2. Rumah Baru

39.2K 2.4K 7
                                    

"Lero, ini dimana?"
.
.
.
Lero pun ikut membuka mata dan.. Ia bahkan tak percaya apa yang sudah di lihat nya.
"Nessi, ini.... Ini.... Ini kota Nessi" Ucap Lero tak percaya.
"Kota? Jadi maksudmu kita di kota? Ini bukan Negeri Ralleva kan?" ucap Nessi lebih tak percaya lagi.

"Bukan Nessi ini bukan Ralleva, kita.. Kita di kota Lain, di negeri Lain, aku pernah berpatroli, Ralleva bukan seperti ini" Lero menutup mulut nya tak percaya.

"Jadi, maksudmu lapisan Kaca di dalam Goa tadi itu... Hah.." kata Nessi menggantung,
"PORTAL.." ucap mereka bersamaan.

Hari sudah mulai petang.

"Lero sebaiknya kita segera mencari tempat tinggal, aku khawatir Tuan Putri merasa kedinginan saat Malam nanti" ucap Nessi yang segera di balas anggukan Lero tanda setuju, Dengan teliti Lero melihat lihat sekitar nya mencari tempat yang bisa di tinggali..

hingga mata nya menangkap seorang wanita dengan muka lesu dan membawa koper ingin mengunci rumah nya seperti nya dia akan pindah atau menjual rumah nya. "Nessi lihat.." sambil menunjuk ke arah wanita dan rumahnya tadi "Seperti nya dia ingin menjual rumah nya, bagaimana jika kita beli saja rumah nya?"

Nessi dengan semangat menganggukan kepalanya dan menyerahkan Sang tuan putri kepada Lero "ini, gendong tuan putri aku akan menghampiri wanita itu" kata Nessi semangat.

"Eh.. Permisi Nyonya" ucap Nessi
"Ya nona, ada yang bisa saya bantu" balas Wanita tersebut dengan ramah.
"Apa kau pemilik rumah ini?" kata Nessi
"Ya, tapi sekarang rumah ini akan ku jual aku akan pindah rumah" ucap wanita itu.
"Ah.. Kebetulan Aku sedang mencari rumah Bisa kah aku beli rumah mu nyonya?".

" Dengan harga berapa?" kata wanita itu.

Dengan wajah agak khawatir Nessi karena ia tidak membawa sepeser pun uang dari istana. Tapi dengan cepat dia ingat bahwa ia membawa beberapa butir berlian yang ia dapat dari air terjun tadi, Nessi langsung merogoh kantung Rok nya dan mengambil 2 butir berlian kemudiam menyodorkannya kepada wanita pemilik rumah.

"Aku tak membawa uang, tapi semoga ini bisa menggantikan"

"Kau bercanda Nona? Ini berlian mana mungkin tidak bisa menggantian uang pembayaran Rumah ini" dengan ekspresi kaget wanita itu.

"Kalau begitu ambil lah"
"Terima kasih Nona, Aku pergi, ini kuncinya Semoga Kau suka rumah dan lingkungannya" Kemudian wanita itu pergi.

Nessi langsung menengok ke arah Pohon besar di belakang rumah tersebut yang tentunya ada Lero dan juga Tuan nya "Kemari, Aku berhasil" Seru Nessi sambil menunjukkan kunci pada Lero.

Dengan senang Lero langsung mengikuti Nessi masuk ke rumah baru mereka dan Langsung memilih kamar.

"Aku sudah dapat kamar, aku lelah ingin tidur, jadi jangan ganggu ya" ucap Lero sambil tertawa kecil.
"Ya ya ya baiklah, aku akan membawa Putri ke kamar nya kemudiam baru beres²" ucap Nessi.

*Dikamar Putri*

"Kasihan sekali Anda yang Mulia" Batin Nessi sambil Membelai lembut kepala sang Putri dan berusaha menahan tangisnya...
.
.
.

Fuerza Academy  (Vol.1) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang