Bab 23

522 74 6
                                    

Masalah Jungkook sudah selesai. Tanpa Won Bin turun tangan pun semua dapat selesai dengan sendirinya. Ternyata Yugyeon dan Eunwoo melakukan semua itu untuk mencari perhatian dari Jungkook yang menurut mereka begitu pendiam.

Semua hanya karena cara mereka yang salah untuk mendekati Jungkook. Kenakalan anak-anak seperti ini memang sudah sewajarnya.

Kepala sekolah pun telah menyadari kesalahannya dan meminta maaf pada semua orang, terutama Jungkook. Berjanji dalam hati akan menjadi seorang pemimpin yang lebih baik kelak dan tidak membeda-bedakan anak didiknya.

Belajar dari guru-guru yang lain yang selalu membela yang benar dan berusaha mengerti tentang anak-anak yang memang masih membutuhkan arahan untuk membentuk pribadi yang baik nantinya.

Harus diingat! Guru adalah orang tua para muridnya saat di sekolah. Berdasarkan orang tua dan gurulah pribadi anak-anak terbentuk.

Won Bin pun hari ini belajar. Belajar untuk menjadi ayah yang lebih baik untuk anak-anaknya, terutama si bungsu. Harusnya sebagai seorang ayah, Won Bin bisa melindungi Jungkook yang terkena masalah.

Won Bin sempat melihat piala-piala dan juga piagam-piagam yang didapatkan Jungkook dari olimpiade-olimpiade yang diikutinya. Ada rasa bangga pada putranya itu. Jika bisa, ingin sekali Won Bin memeluk Jungkook dan mengatakan betapa bangganya Won Bin akan prestasi Jungkook.

Bahkan baru Won Bin ketahui jika Jungkook telah meminta pihak sekolah untuk memanipulasi nilai yang dimilikinya agar tidak masuk ke pengumuman peringkat dikelas, bahkan di sekolah. Yang seharusnya Jungkook yang mendapat peringkat 1 di kelas, bahkan di sekolah, menjadi tidak mendapat peringkat. Ingatkan Won Bin untuk menegur Jungkook nantinya. Yang mungkin Won Bin kembali lupa jika dirinyalah penyebab Jungkook melakukan semua itu. Yang dimana Won Bin sendirilah yang meminta Jungkook untuk mengalah pada Jimin saat itu.

Won Bin pun mencari keberadaan Jungkook. Di depan ruang kepala sekolah, Win Bin melihat Jimin yang sedang menunggu, bahkan hampir tertidur dengan mata terpejam dan kepala tertunduk. Merasa kasihan, Won Bin pun mendekatinya.

Dengan lembut mengelus kepala Jimin lembut, membuat Jimin membuka matanya. Begitu melihat Won Bin, Jimin pun bangkit dan tersenyum manis.

"Appa sudah selesai?" tanya Jimin semangat dan dijawab dengan anggukan oleh Won Bin. Jimin pun mencari keberadaan Jungkook. "Lalu Jungkook dimana? Appa tidak memarahi Jungkook kan? Jimin sudah cerita ke appa kan kalau Jungkook tidak salah. Yugyeom dan Eunwoo saja yang nakal, selalu mengganggu Jungkook. Jimin saja tidak menyukainya," katanya kesal mengingat Yugyom dan Eunwoo yang selalu mengganggu Jungkook.

Won Bin yang mendengar pun memakluminya. Jimin memang selalu bercerita tentang sekolahnya, bahkan tak jarang bercerita tentang Jungkook karena mereka memang sekelas. Sedikit banyak Won Bin tahu keadaan sekolah Jungkook dari Jimin. Jadi dirinya bisa memantau perkembangan sekolah Jungkook.

"Appa tidak memarahi Jungkook. Appa juga sedang mencari Jungkook. Ayo sekarang kita cari Jungkook! Lalu kita pulang bersama," ajak Won Bin mencari Jungkook.

Sementara Jungkook sedang makan bersama keluarga Yugyeom di kantin sekolah. Tak perlu khawatir! Makanan dikantin sekolah cukup bersih. Suasananya juga dibuat senyaman mungkin.

Jungkook makan dengan lahap. Membuat ibu Yugyeom yang melihatnya senang. "Makan yang banyak! Kamu bisa pesan yang lain kalau kurang," kata ibu Yugyeom membersihkan saos yang mengotori bibir Jungkook.

Jungkook sangat senang diperlakukan selembut dan seperhatian itu. Sama seperti perlakuan Ji Hyo padanya. Dengan penuh kasih sayang.

"Terima kasih, ahjumma, ahjussi. Ini sangat enak. Jungkook tak pernah makan makanan seperti ini waktu di Daegu," kata Jungkook senang, memperhatikan sennyuman kelinci miliknya, membuat ibu Yugyeom makin gemas.

In Your Eyes - Vminkook Family (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang