23

1.6K 250 10
                                    

5 hari berlalu Jaejoong mulai kembali seperti sedia kala walau terkadang dia hanya diam dan melamun seperti saat ini dia sedang terdiam sambil memegang tangan anaknya, anak kandungnya yang masih tertidur namun sudah tidak dalam keadaan kritis dan sudah tidak berada di ICU kecuali istrinya yang masih harus mendapatkan perhatian penuh karena bass sedang mengandung anak jaejoong.

"Joongie.. ini sudah saatnya kau menceritakan semuanya" ujar seorang pria manis berbadan montok sambil menepuk bahu jaejoong memberi semangat

"Panggil mereka masuk hyung" titah Jaejoong pelan tanpa mengalihkan perhatiannya dari Changmin.

Mr. ,Mrs. Kim, ahra dan yunho masuk kekamar changmin untuk pertama kalinya karena jaejoong tak menginginkan siapapun masuk kedalam tanpa seijin jaejoong

"Changmin adalah hadiah yang sangat berati bagiku yang diberikan oleh tuhan, menunggu 9 bulan dengan penuh rasa khawatir, aku ingat bagaimana kakek dan nenek yang sangat khawatir" ujar jaejoong saat junsu keluar dan menutup pintunya.

Sedangkan 4 orang yang baru masuk itu terdiam sambil menatao jaejoong yang kini sedang mengelus surai hitam anaknya

"Changmin... Dia anakku kan?" Tanya yunho tiba tiba membuat semua orang kaget termasuk jaejoong mulai gelisah

Melihat gelagat jaejoong yunho maju dan membawa jaejoong kedalam pelukannya

"Aku tak akan mengambil changmin darimu... Tapi aku mohon ceritakan semuanya tanpa kau tutup tutupi lagi" ujar Yunho sambil memgelus punggung pria yang sempat singgah dalam hatinya

Merasa jaejoong sudah mulai tenang yunho melepas pelukannya dan berjongkok di hadapan jaejoong.

"Bass tidak pernah mengandung changmin... Aku memang mengenalnya saat di acara Pho, tapi aku baru berhubungan dengannya beberapa bulan sebelum Ahra Noona menikah" jelas jaejoong membuat semua orang kaget sedangkan yunho hanya mengehela nafas dan memejamkan mata sebelum kembali menatap jaejoong

"Kenapa kau tak pernah mengatakan kau mengandung changmin?" Tanya Yunho

"Aku ingin... Saat di jepang kesehatanku benar benar menurun dan aku tak bisa menghubungimu sama sekali, seseorang menyadap ponselmu aku tahu itu, dan itu membuatku tinggal dijepang hingga melahirkan namun saat changmin sudah lahir... Kesehatan changmin yang menurun membuat kita tak bisa kembali ke korea hingga saat aku akhirnya memutuskan untuk datang padamu dengan perasaan resah karena meninggalkan changmin... Namun yang aku dapatkan bukan aku yang memberikan berita namun kau sendiri yang memberikan sebuah berita yang membuatku kacau, aku... Aku tak bisa membuat ahra noona sedih... Aku tau dia tak bersalah... Aku merelakanmu untuknya dan hidup berdua dengan changmin sebelum bass datang... Hyung... Kau sudah punya sandeul sebagai pewarismu... Aku mohon... Aku mahon jangan ambil changmin dariku, aku akan memberitahunya bahwa kau ayahnya saat ia bangun hyung... Aku mohon" mohon jaejoong

Ahra yang melihat bertapa hancur adiknya hanya bisa menangis dalam pelukan sang ibu yang juga sudah menitikan air matanya.

