Saat Seera kembali ke tempat duduk bersama teman² nya
"Seera.. Kamu Hebat banget, kau mengalahkan Lean bahkan tanpa menyentuh nya.. Eh nyentuh sih sekali, tapi kamu Hebat" Seru Felis.
"Biasa aja" jawab Seera dengan senyum manis nya."Selanjutnya Felicia Shiha dari kelas 1-1 melawan Fedrick Del Arrent Ryd dari kelas 1-2. Untuk yang di panggil harap bersiap dan segera memasuki Arena".
"Semangat sayang kuuu...." ucap Gracia.
"Iyuhh.. Oke aku pergi" ucap Felis sambil meninggalkan teman² nya.
"Semoga aja menang" Ucap Felis
"I...." belum sempat melanjutkan ucapannya Seera tiba² teringat.
"Tunggu!! Tadi siapa lawannya? Siapa Lawan Felis?" tanya Seera dengan ekspresi panik
"Ehmm.. Siapa tuh.. Ah. Fed..." Ucapan Luna terpotong oleh Seera
"Fedrick Del Arrent Ryd!! Sial dia tidak akan selamat" Gumam Seera tapi masih di dengar oleh Luna dan Gracia "Kenapa?" tanya Gracia mulai khawatir.
"Fedrick, dia sepupu ku yang Kemarin mencekik Felis" ucap Seera.
"Apa? Si Vampire Haus darah itu? Habis lah" Ucap Luna."Dia? Bukankah Dia gadis yang Kemarin itu? Temannya Seera. Aku harus menyerang nya? Ayolah aku tidak sanggup" batin Fedrick.
"Apa? Vampire itu? Dia? Aku harus berhadapan dengan nya? Ya ampun kurang suram apa hidup ku hari ini aku masih mau hidup" batin Felis
Mulai.....
"Baiklah Ayo" Ucap Felis. Kemudian ia mengeluarkan sulur² dari dalam tanah lewat ayunan tangannya dan menyerang Fedrick.
Tapi dengan santai Fedrick menghindar.
"Sial, Seorang Mage disini banyak sekali rerumputan dan pohon, aku tidak akan selamat" batin Fedrick.
Tapi karena lengah Fedrick terperangkap sulur milik Felis
"Ah. Sial" ucap Fedrick kemudian ia menggunakan elemen Api nya dan membakar sulur² itu, perlahan lahan Fedrick melepaskan diri dari sulur² Felis.
Dan.. "Yah.. Baiklah sudah waktunya akan ku panggil FIRE!!" ucap nya. Keluarlah Seekor Pegasus hitam dengan Api ditubuh nya.
"Apa? Sial dia bisa lepas? Mana pake manggil Fuerzero nya segala lagi, oke kalo gitu ku panggil LIM SAN" ucap Felis. Keluarlah 2 ekor Kupu² berwarna Biru dan Jingga."Uuhh.. Kupu² manis sekali..... Eh, tapi kenapa kupu²? Kenapa dia malah mengeluarkan kupu²? Dia mau mati ya? Felis.. Apa tidak ada yang lain?" ucap Luna dan diakhiri teriakan di kalimat Terakhirnya dari atas Tribun:v.
"Iishh berisik Lihat dulu, Lim dan San milik Felis itu bukan kupu² biasa tau" sahut Gracia.
.
.
"Hmm.. Apa tidak ada yang lain nona?" Ucap Fedrick dengan nada meremehkan.
"Hm.. Tidak ada" jawab Felis. Kemudian saat Felis memetikan jari nya Cttss.. 2 kupu² itu membesar dan berubah menjadi Kupu² bersayap Es dan Api.
"Apa?" ucap Fedrick terkejut
"Baiklah Fire serang!!" Ucap Fedrick dengan santai.
"Lim San aku percaya pada kalian" Ucap Felis dengan senyum nya.Terjadi lah pertarungan sengit antara Fuerzero milik Fedrick dan Fuerzero Milik Felis.
Fuerzero milik Fedrick sudah berkali-kali jatuh namun tampak nya ia tak mau kalah dengan 2 kupu² itu.
"Serang Fuerzero milik nya Fire, tapi jangan Gadis itu" batin Fedrick.
.
.
.
"Tunggu dulu, apa itu? Fedrick tidak berniat menyerang?" Gumam Seera namun Luna mendengar nya.
"Apa? Vampire itu tidak berniat menyerang Felis? Apa maksud nya?" tanya Luna.
"Kalian ingat kan aku ini Seorang Mind Reader" Ucap Seera yang hanya dibalas anggukan oleh Luna dan Gracia.
"Aku membaca pikiran nya, pikiran Fedrick, dia.. Tidak berniat menyerang Felis apalagi sampai melukai nya. Tapi kenapa? Fedrick itu Pembunuh berdarah dingin dia akan menghabisi siapa pun lawannya di pertarungan, Pria atau wanita. Kecuali yang dilawannya adalah.... Aku" jelas Seera masih dengan ekspresi heran.Saat pertarungan semakin panas tiba² Fuerzero milik Fedrick menarik sayapnya kebelakang dan kemudian mengepakkan nya kedepan sehingga menghasilkan pusaran Api yang besar dan..
Draaakkkkz!!!
"Apa?" batin Fedrick. Felis terpental ke belakang menghantam dinding, Fuerzero nya menghilang dan Felis tak sadarkan diri.
3..2..
1..
"Pertarungan dimenangkan oleh Fedrick Del Arrent Ryd dari kelas 1-2" ucap Miss EvaFedrick segera menghilangkan Fuerzero nya dan berlari menghampiri Felis, kemudian ia menggendongnya ala Bridal Style :v menuju Ruang perawatan.
"Fire!! Apa yang kau lakukan dasar bodoh sudah ku bilang serang Fuerzero nya saja jangan Gadis itu" batin Fedrick kesal.Kemudian dari arah pintu ruang perawatan datang Luna, Gracia dan Seera. dengan tergesa² mereka (Gracia dan Luna) masuk ke ruang perawatan kecuali Seera yang malah menghampiri Fedrick.
"Apa yang kau lakukan fed? Kau menyerang temanku dengan menggunakan Fire? Kau tau kan itu akan merusak organ dalam nya" ucap Seera pada Fedrick dengan agak berbisik.
"Bukan aku Ser, Fire menyerang tanpa kendali ku" jawab Fedrick
"Lalu kenapa kau tak menyerang nya? Bahkan kau tak berniat menyerang nya sama sekali" tanya Seera. Fedrick kaget namun dia hanya diam kemudian berjalan pergi "Fed...Aku be.." sebelum Seera menyelesaikan ucapannya Fedrick sudah menghilang. "Huuh.. Dasar. Apa jangan².." ..
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuerza Academy (Vol.1) [END]
Fantasía[FA #1] Seorang Putri kecil bernama bellezza Luna pien, putri dengan kemampuan khusus harus meninggalkan istana nya karena peperangan besar yang terjadi di daerah kekuasaan ayah nya tersebut, hingga depresi membuatnya kehilangan ingatannya selama be...