Bass duduk dengan gelisah disebelah jaejoong, sedangkan changmin sedang tertidur dalam pangkuan pengasuhnya.
Kini jaejoong mengajak bass untuk pulang ke rumah bass karena bass merindukan sang ayah dan kebetulan jaejoong mempunyai urusan juga di thailand.
Bass merasakan tangannya digenggam oleh jaejoong, ia menatap jaejoong yang juga menatapnya sambil tersenyum kecil. Bass menggerakan tubuhnya untuk memeluk tubuh jaejoong yang langsung di balas oleh jaejoong yang juga memeluknya sambil memgelus rambutnya.
"Tidak apa-apa kau pasti bisa, kita tunjukan pada mereka bahwa kau tidak lemah" ujar Jaejoong membuat bass semakin memgeratkan pelukannya
Setelah menempuh kurang lebih 5 jam perjalanan menggunakan pesawat pribadi milik jaejoong akhirnya mereka sampai di thailand.
Jaejoong dan bass yang mengendong changmin dan menuntun jiyoung turun dari pesawat diikuti atsuko dan beberapa bodyguard membuat beberapa orang yang mereka lewati saat di bandara menetap mereka penuh rasa penasaran yang tentu saja mereka abaikan.
Jaejoong memasuki mobilnya diikuti bass dan jiyoung sementara yang lainnya menaiki mobil yang lain.
Bass menyenderkan kelanya di bahu jaejoong sambil menatap keluar jendela dengan changmin yang tertidur dalam pagkuannya.
"Aku merindukan tempat ini" lirih bass pelan namun masih terdengar oleh jaejoong yang kini menyimpan tabnya yang sedari tadi ia gunakan dan membawa bass kedalam dekapannya.
"Kau ingin lebih lama disini?" Tanya jaejoong
"Tidak mau" jawab bass membuat jsejoong mengerutkan keningnya
"Kenapa tidak?" Tanya jaejoong lagi
"Aku memang merindukan tempat ini, jalan jalan dan bermain dengan teman teman yang lain. Tapi aku tidak mau berlama lama ditempat dimana ada seseorang yang mungkin saja merebut perhatian suamiku" jawab bass mengingat pertemuan pertama jaejoong dengan seseorang yang sangat ia benci yang sepertinya menaruh perhatian pada jaejoong walau suaminya itu mengacuhkannya
"Maksudmu kakakmu?" Tanya jaejoong yang di jawab anggukan kecil bass membuat jaejoong tertawa
"Bass mau bagaimanapun aku tak akan berpaling darimu, apa kau meragukan cintaku?" Bass membelakan matanya dan menatap jaejoong
"Bass tidak meragukan hyung" ujar bass
"Kalau begitu jangan takut hyung berpaling dari bass, hanya orang bodoh yang akan berpaling dari bass. Dan bukankah kakakmu itu sudah menikah?" Bass hanya menggangguk mendengar penuturan jaejoong ia lupa jika kakaknya sudah menikah saat dirinya di jepang bersama jaejoong.
"Eumm" jaejoong mengacak rambut bass gemas melihat keimutan suami manisnya itu
Tanpa sadar karena keasikan berbicara mereka sudah sampai di sebuah mansion cukup megah. Seorang bodyguard milik jaejoong membukakan pintu mobil jaejoong.
Bass keluar dengan changmin dalam dekapannya dan jaejoong yang mengendong jiyoung yang ternyata ikut terlelap bersama changmin.
Mereka berdua berjalan menuju pintu gerbang dan memencet bell hingga pintu gerbang dibukakan.
Jaejoong dan bass memasuki gerbang dan masuk kedalam rumah yang pintunya telah terbuka lebar dengab kedua orang tua bass yang berdiri didekat pintu sambil tersenyum lebar
"Pa! Ma!" Seru bass sambil berlari kecil menuju orang tuanya
Kedu orang tua bass langsung memeluk bass yang masih mengendong changmin lalu mereka berdua menatap jaejoong yang membungkukan badannya membuat orang tua bass tersenyum lalu memeluknya.
"Ayo, kalian pasti lelah. Biarkan maid yang membawa bawaan kalian" ujar Mrs. Suradet sambil menuntun jaejoong dan bass menuju ruang keluarga.
Mereka duduk disebuah sofa yang panjang dengan bass yang duduk diantara Mrs. Suradet dan jaejoong dan Mr. Suradet yang duduk di sebuah sofa tunggal
"Aww... Siapa anak manis yang baru bangun ini?" Tanya mr. Suradet saat melihat jiyoung yang terbangun dalam pangkuan jaejoong
"Kim jiyoung pa, dia anak angkat kami" jawab jaejoong sambil tersenyum dan mengelus kepala jiyoung
"Ayo beri salam pada kakek dan nenek" titah jaejoong pada jiyoung yang menatap jaejoong
"Hallo kakek nenek, namaku jiyoung" ujar jiyoung sambil membungkukan tubuhnya sedikit karena masih ada dalam pangkuan jaejoong dan masih mengantuk
"Ahh.. manisnya, kalian punya anak anak yang manis" ujar Mrs. Suradet sambil tersenyum
"Pa ma, aku kan keperusahaan sebentar, aku akan rapat dan meninjau perkembangan barang yang sedang di produksi" ujar jaejoong
"Apa kau tidak lelah jae? Sebaiknya istirahat dulu" titah Mrs. Suradet
"Tidak ma, aku mungkin akan pulang malam tapi akan aku usahan pulang sebelum makan malam" ujar Jaejoong sambil mendudukan jiyoung di sebelah bass
"Hati hati hyung...." Ujar bass
"Bass istirahatlah, jiyoung jangan nakal. Temani dan jaga changmin dan mommymu"
"Hyung! Aku bukan wanita!" Seru bass membuat jaejoong dan kedua orang tuanya tertawa
"Bass, pa, ma aku pergi dulu" ujar jaejoong
"Hati hati"
Bass hanya cemberut saat jaejoong pergi sedangkan kedua orang tuanya hanya cekikikan melihat manisnya putra mereka.
"Pa senang bass bahagia" ujar mr. Suradet tiba tiba membuat bass dan Mrs. Suradet menatapnya
"Hmm bass sangat bahagia pa" gumam bass
"Pa! Ma! Aku pulang!" Seru seorang wanita sambil berjalan masuk membawa banyak paper bag
"Pring lihat siapa yang datang" ujar Mrs. Suradet dengan nada bahagia membuat pring menatap seseorang yang berada disebelah ibunya dengan pandangan tak suka
Pring berjalan menghampiri kedua orang tuanya dan bass sambil tersenyum manis.
"Bass... Lama sekali kau tak datang, akhirnya kau pulang juga" ujar Pring
"Mana pha?" Tanya Mrs. Suradet
"Oh dia ada pasien darurat jadi harus ke rumah sakit" jawab pring yang di angguki mrs. Suradet sedangkan mr. Suradet hanya menatap interaksi itu dengan tatapan yang sulit di artikan.
.
.
.
Jaejoong menatap sebuah perusahaan besar dihadapannya, dia turun dari mobil saat asistennya junsu membuka pintu.
Jaejoong berjalan memasuki kantor tersebuy diikuti junsu dan yoochun, hingga merek sampai di ruang ceo.
"Mr. Kim selamat datang, suatu kehormatan ada bisa menyempatkan datang kemari" ujar seorang pria paruh baya sambil menjabat tangan jaejoong
Mereka duduk di sebua sofa yang ada di ruangan tersebut sambil membicarakan apa saja yang akan mereka lakukan untuk produk yang akan dibuat.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Mafia [COMPLITE]
FanfictionApakah aku tak pantas untuk bahagia? apakah hanya kesedihan yang aku dapatkan? semua kebahagianku kau ambil. lalu apa yang tersisa untukku? Terinspirasi dari salah satu Fanfiction milik resarizky yang berjudul 'new love' Warning! Carkpair! 19+ Witho...