"Aku sudah berjanji kan? Aku tak akan mengambil changmin darimu" ujar Yunho sambil berdiri

"Jangan seperti ini. Suami dan Kedua anakmu membutuhkanmu yang kuat bukan yang lemah, mana kim jaejoong yang menatapku tajam dan dingin?" Ujar Yunho kemudian menghampiri istrinya yang sudah mulai mengambil hatinya untuk ia cintai

"Aku harus menemui eomma" ujar Yunho membuat jaejoong tersentak yang tak luput dari pandangan Mr. Kim yang langsung menatap Yunho tajam

"Yun.. jangan pikir selama ini aku diam, aku tau apa saja yang di lakukan ibumu pada anakku, jika sekali saja dia kembali membuat anakku terpuruk jangan salahkan aku jika kau tak akan bisa menemui kami lagi termasuk sandeul" desis Mr. Kim sebelum berjalan menghampiri Jaejoong

"Yun... Kau harus menyadarkan ibumu, dia terlalu dibutakan oleh harta, dulu dia hanya gadis yang polos temanku yang sangat polos" ujar Mrs. Kim

Tanpa membalas perkataan Mr dan Mrs Kim Yunho langsung bergegas keluar dari ruangan jaejoong

"Biarkan aku ikut" ujar Yoochun yang sudah beridiri dihadapannya bersama Yonguk yang langsung di angguki oleh Yunho karena Pria Jung itu tau dia membutuhkan Bantuan.

Sekarang ia benar benar tak bisa menahan segalanya lagi, ibunya sudah terlalu banyak mengatur dirinya.

Semua kebohongan ibunya

Semua sandiwara ibunya

Dengan alasan 'kebahagiaan dan kebaikan Yunho'

Namun jauh dalam lubuk hati yunho, ia tahu bahwa ibunya hanya tak ingin dipandang remeh oleh teman temannya seperti yang terjadi pada Mrs. Kim

Namun walau Mrs. Kim sering di pandang remeh karena status anaknya yang memilih menikahi seorang laki laki, wanita paruh baya itu bisa memutar balik perkataan teman temannya dan membuat mereka tak berkutik.

Dalam diam yunho tersenyum karena kini ia tahu dari mana mulut pedas jaejoong dan mulut cerewet ahra berasal.

"Jangan tiba tiba tersenyum mengerikan seperti itu" ujar seorang pria yang duduk di kursi sebelah kemudi

"Lupakan senyumku Yoochun-ssi... Kurasa kau tau apa yang terjadi dengan Jaejoong dan ibuku kan? Bisa kau ceritakan garis besarnya?" Tanya Yunho

"Mrs. Jung adalah sahabat Mrs. Kim saat mereka senior high school. Mrs. Jung dulu seorang gadis polos yang tinggal dan dijaga ketat oleh kakek neneknya, hingga kakek dan nenek anda-orang tua Mrs.jung- membawa Mrs. Jung kembali ke korea dan menjodohkanya dengan Mr. Jung" jelas Yoochun

"Aku tahu itu, yoochun-ssi. Yang aku tanyakan adalah perselisihan Jaejoong dan ibuku" desis Yunho membuat yunho menghela nafas

"Itulah sebabnya, tekanan dari kedua orang tuanya membuat Mrs. Jung yang tak tersentuh menjadi seseorang yang arogan, manja dan sombong yang lebih mementingkan harga diri dibanding perasaan. Tentu saja kau tau bahwa di korea walau LGBT sudah banyak dan banyak yang tak perduli namun tetap saja beberapa orang masih menanggapnya hal yang tabu dan memandang remeh pasangan LGBT, itulah yang terjadi pada Mrs. Jung"

"Tak mau nama besar Jung dan Kim jelek eh?"

Yoochun hanya tersenyum mendengar perkataan yunho sebelum kembali membalas perkataan pria itu.

"Diam diam Mrs. Jung selalu mendatangi jaejoong dan menyuruh ia meninggalkan kau, hingga pada akhirnya ntah bagaimana kau tiba tiba menerima Ahra saat jaejoong berada di jepang untuk mempertaruhkan nyawanya" ujar Yoochun membuat Yunho terdiam

"Kau akan tahu nanti kenapa aku meninggalkannya, ini pun berhubungan denganmu" ujar yunho sambil memainkan ponselnya

Yunho menatap rumah orang tuannya dari dalam mobil sebelum keluar dari mobil diikuti yonguk dan yoochun.

Pria bermarga jung itu menatap 2 orang pria yang berdiri di sebelah sebuah mobil yang sedari tadi ada di depan mobil milik yoochun, kemudian berjalan masuk diikuti yoochun dan 2 pria yang sepertinya memang menunggu 3 pria tersebut.

TBC

He's My Mafia [COMPLITE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang