Bass menerjang tubuh suaminya saat jaejoong masuk kedalam rumahnya yang untung saja jaejoong masih bisa mempertahankan keseimbangannya, jaejoong langsung mengendong bayi besarnya seperti koala dan membawanya ke lantai atas dimana kamarnya berada setelah menyuruh bawahannya istriharat dan mereka akan rapat besok.
"kenapa belum tidur? Ini sudah jam 2"
"aku menunggu hyung" gumam bass yang mengeratkan pelukannya pada leher jaejoong yang hanya terkekeh dan duduk di kasurnya saat ia sampai dikamar
"aku merindukamu baby"
Bass memejamkan matanya saat merasakan bibir jaejoong menyentuh keningnya lalu kedua matanya,pipinya,hidungnya dan pelabuhan terkahir, bibirnya. Jaejoong menggerakan bibirnya di atas bibir bass yang dengan senang hati dibalas oleh bass.
"aku sangat merindukanmu" bass merinding saat mendengar suara berat jaejoong di dekat telinganya belum lagi sebuah daging kenyal dan basah menjilat telinganya dan menggigit kecil telinganya yang dimana itu salah satu area sensitivenya membuatnya mengerang dan menutup mata, bass merasakan tubuhnya memanas dan ia hanya bisa pasrah dalam kungkungan seorang kim jaejoong yang sangat ia cintai.
Bass berjanji bahwa ia takan pernah meninggalkan suaminya dan tidak akan pernah membuatnya bersedih, dan siapapun yang membuat suaminya bersedih ia yang akan hadapi sendiri walaupun itu orang terdekatnya
.
.
.
Jaejoong hanya menghela nafas sebelum membawa tubuh bass yang hanya tertutupi selimut kedalam dekapannya dan mencium pelipis bass
"hyung bahkan baru datang tadi malam..." lirih bass
"tapi hyung harus bertemu ayahmu"
"biarkan pho kemari saja!"
"sayang.."
"hyunggggg" jaejoong kembali menghela nafas mendengar rengekan bass belum lagi tatapan kucing jalanan meminta makan yang dikeluarkan olehnya, bass berseru senang dan memeluk erat jaejoong saat suaminya itu kembali melepas jas dan dasi yang sudah ia kenakan.
"puas?"
"umh! Belum! Hyung harus berjanji dulu kalau hyung tidak akan pergi kemana mana!" pelototan yang menggemaskan yang diberikan pada jaejoong hanya bisa membuat jaejoong terkekeh dan membawa bass kembali tiduran di kasur mereka setelah berjanji takan pergi pada bass.
Memang mungkin bukan waktunya jaejoong pergi, mendengar cerita dari yongguk dan teman temannya tentang bagaimana kondisi istri dan anaknya memang seharusnya ia tidak pergi. Jaejoong hanya bisa tersenyum kecil dan memeluk erat bass dengan kata maaf dan cinta yang keluar dari bibirnya sebelum ia memejamkan mata. Lagi pula tubuhnya juga sudah berteriak untuk istirahat.
.
.
.
Seorang anak kecil menatap ragu sosok dewasa yang sangat ia rindukan yang sedang duduk dengan baju santai sambil mengendong adik kecilnya, ia masih diam dan tak berani mendekat, namun ia tak menolak saat kakaknya menggenggam tangannya dan mengajaknya menuju ayah dan ibu mereka.
"ada apa? Apa minnie sakit?"
"daddy... hiks"
Jaejoong hanya tersenyum kecil sebelum memberikan kei pada bass dan membawa changmin kedalam pelukannya
"kenapa hmm? Apa minnie merindukan appa yunho dan kakek nenek jung?"
Changmin menggeleng cepat dan memeluk erat ayahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Mafia [COMPLITE]
FanfictionApakah aku tak pantas untuk bahagia? apakah hanya kesedihan yang aku dapatkan? semua kebahagianku kau ambil. lalu apa yang tersisa untukku? Terinspirasi dari salah satu Fanfiction milik resarizky yang berjudul 'new love' Warning! Carkpair! 19+ Witho...