16

1.9K 307 19
                                        

Saat mendengar perkataan mertuanya bahwa jaejoong adalah anak kandungnya.

"Bagaimana bisa?" Tanya Yunho

Mrs. Kim tidak langsung menjawab wanita paruh baya itu memejamkan matanya.

"Dulu aku dan hangkyung adalah sepasang kekasih hingga hangkyung di jodohkan oleh orang tuanya, kami tidak bisa berbuat apapun karena ternyata orang yang akan di jodohkan dengan hangkyung adalah kakakku, aku sangat menyayangi kakakku jadi aku tak bisa menolak keinginannya belum lagi kakakku memang memiliki riwayat sakit yang parah membuatnya selalu dimanja oleh Kaa-san dan Tou-san" Mrs. Kim menghela nafasnya sebelum ia melanjut kan ceritanya

Flashback

Mrs. Song menatap sendu putrinya yang terdiam di kasurnya sambil memeluk perutnya

"Chullie" panggil Mrs. Song yang tidak di tanggapi sang anak

Mrs. Song menghela nafas lalu menghampiri putri bungsunya yang masih terdiam, ia merasa bersalah pada putrinya karena menghancurkan kebahagiaan putri bungsunya yang sangat ia sayangi, tapi ia tak bisa berbuat apa apa lagi. Ibu dan ayahnya memaksa mereka melakukan hal tersebut.

"Chullie, maaf kan kaa-san.. jangan diam seperti ini" ujar Mrs. Song sambil membawa Heechul kedalam pelukannya membuat Heechul menangis

Setelah beberapa lama Heechul menangis akhirnya ia berhenti menangis membuat sang ibu melepaskan pekukannya dan duduk di hadapan sang putri.

"Kaa-san tau kau kecewa pada kaa-san dan tou-san... Maafkan kaa-san"

Dengan terisak Heechul memberikan sebuah benda kepada Mrs. Song yang membuat Mrs. Song membelakan matanya

"Chu...chullie?"

"Bagaimana ini kaa-san? Hiks"

Mrs. Song menggigit bibir bawahnya kemudian membawa heechul kedalam pelukannya kembali

"Tenanglah kaa-san akan berbicara pada tou-sanmu" gumam Mrs. Song sambil mengelus rambut sang putri bungsunya.

.
.
.

3 bulan kemudian Heechul kini berdiri di atas Altar bersama seorang pria yang di jodohkan oleh orang tuanya, ia menikah dengan pemuda bermarga choi setelah kakaknya menikah dengan mantan kekasihnya 1 bulan yang lalu.

Ia mengenal pria tersebut sangat mengenalnya, seorang yang menjadi sahabatnya sedari ia kecil dan selalu berkorban untuknya.

Dan kini ia melakukan hal yang sama

Pria tinggi itu membantunya kembali, berkorban untuknya untuk kesekian kalinya.

Acara pernikahan yang cukup mewah namun hanya mengundang orang orang penting saja itu sudah selesai 2 jam yang lalu dan kini pengantin baru itu terlihat saling terdiam di sebuah kamar hotel tempat mereka mengadakan pernikahan.

"Siwonie.. kenapa kau melakukan ini? Bagaimana dengan bummie?" Tanya Heechul membuat pria yang menikahinya itu menatapnya dan berdiri lalu duduk di sebelah heechul

"Karena aku sudah menganggap kau sebagai adikku sendiri Chullie, dan suatu saat nanti kau akan mengetahui semuanya... Lagi pula bummie sudah bahagia di atas sana 1 tahun yang lalu" ujar Siwon membuat Heechul membelakan matanya

"Apa katamu?" Tanya Heechul

"Namun dia masih bersama kita, disini. Di dalam dirimu" ujar Heechul membelakan matanya saat menyadari sesuatu

Heechul memegang dadanya dengan air mata yang mulai keluar dari kedua matanya

Ia mengingatnya

Ia ingat dimana ia benar benar drop karena jantungnya yang lemah, tak ada satupun yang tau selain siwon dan kibum sepasang kekasih yang selalu berada disisinya.

"Kau tidak membunuhnya chullie, dia ikhlas memberikannya padamu... Lagi pula dia bilang itu sudah tugasnya dan juga memang dia sudah lelah dan memilih untuk tertidur dan pergi kemanapun denganmu" ujar Siwon sambil membawa Heechul kedalam pelukannya

"Jangan terus menangis kasian baby kita" ujar siwon lagi sambil mengelus perut heechul yang terlihat mulai membesar membuat heechul tersenyum ia sedikit terhibur dengan perkataan siwon saat pria bermarga choi itu mau menerima seseorang yang akan menjadi choi junior kelak.

Flashback end

"Jadi ahra anak kandung Appa?" Tanya Yunho menyimpulkan apa yang sang ibu mertua ceritakan

"Lalu jaejoong?"

"Saat ahra kecil nee-chan datang ke rumahku dan siwon ia memohon agar aku mau meminjamkan rahimku karena ia tak bisa hamil, aku ragu, aku bingung namun nee-chan mengancam akan membunuh ahra dan siwonie. Dia juga mengetahui hubunganku dengan hangkyung dan siapa ahra, dia tidak mau mangambil ahra dia lebih memilih hangkyung menanamkan benihnya padaku, sampai saat itu tiba... Jaejoong telah tubuh semakin besar dengan kasih sayang nee-chan dan hangkyung hingga nee-chan memilih mengikuti jejak Kibummie untuk tidur selamanya, nee-chan meminta maaf padaku dan hangkyung, padahal aku sudah memaafkannya" jelas Heechul sambil tersenyum lembut

"Lalu pria bernama siwon itu? Dimana dia?" Tanya yunho lagi

"Daddy ada di amerika, dia lebih memilih tinggal disana" jawab Ahra

"Apa appa mengetahui tentang Ahra?" Tanya Yunho yang di jawab anggukan Heechul

Mereka bertiga terua berbcara tanpa tahu bahwa seseorang tengah memperhatikan mereka bertiga.

Sementara itu di mansion Kim sudah banyak darah berceceran dimana mana.

Jaejoong masih terdiam melihat semua anak buahnya sedang memberikan perlawanan pada musuh mereka dari lantai 2.

Dengan perlahan jaejoong menuruni tangga dengan tangan yang bergerak menembaki musuh.

Jaejoong terdiam di bawah tangga saat melihat seorang pria tua tengah mencekik seorang anak laki laki yang di perkirakan berumur 16 tahun membuat anak anak buah jaejoong berhenti menembaki musuh mereka.

"Lepaskan dia" desis Jaejoong sambil berjalan menuju pria tua itu yang terlihat menyeringai melihat jaejoong

"Aw aw lihat siapa ini? Bungsu Mr. Kim yang patah hati?" Ujar Pria tua itu

"Lepaskan Eunwoo" titah jaejoong lagi yang semakin membuat pria itu menyeringai dab semakin mengeratkan cengkramannya oada leher anak laki laki tersebut.

"Lihatlah kakak yang kau sayangi itu eunwoonya hahaha" tawa pria tua itu menggelegar di mansion kim

Pria tua itu menodongkan sebuah pistol di kepala anak laki laki tersebut membuat jaejoong geram.

"Aww jangan memasang wajah seram begitu, baiklah baiklah ini aku kembalikan adik kesayanganmu" ujar Pria tersebut sambil mendorong eunwoo yang langsung berlari menuju jaejoong

DOR!

DOR!

DOR!

Semua orang membelakan mata mereka melihat 3 tembakan di lemparkan oleh pria tua tersebut membuat semua bawahan jaejoong dengan bringas langsung menembaki musuh mereka membuat para musuh kelimpungan apa lagi saat atasan mereka ikut mati tertembak.

TBC

He's My Mafia [COMPLITE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang