kebenaran

3.3K 146 3
                                    

Hari ini ku kumpulkan nyali untuk kembali ke rumah yang pernah kuajak seorang gadis kesana.ku langkahkan kaki ke teras rumah itu,semua tampak sama dan seakan baru kemarin. Kubuka pintu rumah itu dengan berat. Kulihat kantung plastik tergeletak di celah pintu. Ku ambil dan kubuka,terlihat sepucuk surat di dalamnya

Dear arga
Ga hari ini acara pernikahanku namun aku nggak nggak bisa melakukan semua ini. Aku tidak mencintainya,kuputuskan untuk membatalkan pernikahan ini namun saat aku ingin memberi taukan kabar ini kau sudah pindah. Entah bagaimana caranya agar kau tau. Untuk itu ku letakan surat itu disini. Kuyakin suatu saat kau akan kembali. Perlu kau tau sampai saat itu aku masih menantimu..

Kekasihmu kirana

Begitu membaca isi surat itu arga menangis terharu begitupun oma.

"Sudah kuduga ki kau pasti berjuang"ucap arga lirih

"Ayo cari dia ga. Mungkin kalian memang jodoh"ucap oma

Dengan sigap diambil kunci mobilnya lalu menuju rumah yang masih sangat jelas di ingatannya. Rumah kirana

Sesampai di teras kuberanikan mengetuk pintunya hingga seorang wanita paruh baya keluar. Kuyakini itu ibunya kirana

"Nak arga"kata ibu susi terbelalak

Arga membalas dengan senyum dan anggukan. Langsung ibu susi menyuruh arga masuk ke dalam dan menceritakan semuanya termasuk masalah hilanganya ingatan kirana.

"Jadi kirana amnesia bu"ucap arga

"Iya nak. Ibu telah membantunya mengingat semuanya termasuk tentang nak arga tapi hasilnya nihil. Kirana malah menjerit kesakitan"ucap ibu

Cobaan apa lagi ini ya allah. Saat aku dan dia dapat menyatu kenapa ka ambil ingatan itu dari dia.kenangan yang terlalu indah untuk di lupakan.

"Saya akan berusaha mengembalikan ingatan kirana bu"tekad arga

Ibu tersenyum bahagia. Ia yakin bahwa arga dapat mengembalikan ingatan ku.

Senjak saat itu arga sering mengajak kirana ke tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi.

Tempat pertama adalah bukit..

"Sunsetnya indah"ucap kirana

"Hmm"jawab arga

"Kamu sering kesini"tanyaku

"Yah sering dengan seseorang yang amat kucintai"kata arga

"Oh yah siapa. Dimana dia sekarang"ucapku

Betapa sakitnya saat kau datang dengan orang yang sama tetapi orang itu tetap menanyakannya.

"Kamu laper"tanya arga

"Hmn iya"kataku

"Ayo kita makan"ajak arga

Segera dibawahnya kirana ke warteg di belakang bukit sama seperti dahulu. Dengan tempat duduk yang sama menghadap danau yang indah serta dengan menu yang sama sate kambing dan sambel ampela.

"Sumpah ini enak banget"ucapku

Sungguh sakit perasaan arga saat diriku tak mengingat bahwa akulah yang mengajaknya kesini dan mengenalkan makanan yang sedang aku puji sekarang

"Sudah kenyang ayo pulang"ajak arga

"Hmm ayo"jawabku

Kini langit bersahabat tampaknya hujan akan mengulang kejadian tujuh tahun yang lalu. Aku dan arga akan menerobos hujan yang ada.

"Sumpah ini seru ga"ucapku

"Ya ini sudah kesekian kalinya"ucap arga

Lalu kepala ku terasa sangat berat hingga bayangan rekaman mulai terlintas di pikiranku tapu begitu kupaksakan semakin sakit rasanya

"Kamu kenapa ki. Jangan dipaksa nanti kamu tambah sakit"ucap arga

Kupandang wajahnya yang begitu khawatir. Dan tatapannya yang teduh,entah kenapa aku sangat merindukan wajah ini.siapakah sebenarnya arga. Siapa dia di masa laluku

Arga Dirgantara (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang