"Jangan dengerin kata si ririn"kata rizko
"Hmm"jawabku
"Loh cantik malem ini"katanya
Waaah kuping gue masih waras nggak yah ini. Aduh rasa mau terbang gue ke langit ke tujuh trus mampir ke mars trus terjun ke yupiter dan teriak di telinga arga. Hah kenapa jadi ke situ sih.ngaco deh gue.mending gue diem aja ah daripada kelihatan salting
"Kenapa loh mau deket ama gue"tanyaku
"Loh unik"jawab rizko
"Kita temenan yah sekarang"lanjutnya
Aku hanya tersenyum dang mengangguk. Lalu sebuah suara yang paling nyebelin rasa mau gue putusin tuh pita suara.
"Loh kesini mau pacaran apa ngapa"ucapa arga
"Loh selalu sewot yah ama gue"kataku
Lalu gue pergi ninggali tuh cowok aneh. Kini udah larut malem gue mutusin untuk pulang. Ibu pasti udah sangat khawatir. Si rizko nawari nganter gue segala. Gue ambil aman aja gue minta anter si leta and then dia mau.
"Mau mampir ta" tanyaku
"Enggak ki,lain kali yah. Gue udah capek banget nih"ucapnya
"Yaudah hati-hati yah"balasku
"Hmm jangan lupa besok libur. Inget tiga hari libur"kata leta mengingatkanku
Aku hanya mengangguk lalu mobilnya berjalan meninggalkan halaman rumahku.
Aku masuk melihat ibu memotong sayuran untuj besok
"Mau kiran bantui bu" tawarku
"Nggak usah kamu istirahat aja pasti capek"kata ibu
"Tapi bsk juga kiran nggak sejolah bu libur"kataku
"Udah nggak papah.tidur gih"ujar ibu
"Yaudah besok kiran bantui ibu jualan yah"kataku
Ibu tersenyum lalu aku masuk ke kamar. Jujur aku memang bener-bener capek tapi aku kasihan juga ama ibu. Huh kubanting tubuhku ke kasur. Kupejamkan mata ini sampai akhirnya aku terlelap.
Pagi harinya....
"Kita mau jualan dimana bu"tanyaku
"Biasanya ibu jualan di smp ki"kata ibu
Lalu kami dorong gerobak itu ke smp. Wahh sudah banyak anak smp yang nungguhin ibu.dengan sigap aku dan ibu melayani mereka. Ibu pasti kewalahan kalo nggak ada aku.sampai akhirnya semua pembeli sudah dilayani. Kulihat seorang gadis tengah duduk sendirian di bangku taman sekolah. Dia termenung diam menatap langit. Dia begitu murung berbeda dengan teman-temannya. Heh jadi ingat aku.
Kuhampiri dia
"Kamu kenapa dek sendirian aja"tanyaku
Dia hanya diam
"Kamu kayak kakak aja. Disekolah kakak nggak ada temen ada sih tapi cuma dua sedangkan yang lainnya musuhi kakak. Mereka mengejek kakak. Apalagi kakak kelas kakak dia selalu jahat ama kakak. Rasanya kakak mau mati"kataku
"Aku juga kesepian kak"ucapnya
Akhirnya dia berbicara juga
"Kenapa?"tanyaku
"Senjak mama dan papa meninggal karena kecelakaan aku merasa semangatku telah sirna kak. Kini aku hanya tinggala dengan kakak ku dan oma"katanya
"Kasihan kamu dek. Tapi orang tua kamu akan sedih melihat peri kecilnya kayak gini"tambahku
"Untuk apa aku hidup kak"katanya
"Demi kakakmu dan oma mu. Mereka akan sedih kalo kamu kayak gini. Apalagi kakakmu dia telah kehilangan orang tuanya dan kini dia harus kehilangan keceriaan adiknya juga"kataku
"Kakak bener selama ini aku salah. Kakak baik banget. Kakak mau jadi sahabat aku"tanyanya membuatku gemas
"Iya kakak mau tapi kau mulai sekarang harus semangat yah"kataku
"Iya kak,boleh aku peluk"tanyanya
Aku mengangguk lalu dia memelukku erat.
"Kakak cantik"katanya"Kamu jauhhhh lebih cantik"kataku
"Oh yah nama kamu siapa"tanyaku
"Nayla. Kalau kakak"tanyanya
"Kirana" jawabku
Nanti kapan-kapan ku kenali ama kakak ku yah kak"katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Arga Dirgantara (END)
Romanceaku selalu mengganggumu agar kau dapat dekat denganku. tetapi semakin aku berusaha agar kau dekat denganku semakin kau menjauh. kau anggap aku monster dalam hidupmu. kau selalu mengatakan aku makhluk terburuk dan kau membenciku. aku arga lelaki yang...