Jaejoong tersenyum lembut sambil membawa bass kedalam pelukannya sesekali mencium kepala suami manisnya tersebut
"hyung.."
"hmm?" jaejoong hanya bisa tertawa kecil mellihat bass tak menjawab namun malah mengeratkan pelukannya
"maaf hyung baru menengokmu" ujar jaejoong yang di tanggapi dengan gelengan kecil dari bass
"bass mengerti"
"bagaimana kabar baby?"tanya jaejoong sambil melepaskan pelukannya
"dia baik baik saja" jawab bass sambil tersenyum manis pada jaejoong
"hyung... bagaimana dengan minnie dan jiyounggie?"tanya bass
"minnie belum sadar, jiyounggie dia tidak mendapatkan luka parah dia sedang bersama hyung kesayangannya" jawab jaejoong
"kenapa ekspresi hyung seperti itu? Apa terjadi sesuatu?" tanya bass lagi
Jaejoong menatap bass ragu kemudian pengusaha muda itu menghela nafas dan mulai menceritakan semuanya dari awal tentang bagaimana ia memberitahu yunho bahwa changmin adalah anaknya dan ketakutannya pada keluarga jung yang akan mengambil malaikat kecilnya. Bass hanya terdiam sambil mendengarkan perkataan jaejoong. Pria manis itu menggerakan tangannya untuk mengelus wajah suaminya dan memberikan senyum terbaiknya saat melihat suaminya mulai gelisah.
"tak apa hyung... kita akan mempertahankan uri changmin, kita bukan orang yang lemah, the jung's bisa apa mereka hyung? Mereka bahkan selalu menyewa jasa kita kan?" ujar bass sambil menyeringai membuat jaejoong tertegun sesaat sebelum tertawa kecil
"ahh... aku melupakan itu"
.
.
.
Jiyoung menguap lebar bosan, lalu menatap seorang pria yang terfokus pada bukunya.
"hyung~~" rengek jiyoung yang hanya dibalas gumamnan pria tersebut
"chimchim hyungggg"
Pria tadi atau bisa di panggil jimin, salah satu anak buah jaejoong yang kini resmi jadi bodyguard dan pelatih jiyoung itu mengalihkan perhatiaanya dari buku kepada tuan mudanya yang terus merenggek
"aku bosan!"
"tidur saja" ujar jimin
"aku baru bangun!"
"lalu kau mau apa?"
"jalan jalan?"
"tidak"
"kenapa tidak?"
"kau masih sakit" jawab jimin enteng
"aku sudah sembuh! Uncle copter bilang aku sudah bisa pulang tahu!" seru jiyoung membuat jimin menghela nafas kemudian menghampiri tuan mudanya
"baiklah tuan muda, ayo kita cari udara segar" ujar jimin sambil membantu jiyoung turun dari kasurnya membuat jiyoung senang
"oh iya hyung bagaimana dengan minnie dan mommy?" tanya jiyoung
"belum ada perubahan untuk tuan muda changmin, dan tuan bass, beliau sudah di pindahkan ke ruang rawat biasa"jawab jimin sambil mendorong tiang infus jiyoung
Jiyoung hanya mengangguk mendengar laporan jimin dan terus berjalan, tujuannya sekarang adalah sebuah taman di belakang gedung ini, baru saja ia akan keluar dari gedung namun ia urungkan karena mendengar sebuah keributan di dekat UGD. Ia menatap jimin bingung yang balas menatapnya dengan tatapan yang seakan berkata 'apa? Dari tadi aku bersamamu, mana mungkin aku tahu, apa kau mulai bodoh tuan muda?'
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Mafia [COMPLITE]
FanfictionApakah aku tak pantas untuk bahagia? apakah hanya kesedihan yang aku dapatkan? semua kebahagianku kau ambil. lalu apa yang tersisa untukku? Terinspirasi dari salah satu Fanfiction milik resarizky yang berjudul 'new love' Warning! Carkpair! 19+ Witho...