong yang gue jawab dengan anggukan kepala.

"Abis ini mau kemana?"tanyanya sambil menyeruput es teh manis miliknya.

Gue sebenernya kesel sama Taeyong, tapi kalo gue ngambek nanti kita gak bisa seneng-seneng.

"Bingung..." Gue berpikir sebentar, "Eum, apa nonton film aja di kosan aku?"

"Gak ganggu temen kamu emang?"

"Di kamar aku aja, udah rapih kok." Gue senyum.

Taeyong memandang gue ragu, "Yakin? Kamu gak takut gitu?"

"Takut kenapa?"tanya gue heran.

"Diapa-apain gitu sama aku?"

Gue tertawa pelan, "Kalo kamu berani ya tinggal aku tendang. Gini-gini juga aku belajar bela diri sama Rahma,"

"Hiii aku takut,"kata Taeyong dengan suara yang diimut-imutin.

Mau gue najisin tapi emang ucul.

"Pacaran terus! Dunia berasa punya berdua doang,"

"SIRIK LO JAEM?!"

"GAK, LO KALI SIS."

"IYA NIH SISKA IRI,"

"RAHMA APAAN SIH IKUTAN AJA?"

Haduh berantem lagi. Jaemin sekarang udah berani sama Siska. Kalo Siska lagi diledekin kaya gini, Rahma pasti gak akan tinggal diem. Dia sekongkol sama Jaemin buat ledekin Siska.

"Udah kek childish banget!"kata Jihan kesel.

Always seperti ini.

"Balik yuk Jen,"ajak Jaemin ke Jeno.

"Lo duluan aja, gue mau nganterin Yasmin dulu."

"Lah gue gimana?"

"Sama Jihan noh, bawa motor kan dia?"kata gue.

"Biasanya lo bawa motor,"kata Chenle heran.

"Dipinjem Dilan,"

Gue geplak Jaemin, "Serius bego,"

"Di bengkel,"

"Yaudah bareng gue aja si Jaemin, tapi lo yang bawa ya Jae?"kata Jihan.

"Ogah ah, lo bisa nyetir juga!"

"Ini adalah salah satu alasan kenapa lo masih jomblo,"kata Mark.

"Hih gak tuh, kalo si Alifah minta anterin juga gue mau,"

"Lo suka sama cewe gue?"tanya Taeyong dengan nada yang datar.

Mulutnya Jaemin licin banget dah.

"Gak anjir!"bantah Jaemin.

"Oh,"

Setelah itu Taeyong menarik tangan gue. "Ayo pulang,"

Die dah gue :')

Gue cuma bisa dadah-dadah sama temen gue.

Sampe di parkiran kampus, Taeyong lepas tangan gue. Gue cuma diem dan menatap Taeyong tepat di matanya. Biasanya dia gak jadi marah kalo gue kaya gitu.

"Apa liat-liat?"tanya Taeyong ketus.

Gue senyum-senyum, "Gaak,"

"Bodo amat dah,"

"Nunduk bentar deh, aku mau bisikin kamu."

Taeyong berdecak lalu mengikuti perintah gue. Tapi bukannya bisikin Taeyong, gue malah nyium pipinya.

Taeyong mendengus, "Kurang ajar ya kamu,"

Gue nyengir, "Biariiin,"

"Beli cilok kuy, kepengen nih!"

"Aku dibeliin gak?"

Taeyong menggeleng.

"DIH!"

"Cium dulu," Taeyong nunjuk-nunjuk bibirnya pake telunjuk.

Gue geleng-geleng, "Gak mau,"

"Minta cium aja sono sama kak Jisoo,"lanjut gue.

"Boleh nih? Yaudah nanti-

Gue mengecup bibir Taeyong sekilas, "Berisik,"

"Apaan tuh? Gak kerasa,"

Gue berdecak kesal, "Banyak maunya,"

"Tinggal tempelin doang abis itu dilumat-

"Tampol jangan?"

》《

Oke, kayanya gue bakal jarang apdet... tapi bakal gue usahain apdet☺

Jangan lupa komen sama votenya❤