PROLOG

3.9K 104 2
                                    

Yogyakarta, 2 Desember 2018
16.30 WIB
Hujan
.
.
.
.
.
.
.
"hujan...."

  ucapku sembari menatap ke arah luar dari dalam apartemen,

  dari balik jendela yang katanya 'mewah' aku menatap lurus ke badan jalan Bantul yang sore ini becek karna hujan.

  Mataku terhenti ke sebuah teras toko, kulihat ada 2 anak berseragam putih abu abu bersenda gurau ditengah tengah perang antara angin dan hujan yang semakin menjadi jadi.

   Aku yakin mereka adalah pasangan baru yang baru jadian tadi pagi dan langsung posting status di sosial media masing masing.

Pemandangan ini menyeret memoriku kembali ke masa sma dulu....

"aya"

  Seuntai nama yang terlintas dipikiranku, nama cantik yang mampu membuat bibirku yang sedari tadi kelu kini tertarik membentuk sudut 45 derajat dipipi, aku tersenyum dan menunduk malu.

Aku Dion, Dion Pratama, aku seorang taruna pelayaran, yahh anggap saja aku ini nelayan. Apa bedanya? Sama sama terbengkalai ditengah hamparan samudera biru, kesana kemari tak tertuju, hanya kacung yang bergerak saat ada perintah, dan pungguk yang selalu mengemis cuti kepada komandan. Haha, yaa itulah aku.

Aku ingin berbagi kisah kepada kalian, kisah tentang cinta dan pengorbanan, aku ingin kalian tau betapa bodohnya aku yang tidak mampu mempejuangkan gadis yang aku cintai, iya itu aya. Pahatan sempurna dari Tuhan yang mampu membuat aku menjadi Dion yang tangguh seperti sekarang.

   Ini bukan kisah tentang aku dan aya, tapi kisah bagaimana aku menemukan arti bidadari cantik bernama aya dalam hidupku.
   kisah betapa aku mencintai Aya.
Cerita tentang samudera yang selalu saja tersenyum saat aku menyebut nama Aya, alasan yang selalu mengkokohkan mentalku untuk berani minta cuti kepada komandan hanya agar aku pulang dan bertemu dengan Aya.

Itulah Ayaku,
istriku? Bukan, aku terlalu buruk untuk mendapatkan gadis sempurna seperti Aya. Aya adalah bidadari titipan Tuhan sebagai penunjuk jalan hidupku. Seorang gadis yang selalu setia menemani laki laki yg hidup bernyawakan perintah seperti aku.

Jika aku bisa meminta satu hal kepada Tuhan, maka aku ingin terlahir kembali...
Agar aku bisa berjuang bersama Aya disisiku.
Atau aku akan meminta pada Tuhan agar tidak dipertemukan dengan Aya dalam hidup ini, sehingga aku tidak perlu lelah menyesal seumur hidupku karena telah menjadi lemah dimata Aya.

Ini adalah kisahku, Aya, dan tentang samudera.





































Do you want hearing Dion's story?




HUJAN SORE ITU [Bersamamu Aku Terluka, Tanpamu Aku Tak Kuasa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang