"jadi gimana?" Tanya Andre semangat
Mereka berdua sedang berada di lorong belakang sekolah, Andre yang meminta Fannia untuk menemuinya.
Rencananya Andre mengajak Fannia nonton di bioskop malam ini, tapi Fannia ragu, mengiyakan sama saja menghancurkan kepercayaan yang telah hancur.
Sesuatu yang sudah hancur akan sulit di kembalikan seperti semula bukan?
"Sorry gue udah ada janji, lo sama indah aja yah!" Kata Fannia menipu
"Bohong" balas Andre tak percaya
"Enggak, beneran tuh" sanggah nya tak mau kalah.
Semakin dia ngotot semakin ketara kebohongan yang telah ia buat.
"Yaudah lusa aja kalo gitu" kata Andre memaksa
"Andre, sama indah aja yaa" balas Fannia merengek, membuat andre dengan ogah ogahan menurutinya
"Yaudah iyaa" ucapnya pasrah
"Gitu dong, harus di biasain dulu, lama lama juga nanti suka" kata kata Fannia ini seharusnya membuat Andre bersemangat, tapi yang terjadi adalah...
"Udah suka kali" balas nya tidak nyambung
"Bagus dong kalo gitu, tembak lah" balas Fannia menantang
"Udah pernah" kata Andre membuat Fannia tak percaya
"Hah! Masa' sih!, kapan? Kok gue nggak tau ya?, pasti indah nerima lo kan!" Ucapnya yakin
"Dasar, nggak peka lo" balas Andre lagi lagi Fannia tidak mengerti
"Apaan sih gaje deh" ucap Fannia kamudian berlalu pergi tanpa ada yang mengikuti
Andre hanya tersenyum, memandang fannia yang menjadi siluet di depan nya.
Nanar, tapi berkesan.
Membuat si pemilik mata tersenyum sendirian.
🐙🐙🐙🐙🐙🐙
Place: toilet cewek sekolahFannia baru saja keluar dari bilik, dia sedang mencuci tangannya sambil berkaca. Tiba-tiba suara Mora mengintrupsi.
"Enak dong, main ambil gebetan sahabat sendiri" kata Mora
Fannia tau Mora sedang menyindir nya karena tidak ada siapa siapa lagi di toilet ini selain mereka berdua.
"Lo lagi nyindir siapa Mor? Kurang kerjaan banget lo nyindir nyindir orang" balasnya cuek sambil berkaca
"Tau tuh, emang nggak kerasa?" Kata Mora mulai nyinyir
"Oh. Lo nyindir gue?" Balas Fannia dengan nada dingin
"Hhh baru nyadar buk!" Kata Mora sambil melihat Fannia dan menghentikan aktivitas nya.
"Sorry ya, gue nggak ngerebut, nggak pernah sekali pun."
"Oh ya? Masa'?"
"Pertanyaan lo nggak penting, dasar."
"Seharusnya cewek kaya' lo udah di DO dari sekolah, ngapain juga masih disini?
Lo tuh! nggak pantes! jadi teladan di sekolah mana pun, apalagi sekolah ini
Lo tuh ngaca nggak sih?, Lo itu jelek banget, lo itu cocok nya di sampah sama lalet lalet yang suka nya bau busuk
Satu lagi ya, lo tuh nyadar nggak sih? Semua orang satu sekolah ini tuh nggak ada yang suka sama lo, bahkan Bu Nurul aja nggak suka sama lo
KAMU SEDANG MEMBACA
KLASSIKAL (HIATUS)
Teen FictionBaca aja dulu Kalo nggak coba, kamu gabakal tau gimananya:)