50. Welcome to Earthest

14.8K 765 2
                                    

Pagi pukul 07.30 AM di Fuerza Academy.
Alan&Alen, Fedrick, Senna, Seera, Luna, Felis dan Gracia sudah menunggu di Lobi Academy untuk menunggu Jemputan.

Tak perlu menunggu Lama 3 buah mobil Mercedes-Benz Mewah pun datang.

"Wooww bagus banget mobilnya punya siapa lagi?" Seru Felis

"Biasa lah Ka Geri koleksi nya" Jawab Gracia dengan santai

"Koleksi?!! Mobil mahal kaya gini cuma jadi koleksi?" Gracia hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Luna yang tampak kaget.

"Nah karena kursi nya cuma ada 4 sama supir jadi setiap mobil di isi ada yang 3 ada yang 2, kalo barang².... Ya di muat²in aja lah" ucap Gracia sambil menunjukan cengengesan nya.

Mereka semua masuk ke dalam mobil, memilih tempat duduk dan langsung berangkat!!
.
.
.
.
Setelah 4 Jam perjalanan Mereka pun sampai di kerajaan Earthest!!

"WELCOME TO EARTHEST!!" seru Gracia ketika mereka sudah turun dari mobil masing².

"Wah besar ya!!"

"Rapih banget!!"

"Bener² calon besan idaman"

"Disini Hangat"

Ya, setidaknya begitu lah Respon teman² Gracia saat melihat ke indahan Kerajaan Earthest.

Dari Arah pintu depan istana keluar seorang Pria bertubuh tegap dengan Rambut dan iris mata berwarna Biru muda yang memakai pakaian khas seorang Pangeran.

"Gres?" panggil pria itu, Gracia segera menengok dan mendapati sosok yanh sangat ia rindukan.

"Kakaaaaa!!" Gracia langsung berlari dan memeluk kakak kesayangan nya itu.

"Adikku pulang juga Akhirnya, Aku benar² rindu pada kepala batu ini" Ucap sang kaka sambil mengusap lembut kepala Adiknya itu.

Tiba² Senna datang dan berdiri tepat dihadapan Pangeran itu.
Sambil membungkuk sebentar tanda memberi hormat.

"Ah.. Ini ya Calon kaka ipar ku?" Gracia yang mendengar itu langsung menginjak kaki Senna.

"Apa apan sih ih" bisik Gracia

"Ooh... Adikku juga sudah besar rupa nya dan dia... Sudah punya pacar ya" Pangeran menaik turunkan Alisnya berniat menggoda sang Adik.

"Kakak.." Gracia memasang Ekspresi yang tampak kesal tapi Itu justru terlihat menggelikan bagi sang Kakak.

"Ya sudah, ayo ajak teman² mu masuk. Ayah dan ibu sudah menunggu" Ucap Pangeran itu.

"Ayo masuk" Ajak Gracia, mereka semua masuk dan menghadap ke singgasana sang Raja dan Ratu.
.
.
.
"Anak ku sudah datang!!" Seru sang Raja dan Ratu sambil menghampiri Gracia dan memeluk nya

"Ayah, ibu, kak Geri kenalkan mereka teman² ku" kata Gracia sambil menunjuk ke arah teman² nya. Mereka di sebutkan namanya sambil menunduk memberi hormat.

"Ada Alan, Alen, Senna, Felis tentunya, Luna kemudian Seera dan Fedrick" Ucap Gracia

"Tunggu!! Mereka....kaum Vampire?" tanya sang Raja menunjuk ke arah Seera dan Fedrick, Gracia hanya mengangguk menanggapi nya.

"Apa tidak berbahaya?" Bisik sang raja

"Tenang ayah, mereka sama sekali tidak mengonsumsi darah, makan daging saja harus di olah dan matang dulu" Jawab Gracia dengan tenang.

"Jadi.. Makanan mereka apa?"

"Sama Seperti manusia biasa"

"Oh iya Ayah, yang ke tiga itu... Pacar nya Gres" Bisik Sang Pangeran namun masih sedikit terdengar oleh Gracia..

"Kakaaa.. Iihh" Gracia mencubit geram kaka nya itu.

"Ohh.. Calon menantu, ayo.. Ayo kau harus diperlakukan dengan baik disini. Sayang!! Ayo jangan sampai calon besan kita ini merasa tidak nyaman" Raja menghampiri Senna dan menyuruh sang ratu untuk memperlakukannya dengan baik.

Sementara Gracia??

(Jongkok di pojokan, mencukil cukil keramik di lantai istana sambil meratapi nasibnya yang memalukan ini)

"Oh iya untuk kalian ayo saya tunjukkan kamar nya"

Posisi kamar mereka ada di lantai 2.

Gracia-Felis
Luna-Seera
Alan-Senna
Alen-Fedrick

"Istirahat lah, nanti malam kita akan makan malam bersama" Ucap Pangeran dengan di sertai senyum ramahnya.



Fuerza Academy  (Vol.1) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang