Ending~

24.9K 790 27
                                    

.
.
Hari itu, akan jadi hari paling paling memilukan bagi Luna dan teman² nya.
Terutama Alan, Alen dan Seera yang kehilangan salah satu anggota keluarga mereka.

Kesedihan terpampang sangat jelas di wajah mereka, Seera dan Alan masih menangis tak henti-henti, Felis masih terlihat sangat terpukul dengan kejadian tersebut.

"Gres, Len bawa mereka kedalam. Senna, bawa Alan masuk" Ujar Luna.

Mereka mengangguk menuruti apa yang dikatakan gadis itu.

Luna mendekat dan duduk di depan Tubuh Fedrick yang sudah tak bernyawa.

Luna mengusap lembut kepala sahabatnya itu, ia benar² banyak membantu "Fed, terima kasih Aku janji akan jaga mereka".

*

3 hari telah berlalu semenjak Perang itu selesai, sekolah kembali berjalan Seperti biasa. Tapi masih sama Seera dan alan jadi lebih dingin-- sangat dingin dari sikap mereka dulu, bahkan Tubuh Seera kembali dingin Seperti dulu.

Dan Felis? Sepanjang hari dia hanya diam, bengong, hidup nya seolah sudah tak ada artinya lagi. Miss Eva yang mengajar di kelas Mereka hari ini sangat prihatin dengan keadaan Felis yang sangat tertekan akibat kepergian Fedrick..

-----

Bel Pulang telah berbunyi seluruh anak² Fuerza Academy berhamburan keluar kelas semua nya kembali ke Asrama masing².

Tapi tidak dengan Felis, dia lebih memilih pergi ke taman dan menyendiri.
Sahabat² nya yang tidak tega hanya bisa mengikuti nya dari belakang.

"Fe, ayolah aku jadi ikut sedih nih" Ujar Gracia yang duduk di samping Felis kini.

Tentu ia ditemani dengan sahabatnya yang lain juga Seperti Senna, Alen dan Seera, Alan dan Lu-- tunggu Luna?!..

"Permisi ada yang bernama Felicia Shiha? Aku kehilangan separuh jiwaku"

Mereka semua kaget mendengar suara tersebut bahkan Felis yang sangat tidak asing dengan suara tersebut ikut menengok kearah suara itu-- di belakang mereka.

Mata mereka terbelalak, disana ada Luna dan...

"FEDRICK!!"

Fedrick berjalan mendekat kearah Felis yang mulai berdiri dari bangku nya.

"Apaan sih aku gak mau ketemu kalian ko, aku mau ketemu Felis" Ujar Pria itu yang tak lain adalah Fedrick..

Mata Felis mulai berbinar, wajahnya kembali berseri-beri begitupun juga dengan Seera.
Fedrick memeluk erat Felis dan mengecup lembut keningnya
"Sekarang aku gak akan nitipin kamu sama Seera lagi, sekarang aku yang akan selalu jagain kamu".

Felis tersenyum saaaangaatt bahagia bahkan dia sudah tak bisa bilang apa² lagi.

"Jadi... Gimana dia bisa hidup lagi?"
Yap.. Semua mata kini tertuju pada Luna..

"Hehe.. Jadi gini..."

Flashback On

Setelah Luna menyuruh teman² nya masuk ia mengusap Lembut kepala Fedrick sebagai ucapan terima kasih nya "Fed, terima kasih aku janji akan jaga mereka"

Tiba² muncul cahaya tepat dari telapak tangan Luna, ia masih mengusap kepala Fedrick dan bingung namun tak lama kemudian luka yang ada di dada Fedrick mulai menghilang, tubuhnya kembali utuh dan samar² ia melihat sebuah bayangan sangat tipis masuk ketubuh Pria yang ada di hadapannya tersebut.

Dan.. Tubuhnya mulai bergerak, mata nya perlahan lahan terbuka
"Lu.. Luna..?"

Flashback Of

Fuerza Academy  (Vol.1) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang