6

2.5K 345 14
                                    

Kini keluarga kim tengah berkumpul di meja makan untuk makan malam.

Jaejoong dan bass pun hadir bersama changmin yang tak bisa lepas dari bass semenjak anak bayi itu terbangun dari tidurnya.

"Kau akan mengeniap kan joongie?" Tanya Mr. Kim di tengah tengah acara makan

"Tidak, aku tidak mungkin tinggal bersama orang yang membenci anakku dan bass" ujar Jaejoong dingin saat melihat tatapan sinis yang mengarah pada bass dari Mrs. Kim sedangkan Mr. Kim hanya terdiam dan menatap tajam istrinya

"Changmin hanya minum susu?" Tanya ahra memecahkan keheningan

"Tidak, harusnya dia memakan bubur" jawab Jaejoong

"Lalu? Aku sudah membuatkan bubur khusus untuk anakmu itu kenapa tidak dimakan? Apa selera anakmu begitu tinggi?" Tanya Mrs. Kim memandang rendah Bass dan Changmin

"Oh? Tentu saja! Anakku bahkan akan alergi jika memakai baju tidak bermerk. Bahkan ayah bass di thailand benar benar membuat changmin seperti seorang pangeran dengan medatangkan seorang chef terkenal" jawab jaejoong

"Lagi pula aku tidak tau apa yang kau campurkan kedalam bubur untuk changmin" lanjut Jaejoong sambil membersihkan bibirnya dengan serbet

"Terima kasih atas makanannya. Aku pamit pulang appa" pamit jaejoong sambil mengambil changmin kedalam gendongannya

"Ah kuharap appa bisa mengatur pengeluaran appa, aku sudah membuat perusahaan appa untuk tidak bangkrut jadi aku harap appa bisa mengatur pengeluaran kalian" ujar Jaejoong dingin tanpa melirik keluarganya

"Apa yang kau lakukan! Kau membuat jaejoong pergi! Dan bisa kah kau hentikan hobimu itu?! Kau mau keluarga kita bangkrut!" Seru Mr. Kim

"Maafkan aku Yeobo... Aku hanya tidak mau dia memanfaatkan kekayaan kita, dia mungkin aja hanya menipu uri joongie" ujar Mrs. Kim

"Bass suradet.. anak dari Aof Piniwat pengusaha terkaya di thailand, bass kini sedang kuliah s2 disini, itu yang aku tau saat Aof Piniwat mengadakan pernikahan anak pertama mereka, aku memang tidak bertemu bass yang mungkin sedang bersama jaejoong di jepang karena kakak bass menikah seminggu setelah aku dan ahra menikah" jelas Yunho yang sedari tadi terdiam

Yunho tidak bodoh tentu saja dia tau siapa sosok yang berdiri seperti seorang bangsawan di sebelah jaejoong.

"A..apa?"

"Jadi tidak mungkin seorang anak yang kekayaannya setara dengan jung bahkan di atas jung ingin harta jaejoong" lanjutnya

Mr. Kim hanya terdiam mendengarkan perktaan Yunho. Dia tentu mengenal siapa Aof Suradet, mereka berteman. Dan ia tidak menyangka jaejoong akan menikah dengan salah satu anak temannya. Bahkan menghamilinya duluan.

Mr. Kim memijat keningnya, kepalanya mulai pening apa lagi melihat kelakuan sang istri yang tiba tiba aneh.

Tanpa banyak bicara Mr. Kim pergi meninggalkan meja makan diikuti Yunho. Ahra menatap ibunya kecewa.

"Eomma hanya ingin yang terbaik untuk uri joongie... Eomma tidak mau ia tersakiti, ahra-ya kau tentu tau apa yanh sudah terjadi kan? Dan eomma hanya ingin joongie bahagia.. eomma tidak salah kan?" Tanya Mrs. Kim

"Annia... Eomma tidak salah, ahra mengerti... Ahra juga tidak bisa melakukan apa apa, ahra tau ahra salah telah mengambil yunho dari uri joongie... Jika saja... Jika saja ahra tau yunho adalah kelasih joongie saat itu ahra tidak akan mungkin menjalin kasih hingga membuat ahra hamil..." Lirih Ahra sambil menundukan kepalanya

"Semuanya sudah terjadi ahra-ya... Eomma nanti akan meminta maaf pada joongie... Kau tentu tau eomma sangat menyanyanginya" ujar Mrs. Kim

"Umm... Eomma, kenapa eomma tidak bilang pada appa tentang keuangan kim?" Tanya Ahra yang hanya di balas senyum kecil ibunya

"Pikirkanlah anakmu itu eoh!" Ujar Mrs. Kim

'maafkan eomma joongie...'

.

.

.

Bass mengelus rambut suaminya yang sedang tiduran dengan pahanya sebagai bantal.

"Hyung... Harusnya hyung tidak seperti itu pada eomma hyung, hyung sendiri tau jika mereka tidak tau apa apa kan?"

Jaejoong menghela nafas namun tetap menutipi wajahnya di perut sang suami manisnya

"Aku tidak bermaksud seperti itu... Aku hanya tidak suka tatapannya seperti itu padamu" ujar Jaejoong

"Bass tau... Bass mengerti, eomma hyung pasti takut jika bass hanya memanfaatkan hyung, bass bisa melihatnya. Tatapan lembut dari seorang ibu pada anaknya"

"Dia hanya ibu tiriku"

"Ibu tiri tidak seburuk itu... Jika dia tidak menyayangi hyung kenapa dia memasakan semua masakan hyung? Bahkan kata para maid, yang membersihkan kamar untuk changmin adalah eomma hyung, kamar hyung juga" ujar Bass membuat jaejoong kaget namun ia langsung mengendalikan emosinya membuat bass hanya menggeleng melihat bertama manisnya suaminya itu.

Bass yakin tidak semua orang mengetahui sisi lain dari seorang kim jaejoong yang dingin dan arogan.

Bass hanya bisa tersenyum kecil dan menghela nafas saat mengingat masalah keluarga jaejoong yang sangat rumit.

Dan bass sangat memaklumi apa yang dilakukan oleh ibu jaejoong terhadapnya

.

.

.

Bass terbangun karena suara berisik di dalam kamarnya, ia mengerutkan kening saat melihat suaminya sedang mengganti baju.

"Hyung mau kemana?" Tanya Bass

"Aku harus pergi untuk beberapa hari... Junsu akan tinggal disini untuk menemanimu... Aku tau ini bukan saran yang bagus, tapi jika kau tidak betah disini pergilah bersama atsuko dan junsu ke mansion kim. Disana kau akan aman bersama changmin, beritahu junsu jika eomma melakakukan hal buruk terhadapmu" ujar Jaejoong yang kini duduk di sebelahnhya

"Apa yang terjadi hyung?" Tanya bass lagi

"Kita dijebak, jadi kau harus tetap aman oke?" Jawab jaejoong membuat bass membelakan matanya

"Apa hyung harus pergi?" Tanya Bass

"Hyung harus baby"

"Umm.. hati hatilah.. jangan terluka" ujar Bass yang menundukan kepalanya

Jaejoong mengangkat kepala bass dan mengecup bibir bass yang di lanjutkan lumata lumatan kecil dan di akhiri dengan sebuah kecupan di kening bass.

"Kau juga hati hati baby... Aku harus pergi, junsu akan segera datang, jangan buka pintu untuk siapapun. Junsu tau password arpatement ini jadi dia akan masuk sendiri, mengerti?"

"Aku mengerti hyung"

Jaejoong tersenyum mendengarkan jawaban bass, ia mengecup kembali kening bass sebelum menghilang dibalik pintu meninggalkan bass yang kini mengepalkan tangannya.

Bass tau walau dia melarang jaejoong pergi, jaejoong akan tetap pergi. Dan ia hanya bisa berdoa untuk keselamatan jaejoong

.

.

.

Jaejoong masuk kedalam sebuah mobil yang sudah terparkir di depan arpatementnya, ia langsung menatap sang kaki tangan untuk menjelaskan semuanya.

"Kiriman dari new york hanya setengah itupun palsu. Dan dari informasi yang aku dapatkan dia sekarang masih berada di mansionnya di new york" jelas Yoochun

"Kita kesana"

"Baik Jaejoong-sama"

Tbc

He's My Mafia [COMPLITE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang