⚡️22 +story abt SOMI

2.3K 163 2
                                    

Dulu sekali, Guanlin yang hanya dekat dengan Vernon mendengar seseorang merintih kesakitan di dekat lorong sekolahnya.

Ia berpikir, 'hei! Ini sekolahan yang bagus, elit, dan terjaga. Bagaimana bisa ada pembullyan?'

Guanlin mendekatkan diri kepada korban yang diketahui bernama Jeon Somi.

"Hei? What's wrong?" Tidak ada jawaban, yang ada hanya isak tangis.

"Let's go from here" Guanlin menggendong Somi ala bridal style ke UKS.

Sesampainya disana, ia melihat keadaan mengenaskan yang Somi alami. Acak-acakan, kotor, penuh sayatan, berbau busuk, babak belur, dan bajunya sudah seperti tak layak pakai.

"Get closer" Guanlin mulai mengobati Somi dari luka-luka di pipinya, mengompres memar pada tangan dan kakinya, memijat kaki Somi yang sedikit terkilir.





Pulangnya, Guanlin membawa Somi ke salon yang di buka oleh ibunya, tak jauh dari salon itu, ada butik yang di dirikan oleh sepupu dari mamanya Guanlin.

Mama Guanlin merombak Somi yang terlihat kucel menjadi sang putri yang sangat menawan. Tante Hyena (bkn hewan,-) pun ikut membantu dengan memberikan beberapa baju anggun dari butiknya.

Sekarang, Somi berubah drastis, tidak ada lagi yang membullynya karena di belakangnya, ada Guanlin yang akan selalu menjaga dirinya.

But tbh, Vernon tidak menyukai kedekatan mereka. Somi tampak selalu bergantung pada Guanlin, hidup Guanlin seperti harus menjaga Somi 24 jam. Ia kasihan pada Somi, tapi ia juga memikirkan keadaan Guanlin.

Dan, Vernon akan menjadi sensi setiap ada yang berusan dengan Somi, seperti kejadian di kelas tadi.

***

Seminggu setelah kejadian besar yang sangat melelahkan itu, ada pengumuman sekolah akan diliburkan 2 minggu untuk pengecatan total.

Diva Guanlin cs yang sudah termasuk Somi bersepakat untuk liburan ke Bali besok.
Biaya akan ditanggung sepenuhnya oleh Guanrich.

"Gapapa su, sok gaenakan kelen, enak juga sebenernya kan ha?" Kata yang dompetin black card.

"Tau aja masnya, makin cinta deh mwahh" Baejin menangkup pipi Guanlin dan menekan-nekannya gemas.

"Maho bego, gua masi sayang Diva!" Guanlin menghempaskan tangan Baejin kasar.

"Kasar masnya, nda likey" Diva menutupi rona di pipinya.

"Iya ga suka, tapi sayang kan hngg?" Goda Somi. Entah setan apa yang merasuki nya.

"Dih dih, eh aku ajak Bang Minhyun gapapa kan?" Diva mengalihkan pembicaraan, ia menatap Guanlin.

"CIEE UDAH AKU-KAMUAN AJA UHUYY!" Heboh Fatiah sambil menunjuk-nunjuk kedua insan yang sedang jatuh cinta tersebut.

"Bacot Papat goblok!" Azwa yang duduk tepat di samping Fatiah menabok pipi Fatiah pelan.

"Hm? Yaudah ajak aja gapapa, ajak geng nya yang ada si Jimin tetangga kamu juga sekalian sokin" santai Guanlin.

Ya jadi gitu, Jimin tetangga Diva yang jarang banget di rumah, sampe bingung mainnya di mana aja.

"E-eh? Segeng nya? Ber....arti...... ada Bang Jin dong ya?" gumam Sherin yang terdengar oleh teman-temannya.

Dira cengengesan pedo, "Ho'oh iya yank, ada pujaan hati lu kok tenang bae tenang"

Sama seperti Diva, kini pipi Sherin berubah warna seperti kepiting rebus, "Goblok salah ngomong gua"

Sampai disitu salah satu kebobrokan mereka.
Obrolan yang panjang, sampai tak terasa, hari yang melelahkan ini telah berakhir.


























Diva mengambil handphone nya yang sedari tadi berdering membawa lantunan lagu Boss milik NCT U.

Di gadget itu terdapat panggilan bernama 'Guanteng sayank mwah' dan di tambah dengan emot kiss yang....... ewh sangadh.

"Goblok Guanlin ganti-ganti" gumam Diva sambil terkekeh kecil.

Diva menjawab panggilan tersebut.

"Kamu kenapa masih hubungin aku lagi hah? Kita udah putus! Aku sudah bahagia! Pergi kamu dari kehidupan ku!"

Sungguh, drama yang sangat menakjubkan.

"Allahuakbar makan apa kamu tadi malam hum? Kaget aku kamu ngomong putus-putus"

Wanita manis di seberang sana tertawa pelan,
"Hehehe... kan bisa aja gitu aku langsung di tawarin casting sama ahjussi rasa oppa yang mwah mwah itu"

".....oh"

"Bercanda mas, bercanda. Yaolo mas nya baperan, nda likey"

"Kata Somi mah, gasuka emang, tapi sayang kan?"

"Lancar amat tu mulut ngomong idie. Yaudah ada apa gerangan anda mengubungi cecan?"

"Kamu udah siapin baju nya belum hum? Besok kita ngumpul di lapangan kota jam 10, stand by di rumah jam 9, aku jemput kamu, jangan sampai telat. Nanti katanya kan Bang Minhyun sekalian anak Bangtan mau ikut kan? Makanya aku beli bis buat kita-kita."

"Yaallah itu ga cape ngomongnya? Ett tapi ngapain pake segala beli sih? Sewa aja kan bisa Kongguannnn!1!"

"Mana tau pas udah nikah kepake lagi, kita buat anak yang banyak kaya Gen Petir"

"Goblok."

Dan sambungan telefon berhenti sampai disitu.

TBC

By the way pas hari ini mereka udah libur oke?

And maaf author hiat smpe kira2 sebulan(?)

Cuz ga ada niat bgt, ini aja....... males2an tbh.

Makanya isinya tijel, yg penting up okd.

✔✔DIJODOHIN ; LAI GUANLIN✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang