⚡️3

3.7K 288 5
                                    

Setelah kejadian semalam, Diva memutuskan untuk menjaga jarak dengan Guanlin. Bukan apa, ia hanya malu dengan kejadian semalam.
Bahkan sekarang, saat ia satu mobil dengan Guanlin ia tak mau menatapnya dan hanya fokus kepada hape.

Ya, kejadian yang menyebabkan dirinya malu dan marah besar.

Bagaimana tidak, dia akan menghancurkan masa depan nya kelak.
Menghancurkan semua impian nya kelak.
Dan berakhir dengan kata, 'istri orang'.

FLASHBACK ON

"Diva, Guan, jadi mama dan bunda udah bener-bener ngomongin ini dari awal, dan kita udah bersepakat banget bakal menjodohkan kalian, kalian mau kan?" Tanya Sofie.

Diva dan Guanlin bertatapan, kaget.

"Diva, kamu ragu kah?" Tanya tante Almi.

Diva mengangguk perlahan.

"Ayolah Div, kamu mau ya?" Bujuk Sofie.

Diva mengepalkan tangannya.

"Mama cuma pentingin diri mama sendiri! Pentingin kebahagiaan mama! Gimana hidup Diva kedepannya? Gimana kalau Guan gacocok sama Diva dan memutuskan pisah? Diva gak mau nyandang status Janda! Lagipula Diva masih kecil! Masih SMA!" Uneg-uneg Diva yang masih tertunduk.

"Diva... kamu ngertiin mama dong.."

"MAMA YANG GAK NGERTIIN DIVA! Ini yang mama maksud hadiah? INI? Kado terburuk yang pernah Diva terima!" Bentak Diva yang kini berdiri.

Minhyun yang melihat itu tersentak, "DIVA! Jangan ngebentak mama! Dia orang tua kamu!"

Diva kembali duduk dengan lemas.

Minhyun yang tahu bahwa ia terlalu keras dengan adiknya langsung memeluk adiknya.

"Maaf, tapi abang yakin, ini juga demi kebahagiaan kamu, mama ga mungkin salah pilih." Bujuk Minhyun mengelus kepala Diva.

"Tapi Diva bahkan gak ada apa-apa sama Guanlin." -Diva.

"Oke, gimana kalau kita tunggu pendekatan Guanlin dan Diva selama 101 hari? Setuju?" Tanya tante Almi.

"T-tapi, Minhyun.." ragu Sofie.

"101 hari lagi? Pertengahan September? Aku bisa mah, dari awal september sampai awal Januari aku bakal terus di rumah." Seru Minhyun.

"Sebentar, bukan kah suami mu dapat waktu libur 2 bulan tahun ini? Yang kamu ceritakan itu? Kapan suami mendapatkan libur?" Tanya Almi.

"Oh iya! Seingatku, ia bebas pada awal bulan September sampai akhir Oktober." Sofie mengembangkan senyumnya.

"Tepat sekali! Apa kalian mau?" Tanya tante Almi.

"Buat apa begituan? Akhirnya bakal nikah juga kan?" Murung Diva.

"Kamu bisa mengenal Guanlin lebih jauh lagi dek. Kamu tahu, dekatnya lelaki dan wanita akan menimbulkan benih asmara, sekecil apa pun itu, dan jika itu sudah terasa, kamu tak bisa mengelak, dan jalanilah." Jelas Minhyun.

Diva pun mengangguk setuju dengan hasutan Minhyun.

Guanlin juga mensetujui keputusan itu.

Semua orang tersenyum lebar seketika.

FLASHBACK OFF

TBC

✔✔DIJODOHIN ; LAI GUANLIN✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang