Bab 7

3.3K 382 81
                                    

⚠️ Warning!!! ⚠️

FF ini mungkin akan sangat membosankan dan typo bertebaran dimana-mana

Hansung kembali duduk seorang diri di tepi sungai, menunggu umpan pancingnya di makan ikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hansung kembali duduk seorang diri di tepi sungai, menunggu umpan pancingnya di makan ikan. Hari-harinya tak banyak mengalami perubahan. Tetap saja sendiri pada saat Lisa dan Joongki yang diberi nama Jimin olehnya karena hilang ingatan pergi ke sekolah.

Walaupun mereka miskin, harabeoji sama sekali tak ingin cucu-cucunya tak mengecap pendidikan sedikitpun. Tentu saja Hansung sebagai pengecualian, karena kekurangan yang Hansung alami.

Harabeoji sangat tahu bahwa Hansung sangat ingin sekolah, namun sekolah khusus untuk anak cacat seperti Hansung itu pasti biayanya tidaklah murah. Apalagi di desa mereka belum ada sekolah seperti itu.

"Hah..."

Untuk kesekian kalinya, Hansung menghela nafas. Rindunya terlalu menumpuk untuk Jungkook. Sudah terhitung 2 bulan sejak mereka berpisah saat itu.

"Apa yang kamu lakukan, hah? Kenapa mendesah begitu? Bahkan akh datang saja kamu tak sadar," tanya Jimin duduk disamping Hansung.

"Aku merindukan seseorang. Hah," jawab Hansung kembali mendesah.

Jimin pun merangkulnya. "Jadi sobatku ini sudah punya yeojachingu?" godanya menjawil dagu Hansung.

Hansung mengerucugkan bibirnya, membuat siapapun gemas. Tentu saja Hansung tak dapat melihatnya.

"Siapa yang kamu rindukan itu?" tanya Jimin penasaran.

Lisa pun ikut bergabung dengan Hansung dan Jimin. "Membicarakan siapa?"

"Entahlah. Kekasihmu ini sepertinya sedang jatuh cinta pada yeoja lain," sahut Jimin seenaknya.

"YAH!!! PARK JIMIN!!!"

Kedua sahabat karib berbeda jenis itu pun sama-sama berteriak. Kenapa mereka memanggil Jimin dengan marga Park? Karena marga itu diambil dari nama marga sang kakek yang juga bermarga Park.

Jimin yang diteriaki pun hanya meringis merasakan telinganya yang berdengung. Apalagi suara Hansung itu nge-bass.

"Lalu kamu memikirkan siapa kalau bukan yeojachingumu?" tanya Jimin penasaran.

Hansung pun kembali murung. "Aku merindukan temanku yang bernama Kookie."

"Kookie? Sepertinya aku belum pernah bertemu dengannya selama ini," kata Jimin.

In Your Eyes - Vminkook Family (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang