⚡️21

2K 159 1
                                    

Tahu apa yang terjadi setelah Diva dan Guanlin menghampiri seorang wanita berkulit putih yang sedang mencari-cari Guanlin?

Dia, wanita itu, Jeon Somi yang tanpa pikir panjang mengecup pipi Guanlin dan memeluknya erat.

"I miss you so bad" ucap nya di dada bidang Guanlin.

"Sorry but i don't" dengan nada dingin yang sudah lama tidak Guanlin ucapkan, ia melepas kasar pelukan Somi.

"It's hurt" Somi memegang tangannya.

"Sorry but i don't care" Diva dengan nada kesal nya mengucapkan kalimat itu sesuai dengan nada yang tadi Guanlin gunakan.

Somi mendelik tajam ke arah Diva, "Who are you?!"

"You don't need to know my name, just know my position" ia menjawab pertanyaan Somi dengan santainya.

"What do you mean?" Somi sudah berbicara dengan nada tinggi. Haha. Ia sedang mencoba untuk membangunkan singa betina dari tidurnya.

"She's my girlfriend" Guanlin menggantungkan ucapannya.

"And my future wife" Somi yang mendengar hal itu melotot tidak santai.

"Woles, mata lu keluar entar inalillahi" Diva mencoba untuk menahan tawanya yang akan meledak.

"Then, who am i for you?" Mata Somi sudah berkaca-kaca.

"Hell, please! I never like you even love you! I just wanna help you! I don't like anyone who humbles others.. please.." Guanlin frustasi, bingung, takut. Takut jika Diva salah paham. Tapi Guanlin tahu, pikiran Diva tidak sempit, Diva akan berpikir dulu sebelum menyimpulkan sesuatu. Wanita nya tak akan mengambil keputusan saat sedang emosi.

"I haven't even asked why you acted so well with me" perlahan tapi pasti, air mata Somi mengalir.

"I don't want any misunderstanding between us" Guanlin semakin mengeratkan genggaman tangan nya yang bertautan dengan tangan Diva.

"You're lucky, girl" Somi menutup matanya yang sudah banjir.

Iba, Diva melepaskan genggaman tangan Guanlin dan memeluk wanita di depannya dengan hangat.

"Find your man, show me which man deserves you.... and let's be friend" Diva mengelus pundak Somi, membuat isakan Somi makin menjadi.

"I-i'm sorry, girl.. I don't know that Guanlin has found his soulmate" Somi membalas dekapan Diva.

"It's okay.. I know your feelings.. But.. Can you forget Guanlin? For me.." kata Diva dengan nada memelas.

"Ofcourse i am! But... i'm not sure i can handle it by self.." pelukan sudah terlepas, tetapi tangan kiri Somi masih menggenggam tangan Diva.

"I'll help you, Som.." Diva menggenggam tangan kiri Somi dengan kedua tangannya, mata nya meyakinkan Somi untuk percaya kepadanya.
























































TBC

Gua mau bikin ini cerita panjang, tpi takut pada bosen, gua udh kepikiran apalagi konflik yang bakal terjadi.
Tpi ide2 itu bakal gua luapin ke book gua selanjutnya aja yaaah!

It's will end!

✔✔DIJODOHIN ; LAI GUANLIN✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang