16# passed away

75 16 0
                                    

Makanan di nakas sudah habis oleh Michelle, kini gadis itu tengah menunggu Fannia pulang joging.

Sudah tertulis dalam note di nampan makan nya.

(Ini sarapan buat lo, kalo nggak suka gausah di makan gapapa lo order aja, gue joging bentar. Jam 6:30 gue balik joging

Fannia)

Dan tepat pada 6:30 Fannia membuka pintu apartemen nya.

Terlihat Michelle yang sudah siap pergi dan terlihat gusar.

"Lo kenapa sel?"

"Kak, gue pengen pulang dulu ya. Nggak tau kenapa gue pengen banget ketemu sama papa, kata mama hari ini papa mau ke batam soalnya ada kerjaan"

"Yaudah mau gue anterin?"

"Gausah kak gue udah pesen taksi online kok"

"Oh gitu yaudah salam buat mama papa lo ya"

"Iya nanti gue sampein"

"Hati hati sel"

"Iya kak gue berangkat ya"

"Iya"

Setelahnya Michelle pergi, ya seperti biasa, keadaan apartemen kembali sepi.

Fannia pergi ke kamar mandi dan kembali mandi, keringat membuat ia kembali gerah.

Setelahnya dia membuat sarapan untuk diri nya sendiri. Nampan makan dan alat alat makan yang tadi di pakai Michelle sudah bersih sebelum Fannia mencuci nya.

Hanya ada 5 tumpuk roti dengan taburan selai blueberry strawberry melon cokelat dan taburan keju pada masing masing roti.

Dia membawa roti nya pada nampan dengan segelas susu dingin ke ruang tv.

Ya. Fannia mulai melahap sarapan nya sambil membaca kamus bahasa Mandarin.

Entahlah sejak kapan dia tertarik dengan bahasa mata sipit itu, tapi keingintahuan nya sudah meledak.

Dia saja sampai mencari aplikasi untuk belajar bahasa itu, karena bagaimanapun dia tidak bisa cara pelafalannya​.

Pagi berganti petang, di hari libur seperti ini Fannia lagi lagi hanya berleha-leha dengan kamus Mandarin dan ponsel di tangan nya.

Air lemon hangat turut menemani malas nya bergerak sejak tadi pagi.

6.47 baru saja Fannia menyelesaikan sholat magrib nya, terdengar bunyi ponsel di atas nakas.

Michelle.
Nama itu yang terpampang di ponsel nya. Mungkin mau menginap lagi pikir nya.

"Hallo kak" sapa Michelle dengan suara serak

"Iya sel, kenapa kok suara lo aneh gitu?" Tanya Fannia khawatir

"Papa kecelakaan kak"

"Hah!, Terus keadaan nya gimana?"

"Ini lagi di rumah sakit sama gue sama mama sama kakak gue"

KLASSIKAL (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang