•35•

2.2K 258 21
                                    

Sekarang gue lagi siap-siap. Gue mau otw ke lee corp untuk wawancara sama CEO-nya. Gue dandan serapih dan senatural mungkin.

Gue dianterin kak Jungwoo dan Flo yang selalu nyemangatin gue dengan ocehan lucunya.

Gue turun dari mobil, tapi sebelum gue melangkah, kak Jungwoo nahan tangan gue lalu mengecup kening gue, "Semangat, aku yakin kamu bisa. Aku mau kamu bahagia."

Gue merasa janggal pada kalimat yang diucapkan kak Jungwoo.

"Maksud kamu apa?"

"Enggak, udah sana nanti telat, semangat!"

Gue melangkahkan kaki menuju gedung lee corp. Gue berjalan menuju meja resepsionis dan bertanya dimana letak ruang CEO. Dan ternyata ada di lantai 5, untuk sampai ke sana, gue harus naik lift khusus.

"Mari saya antar,"tawar resepsionis itu.

Gue menajamkan indera penglihatan gue untuk memastikan sesuatu. Yang barusan gue liat beneran Jaehyun? Seinget gue Jaehyun masih di Singapura.

"Nah, ini liftnya, nanti Anda langsung masuk dan datang ke meja sekretarisnya ya,"

"Oh iya terima kasih mba,"

Gue gak berhenti berdecak kagum melihat interior gedung ini. Gak bisa bayangin CEO-nya sekaya apa.

Tring!

Gue keluar dari lift dan melangkahkan kaki menuju meja sekretarisnya. Sekretarisnya masih muda dan cantik, mungkin umurnya di bawah gue?

"Selamat pagi, ada yang bisa dibantu?"tanya sekretaris itu.

Gue senyum dan melirik sekilas name tagnya. Oh namanya Eunbi.

"Itu- saya ingin wawancara langsung dengan CEO-nya,"

"Oh silahkan masuk, Anda sudah ditunggu oleh Mr. Lee,"

Gue hanya mengangguk dan berjalan menuju ruangan CEO. Gue mengetuk dan membuka pintu dengan gugup lalu berdiri tepat di depan mejanya.

Gue belum bisa melihat CEO-nya karna kursinya ia putar ke belakang sehingga ia duduk membelakangi gue.

"Pagi pak, saya Alifah-

"Kamu diterima di perusahaan saya, kamu bisa bekerja mulai besok..." Ia memutar kursinya sehingga gue bisa melihat wajahnya dengan jelas, "... Tapi kamu lebih cocok jadi istri saya,"

Ini manusia kenapa bisa jadi CEO di sini?!



























































"Taeyong?" Gue menatapnya bingung.

Ia terkekeh, "Kaget ya?"

"Gak sih, biasa aja."

"Jadi, kamu mau kerja jadi penerjemah gitu disini?"

"Iya pak, seperti yang saya ajukan waktu itu."

"Saya gak suka kamu manggil saya bapak, saya masih muda. Dan satu lagi, kalo boleh jujur, saya gak butuh penerjemah... Gimana kalo kamu jadi asisten pribadi saya selama Jaehyun pergi?"

Mau lari aja ke pelukannya kak Jungwoo...

"Emang boleh gitu pak? Kan bapak udah punya sekretaris cantik-

"Kan tadi saya bilang, saya gak suka dipanggil bapak, saya belum punya anak. Saya masih muda tau."

"Iya maaf, terus saya manggilnya siapa? Gak sopan banget kalo manggil nama,"kata gue gak enak.

"Gak papa kali, apa kamu mau manggil saya sayang atau jack frost kaya dulu?"

Malah flashback ini kesel banget.

Gue cuma diem dan gak menggubris perkataannya Taeyong.

"Ayo, saya mau ajak kamu keliling kantor."

Belum sempat gue berbicara, Taeyong sudah menggandeng tangan gue ke luar ruangannya.

Kayanya gue auto dihujat ya, karyawan baru udah berani deket-deket CEO nya bahkan pegangan tangan.

Gue daritadi diem aja, masalahnya ini Taeyong makin ganteng, gue gak ngerti lagi. Gue sebenernya penasaran, Taeyong ini udah nikah apa belum.

"Saya boleh nanya sesuatu ke kamu?"tanya Taeyong.

"Silahkan,"

"Yang tadi beneran anak kamu? Anak kamu sama Jungwoo?"

Gue membatin, kok ini orang bisa tau, kan si Flo gak masuk ke gedung.

"Kok kamu bisa tau?"tanya gue heran.

"Kamu gak perlu tau, saya cuma mau jawaban kamu."

"Iya, Flo anak saya sama Jungwoo. Ada masalah?"

Kedua alis Taeyong tertaut, "Kamu gak usah bohong, status kamu di surat lamaran kerja masih single."

"Terus apa masalahnya sama kamu? Mau saya punya anak di luar pernikahan kek mau saya nikah dulu baru punya anak kek, bukan urusan kamu."kata gue dingin.

Taeyong senyum, "Semoga kamu cepet nyusul saya ya,"

"Yaudah, saya mau pulang. Doain saya bisa nyusul kamu,"

"Mau saya anter?"

"Gak perlu, saya bisa pulang sendiri. Makasih tawarannya,"

|||

Hem sebenernya saya nulis apa ini ㅠ ㅠ

•2• Storm [Taeyong NCT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang