Tak terasa satu bulan sudah berlalu , kini saatnya murid² Fuerza Academy kembali kesekolah.
Hari ini murid tingkat 2 naik ke tingkat 3, murid tingkat 1 naik tingkat 2, dan penerimaan siswa baru untuk mengisi bangku di tingkat 1.
Alan, Alen, Senna, dan Gracia kembali ke sekolah lebih awal karena mereka di tunjuk sebagai panitia.
"Holla!! Aku seneng banget udah masuk sekolah lagi" Seruan Luna menggema sampai ke pojok²an kamar Asrama.
"Aduh berisik, kalian sih enak lah aku harus jadi panitia. Udah ah aku berangkat duluan takut kena omel Miss Yisa" Ujar Gracia, muka nya sangat kusut gara² kurang tidur akibat lembur semalaman dan bangun lebih pagi.
"Ih.. Ngambek dia nya" ucap felis dengan sedikit nada meledek saat Gracia sudah keluar kamar.
"Sstt.. Udah ah kasian, tadi malem juga kan dia habis nglembur" Ucap Seera.
"Iya sih, ya udah kita juga harus siap² berangkat kan"
"Aku mah siap dong, kalian yang lama" Luna dan Felis menatap Seera kaget.
"Seera!! Kamu gak bilang²" Teriak Felis.
Mereka berdua langsung Beranjak ke kamar mandi dan bersiap².
.
."Pelajaran tadi gimana? Aku keren kan ngendaliin Elemen² ku, lebih dari satu loh" Ucap Luna dengan bangga nya.
"ya... Gak juga sih" Ledek Felis
"Apa kamu bilang hah?" Felis segera berlari menghindari amukan Luna, Luna mengejar Felis yang lari ke arah kantin dan terjadilah aksi kejar² an sementara Seera?...
"Ko ditinggal sih? Dasar" ia mendengus kesal.
"Udah udah, capek.. Minum aja minum" Felis dan Luna sampai lebih dulu di kantin, sementara tak berapa lama kemudian munculah Seera.
"Kalian masa aku nya ditinggal" Ucapnya sambil mengerucutkan bibir dan menyilangkan tangannya kesal.
Luna dan Felis hanya tersenyum kikuk..
"Udah sana Lun, ambil minum" Suruh Seera.
"Ih.. Aku? Ya udah deh mau minum apa?"
"Aku--" belum sempat menjawab Mulut Felis sudah dibekap oleh Seera
"Soft Drink aja semua" Jawab Seera dengan cengiran khas nya.
"Oke, OTW" Luna segera meninggalkan meja dan berlari ke arah Mesin minuman.
Setelah melepaskan tangannya, Seera mendapat tatapan tajam dari Felis.
"Apa?" Ucap Seera dingin, Felis hanya melengos kesal.
Sementara Seera sedang cekikikan didalam hati nya."Nih minum nya"..
*
Disisi lain.."De, sini" Seorang Pria dengan rambut hitam legam nya memanggil seorang junior Yang kebetulan lewat.
"Ada apa ka?"
"Ini, kasiin ke cewek yang rambutnya Silver, pendek dan pake pita biru itu" Pria itu memberikan sebuah kotak kecil dari kardus kado kepada Junior tersebut.
"Iya ka"
*
Saat Seera sedang asik mengobrol dengan Sahabat² nya tiba² ada yang menepuk pelan bahu nya.
"Kakak?"
Seera menengok kearah suara tersebut, oh ternyata seorang Junior pakaiannya masih terlihat Seperti seragam asal sekolah nya dulu.
"Iya?"
"Ini, ada titipan" Anak itu memberikan sebuah kardus kado kecil dan pergi begitu saja saat Seera sudah mengambil nya.
"Apa?" Gumam Seera.
Ternyata setelah dibuka Seera mendapatkan 2 buah jepit rambut Pita berukuran sedang berwarna merah tua gradasi hitam, benar² warna kesukaan nya.
"Wow!! Cantik" Seera segera memakai nya di sebelah kanan-kiri rambutnya dan melepas Pita biru yang tadi ia kenakan.
"Hey!! Cantik gak?" Seera menunjukan pada sahabat²nya sambil senyum² sok cantik:v.
"Ih.. Lucu, kamu cantik banget pake pita itu. Dari siapa?" Tanya Felis yang duduk di depan Se-- Luna.
"Gak tau tadi ada yang ngasih, gak bilang dari siapa" kini Luna dan Felis memasang wajah jahil sejahil-jahil nya.
"Cieee...hoh!! Lun Jangan jangan...Sahabat kita ini..."
"OMG Fel..." Sahut Luna dengan ekspresi sok dramatis:v
"Apaan sih" pipi Seera malah bersemu merah gara² salah tingkah.
Mereka berdua malah tertawa terbahak bahak melihat gadis berkulit pucat itu wajahnya memerah.
*
"Langsung dipake?" Pria itu yang tak lain adalah Alen, tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuerza Academy (Vol.1) [END]
Fantasy[FA #1] Seorang Putri kecil bernama bellezza Luna pien, putri dengan kemampuan khusus harus meninggalkan istana nya karena peperangan besar yang terjadi di daerah kekuasaan ayah nya tersebut, hingga depresi membuatnya kehilangan ingatannya selama be...