Fuerza Academy (Vol.1) [END]

54. Pindah

Ya, disini lah mereka sekarang
Di kamar Luna mereka membahas soal apa yang akan dilakukan besok.

"Lun, mulai sekarang kau harus sering berlatih dan menggunakan Kekuatanmu dengan benar. Elemen kita berbeda beda kan? Cukuplah untuk melatih anak bodoh ini" Ucap Gracia sambil menunjuk nunjuk kepala Luna dengan telunjuk nya.

"Gres.. Tapi aku setuju juga, mulai besok kalian harus mengajariku semua Elemen yang kalian punya" Mereka semua menatap Luna dengan senyum kecil.

"Tentu!!" Ucap Mereka bersamaan kecuali Luna.

"Ya udah Tidur, udah malam kan" Mereka kembali ke kamar masing² dan istirahat untuk persiapan besok pagi karena harus melatih teman mereka.
.
.
.
Pukul 06.00 di istana Earthest.

"Woyy banguun!!! Kalian harus melatih ku dari pagiiii" Luna mengetuk kencang dan meneriaki semua kamar yang di tempati teman² nya.

"Iya sabaaarr.. Masih pagi ni, bangunin aja Seera dulu sana" ada sahutan dari salah satu kamar, terdengar Seperti suara Alen.

"Seera udah di Halaman malah dari tadi". Bruukk!!

Dan ya, benar saja yang tadi itu suara Alen
" Udah di Halaman? Rajin amat, ya udah tungguin gitu bentar aku mandi cepet" Alen langsung masuk kembali kekamarnya dan mandi

"Lah.. Kan aku yang butuh" Gumam Luna yang malah Seperti kesal.
.
.
.
07.00 Di Istana Earthest.

Semuanya sudah berkumpul di halaman untuk mengajari dan melatih Luna dengan Elemen mereka masing²..

-------
Waktu berjalan begitu cepat, dan Luna pun belajar dengan cepat apa yang sudah ditunjukan teman² nya.

Bahkan perkembangan nya terlihat sangat jelas saat Luna mengendalikan Sulur Hanya dengan menggerakan Satu jari nya.
Luna memang benar² Putri Legendaris yang namanya tercatat dalam Sejarah.

Sampai tak terasa satu minggu sudah dihabiskan di istana Earthest salah satu negeri Kelahiran Sahabat mereka,Gracia. kini giliran kerajaan Gaerdes kerajaan Milik Putri Felicia Shiha atau Felis yang akan mereka kunjungi.

3 jam perjalanan menuju kerajaan Gaerdes. Sampai Akhirnya mereka tiba di kerajaan dengan Nuansa yang indah Nan Asri tersebut.

"Welcome To Gaerdes!!" Ucap Felis dengan senang tapi tidak se heboh Gracia saat mereka sampai di Earthest.

"Wow!! Gaerdes lebih indah dari yang aku bayangkan" Ucap Fedrick memutar pandangannya melihat ke Asri an dan ke Elokan Kerajaan tempat kelahiran 'Gadis' nya itu

Kenapa tidak? Gaerdes yang sekarang bahkan lebih indah, Apit oleh Hutan² besar yang masih Asri, Taman bunga yang sangat megah dengan warna-Warni bunga nya dan ditambah Aliran sungai jernih Bak pedesaan negeri dongeng.

"Wahh... Ini Gaerdes ya?"

"Bagus bangeett"

"Baru ditinggal Setahun perubahannya makin Bagus"

"Cocoklah buat bulan madu"

Seperti itu lah kira² respon yang ditunjukan oleh teman² Felis:v

Gerbang Istana telah dibuka, menampilkan Sebuah taman bunga yang tertata sangat Rapi sepanjang jalanan menuju pintu.

"My Honey!!!" Dari balik pintu besar istana keluar seorang Raja yang tampak Gagah dan masih cukup muda, serta disamping nya berdiri seorang Ratu yang tampak Anggun dengan gaun kerajaannya.

"Daddy!!!". Felis langsung berlari menghampiri sang Raja dan memeluk nya.

"Oh My Dear!! I Miss you so Much" Sang Ratu pun Tidak kalah, ia memeluk dan mencium putri kesayangan nya itu.

"Mom, Dad Mereka Sahabat² ku. Rencana nya selama liburan ini kami--- mereka mau menginap di sini" Felis menunjuk ke arah teman² nya.

"Oh tentu sayang, ayo ajak mereka masuk" jawab sang Ratu

"Hey Gracia Filler, Kamu sudah besar ya.. Anak yang selalu menghabiskan Kue coklat dan bertengkar dengan anak ku hanya gara² berebut permen." ucapan Raja hanya dibalas Senyuman kikuk dari Gracia.

"Ayo saya tunjukkan kamar kalian" Ucap Ratu dengan sangat Ramah

Setelah mereka mendapatkan kamar masing², sekarang mereka semua termasuk Raja dan Ratu berkumpul di ruang tamu sambil menikmati teh hangat dan biskuit cokelat kesukaan Gracia dan Felis.

"Jadi perkenalkan nama Ku Queen Angellina Shiha dan ini suami ku King Armando Gaerd kalian bisa panggil kami Om dan Tante saja" Ucap Ratu yang memulai pembicaraan.

"Bisa kenalkan satu²?" Tanya Raja

"Aku Luna"
"Aku Alan"
"Aku Alen"
"Aku Senna"
"Aku Fedrick"
"Aku Seera, senang bertemu dengan kalian" Seera menunjukan senyum termanisnya pada raja dan Ratu.

"Uncle, Ya g disana itu Fedrick pacarnya Fel loh" Bisik Gracia pada sang Raja.

"Ihh Gres apaan sih" Ucap Felis yang kesal pada sahabatnya yang satu ini.

"Oh.. Fedrick?" Fedrick yang namanya dipanggil menengok ke arah sang Raja

"Ya, saya" sahut Fedrick yang tampak kebingungan.

Raja berdiri dan berjalan ke arah bangku yang di duduki Fedrick.

"Calon menantu, Seperti apasih? Nama kamu siapa? Darimana?" Raja mendekatkan wajahnya memandang penasaran pada Fedrick.

"A...aku.. Namaku Fedrick Del Arrent Ryd, Aku pangeran DarkVill"

"DarkVill? Kerajaan Sahabatku, Raja nya adalah Vampire yang baik. Fel Daddy setuju kalo kamu sama dia" Raja menaik turunkan Alisnya berniat menggoda Putri kesayangannya itu.

"Daddy...!!" Teriak Felis yang terdengar Seperti Rengekan anak kecil membuat teman² nya serta Ratu dan Raja tertawa.

Dan Akhirnya Obrolan malam itu berakhir Tragis bagi Felis namun sebuah kemenangan bagi sahabat² nya yang lain karena bisa menertawakan Sahabatnya itu akibat tingkahnya..

.