KLASSIKAL (HIATUS)

6# bukan urusan lo 2

"eh sef" Sefa menoleh

"Ngapa?, Mau cari ribut lagi Lo sama gue"

"Yeee, sensi amat Lo"

"Kamu bilang kaya' gitu karena kamu yang udah bikin aku kaya' gini" kata Sefa dramatis, Irene hanya bergidik ngeri

"Dih kumat"

"kamu jahat, kamu-"

"Aaaaah udah ah, males gue ngomong sama Lo"

"Kamu PHPin aku:("

"Ganyambung Lo"

"Dell, itu si Andre ngapain sih sama Fannia" kata indah yang tiba-tiba​ datang entah dari mana dan langsung duduk di bangku yang tadi di tempati Fannia

"Ya nggak tau lah"

"Kok perasaan ada perasaan ya"

"Ngomong apaan si Lo, kok perasaan ada perasaan, perasaan apa?"

"Perasaan itu, yaaa Lo tau laa apa, kaya' Lo sama Ucup"

"Gausah bawa bawa Ucup"

"Kenapa sih, Lo pacaran kan sama Ucup"

"Aaaaaaa Indah. Lo tuh rese' ya, di bilang gue nggak ada apa-apa sama Ucup juga' "

"Biasa aja dong, ada apa-apa juga nggak papa"

"Hmph_-"

"Yaudah yaudah back to topik deh"

"Jadi mereka Deket?"

"Gatau, lagian juga andre kan baru di sini, masa' udah baper sama Fannia, Fannia jutek gitu juga sama Andre"

"Ya bisa aja kan del"

"Serah mereka lah mau gimana, gabut gue, kantin yuk"

⚓⚓⚓

"Mau ngapain sih" tanya Fannia malas, untuk apa dia di bawa ke taman belakang sekolah seperti ini, Andre diam dan melepaskan tangan Fannia yang sedari tadi ia cekal, tak peduli tatapan tatapan para fans baru nya di sekolah ini saat mereka melewati koridor sekolah tadi, lagian Fannia juga tidak peduli seolah sudah biasa mendapatkan semua jenis tatapan dari teman temannya di sini.

"Gue mau Lo tanggung jawab"

"Gue nggak ada salah sama Lo, ngapain gue musti tanggung jawab"

"Amnesia Lo, baru tadi minta maaf"

"Yaudah, yang penting kan gue udah minta maaf"

"Gak gue maafin"

"Serah Lo mau maafin apa enggak, yang penting gue udah minta maaf sama Lo"

"Lo minta maaf nggak ikhlas banget"

"Ikhlas kok, tapi gue tau ya otak otak cowok kaya' Lo, palingan Lo berharap gue mohon mohon kan kaya' kacung biar di maafin sama Lo, jadi menye menye terus nurutin semua kemauan Lo, Lo kira gue bakal kayak gitu? ENGGAK"

"Emang enggak, yang bilang gitu kan elo"

"Terus mau Lo apa?"

"Gue mau..."

"Apaan, cepet gue males lama lama sama Lo di sini"

"Gue mau Lo jadi cewek gue"

"Hah?"

"Ck, jadi pacar gue"

"Pacar?" Tanya Fannia cengo memastikan, Andre hanya berdehem mengiyakan

"Ogah" ucap Fannia detik berikutnya membuat Andre yang dari tadi santai dan berbeda dengan Fannia yang 180 derajat dengan andre melotot tajam ke arah Fannia