Bab 5

4.2K 408 67
                                    

⚠️Warning⚠️

Ff ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan dalam cerita dan penulisan, itu hanya unsur ketidak sengajaan.

Ff ini sangat membosankan dan typo bertebaran dimana-nama.

Seorang namja kecil nampak sedang berjalan santai menuju ke sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang namja kecil nampak sedang berjalan santai menuju ke sekolahnya. Jarak antara rumahnya dengan sekolah juga tak terlalu jauh.

Hatinya sedang berbunga-bunga. Tak sabar untuk bertemu dengan teman barunya sepulang sekolah nanti. Apalagi teman barunya itu sudah berjanji untuk mengajarinya memancing.

Ya, namja kecil itu adalah Lee Jungkook. Panggil saja dia Jungkook! Namja manis bergigi kelinci.

Jalanan agak becek karena baru saja diguyur hujan tadi malam, membuat banyak genangan air.

Tanpa disadarinya, sebuah mobil melaju dengan kencangnya menuju ke arahnya. Beruntungnya, Jungkook berjalan di trotoar, jadi masih aman untuknya.

Walaupun sudah berjalan di trotoar, tetap saja nasib malang tak dapat dihindari. Seluruh seragamnya kotor karena terkena cipratan air yang tergenang di pinggir jalan.

Semua itu karena mobil yang melaju kencang itu melewati genangan air hingga menyiprati seragam Jungkook.

"Yah, seragamku," lirih Jungkook kecewa melihat seragam yang sudah di cuci oleh ibunya kotor. Belum lagi itu adalah seragamnya satu-satunya yang ia miliki.

"CIIIIITTT!!!

Mobil mewah itu pun berhenti tak jauh dari Jungkook. Seorang namja tampan keluar dari kursi penumpang. Mendekati Jungkook dengan tergesa-gesa.

"Neo gwenchana?" tanya namja muda berkulit seputih susu itu khawatir dan menyesal dengan apa yang terjadi pada namja manis di depannya itu.

Jungkook pun hanya bisa menggeleng pasrah. "Gwenchana, sunbae."

Seorang namja bermata sipit pun keluar dari mobil, menghampiri Jungkook dan namja putih itu.

"Untuk apa hyung memperhatikan anak miskin itu? Membuang waktu saja, Yoongi hyung. Jangan sampai tanganmu dikotori oleh namja kumuh itu!" sahut sang adik dari namja berkulit pucat yang ternyata Yoongi itu.

Yoongi pun menatap adiknya, Joongki dengan tatapan tak percaya, tak menyangka jika adiknya itu begitu angkuh. Dan kecewa dengan sikap adiknya itu.

"Jangan begitu, Joongki! Daddy dan moomy sama sekali tak pernah mengajarimu seperti itu. Tak ada yang namanya miskin atau kaya, kita semua sama dimata Tuhan," nasehat Yoongi pada Joongki membuat yang dinasehati pun mendengus kesal.

"Tapi tetap saja, hyung. Dia tidak sepadan dengan kita," kata Joongki tak mau kalah dan disalahkan. "Ayo berangkat, hyung! Aku tak mau terlambat," ajaknya menarik tangan Yoongi yang lebih besar darinya itu.

In Your Eyes - Vminkook Family (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang