Fuerza Academy (Vol.1) [END]

21. Tumbuh Rasa

2 minggu telah berlalu semenjak Luna bersekolah di Fuerza Academy.

"Hey!! Ada yang mau ikut gak aku mau ke Hutan belakang?" Ucap Felis.
"Aku mau ke Cafe ah mau Refreshing" Ucap Gracia
"Aku ikut gres" sahut Luna.
"Kalian pergi aja Aku mau beres²" kata Seera
"Uuhh.. Nona Vampire ini bisa beres² juga ya" Ledek Gracia pada Seera, Luna dan Felis pun hanya tertawa mendengar perkataan sahabatnya itu.
.
.
.
Sesampainya di Hutan belakang Academy.
"Huufft.. Disini sejuk" kata Felis,
"Masuk hutan Gapapa kan, gak akan ada yang ngelarang ini" Ucap Felis pada dirinya sendiri.
Felis pun masuk dan berjalan jalan dihutan tanpa ia sadari dari atas salah satu pohon di hutan tersebut ada yang memperhatikannya.
"Gadis itu, kenapa dia sendirian?" Batin seseorang dari atas pohon tersebut.

"Waahh.. Hutan ini kalau benar² diperhatikan Indah juga ya" batin Felis. Namun tiba²..
Raawrrr!!
Felis terkejut dengan suara tersebut "Apa itu?" Ucap Felis takut
Lalu tanpa ia duga Munculah seekor Harimau Liar. "Haahh!!" teriak Felis, karena perasaannya bercampur antara Kaget dan Takut ia berjalan mundur secara perlahan dengan gemetar tapi karena ia tidak melihat jalannya kaki nya tersandung akar pohon besar muncul keatas tanah.
"Aww.." rintih Felis
Sementara Harimau itu masih berjalan mendekat Rrrgg!! Felis semakin takut dan tiba² Harimau itu Lompat....

Felis Pov

Aku tak tau dari mana datangnya Harimau liar itu, karena setahu ku di Fuerza Academy tidak ada yang namanya hewan liar masuk hutan milik Academy ini. Tapi kali ini dihadapamku sendiri Seekor harimau kelapan Mendekat..
"Aww.." aku tersandung, Kemudian harimau itu dengan ganas nya melompat kearahku seolah ingin menerkam ku saat itu juga, dengan reflek aku menutup mata ku dan..

1..

2..

3..

4..

5..

Tidak terjadi apa pun, aku tidak merasakan apa pun, apa aku sudah mati? Aku terus berdebat dengan pikiran ku. Ku beranikan untuk membuka mataku dan melihat apa yang terjadi.. Tapi batapa terkejut nya aku ketika yang aku temui bukanlah Harimau yang tadi melompat ke arah ku Melainkan seorang Pria bertubuh tinggi yang berdiri membelakangi ku. Tapi siapa? "Kau tidak apa²?" ucap pria itu, suara dingin itu, hawa dinginnya, aku rasa aku kenal.
Pria itu menghampiri ku dan berjongkok agar menyamaiku yang terduduk di tanah karena jatuh tadi.

Felis Pov End

"Kau tidak apa²?" tanya pria itu lagi "A..aku.. Aku ti.." ucapan Felis terpotong gara² auman dari Harimau yang ternyata masih hidup itu. Raawrr!!
Pria tadi langsung Berbalik dan tanpa basi basi dia mendekat ke arah harimau itu tanpa takut dan aneh nya Harimau tadi justru jatuh bahkan tanpa disentuh, Badannya menggeliat seperti kesakitan dan auman Hewan itu pun kali ini justru lebih terdengar seperti rintihan.
Kemudian tak lama Harimau itu tak bergerak lagi "Apa dia mati? Apa harimau itu mati?" batin Felis.

Pria tadi itu mendekat ke arah Felis, Felis pun sekarang merasa lebih takut lagi Tapi...
"Kau sudah aman, tak perlu takut" ucap pria itu.
"Kaki mu luka? Biar aku bantu" sambung nya, tanpa menunggu persetujuan dari Felis dia langsung menggendong Felis ala Bridal Style dan membawanya semakin masuk dan melewati rindangnya hutan hingga sampailah mereka ber 2 ke tepi hutan Disana terdapat sungai yang airnya sangat jernih.

Pria tadi menurunkan Felis dengan hati² ke tanah--- rerumputan tepi sungai.
"Apa kaki mu masih sakit?" Tanya pria itu.
"Eh.. Ya.. Sedikit" jawab Felis dengan terbata bata karena takut.
"Kau takut? Tenang saja aku tidak akan melukai mu" Ucap pria itu yang sontak membuat Felis kaget.
"Eh.. Kau.. Kau itu Vampire yang menjadi lawan ku eh.. Berapa hari ya? Itu kan?" tanya Felis dengan sangat hati².
"Ya" jawab pria itu yang tak lain adalah Fedrick.

"Bukankah kau seorang Mage? Lalu kenapa tidak menyerang Harimau tadi?" Tanya Fedrick pada Felis masih dengan nada Dingin nya.
"Ya mana ku tau, aku kan takut" Jawab Felis dengan suara kecil namun masih bisa di dengar oleh Fedrick.

"Oh iya Tuan Vampire.. Terima kasih ya karena sudah menolong ku tadi, kalau tidak ada kau mungkin aku sudah jadi makanan Harimau itu" Ucap Felis dengan senyum manis nya.

"Sial dari dekat malah makin cantik" batin Fedrick.

"Fedrick.."

"Hah?" ucap Felis bingung

"Fedrick Del Arrent Ryd, kau bisa panggil aku Fedrick" ucap Fedrick

"Felicia Shiha, kau bisa panggil aku Felis atau Felicia" Kata Felis
"Tapi tuan eh.. Fedrick, aku.. Masih takut" sambung Felis ragu².

"Kenapa?" tanya Fedrick
"Ehh.. Kau kan Seorang Vampire, Seera bilang kau masih suka menghisap darah dan.. Tempat ini kan sepi hanya ada kita ber 2 apa kau... Akan membunuh ku.. Atau menggigitku dan menghisap darah ku?" tanya Felis dengan perasaan sangat takut.

"Ya, Aku mau" jawab Fedrick dengan santai

"Apa?" ucap felis kaget

"Tapi aku tidak akan pernah melakukannya" Ucap Fedrick sambil tersenyum ke arah Felis.

"Tapi.. Kenapa?" Tanya Felis
Fedrick hanya berdiri, mulai melangkah ke tepi hutan dan Hanya membalas Pertanyaan Felis dengan Tersenyum dan menggeleng sebelum kemudian.....
Hilang....

"Apa ini? Kenapa setelah dia bilang begitu jantungku malah berdebar cepat, bukan kah harus nya aku tenang karena dia tidak akan membunuh ku.. Atau jangan jangan..... Aduuh Felis kamu mikir apaan sih" Felis kembali berdebat dengan Batin nya.

.

.

.