Setelah berjam-jam lamanya berada di dalam pesawat, akhirnya Jisoo menginjakkan kaki di tanah Amerika. Saking lamanya ia tak berkunjung ke sana, rasanya menjadi sedikit asing.
Hingga sekarang, Jisoo belum sama sekali mengabarkan kedua orangtuanya bahwa ia tengah berkunjung ke sana. Lebih mementingkan seseorang bernama Hansol, Jisoo melangkah cepat mendatangi taksi dan menjabarkan di mana alamat tempat tinggal Hansol berada.
Tiba di apartemen Hansol, kediaman itu nampak begitu sepi. Seperti tak berpenghuni sama sekali. Jisoo pun sudah beberapa kali memencet bel yang tersedia di sana. Tak mendapat respon apa pun dari sang penghuni apartemen.
Mencoba menanyakan keberadaan Hansol pada orang yang kebetulan lewat, akhirnya Jisoo mendapat titik terang. Sang kekasih tengah berada di club malam, Playhouse.
Sebagai salah seorang mantan penghuni negara Amerika, tentu Jisoo tahu persis apa itu playhouse. Tempat itu sering kali menjadi sebuah hot spot yang banyak dikunjungi oleh para selebriti. Klub ini menyediakan banyak ruangan VIP, di mana pengunjung bisa minum dengan privasi.
Yang menjadi pertanyaan dalam benak Jisoo sekarang adalah, untuk apa Hansol-nya pergi ke sana? Ada pertemuan dengan teman-temannya, kah? Atau mungkin, pemuda itu tengah berselingkuh dengan gadis-gadis nakal di klub itu?
Membayangkannya saja, Jisoo sedih setengah mati. Ia tidak bisa membayangkan sedikit pun bagaimana jika benar Hansol melakukannya.
Kembali keluar dari apartemen, Jisoo mendatangi taksi yang kebetulan bersinggah di depan gedung apartemen. Menyebutkan nama klub yang sedang dikunjungi Hansol, taksi itu mulai meluncur cepat membelah kota LA yang begitu padat merayap.
Perlahan, semuanya akan jelas.
"Hansol?"
Suara panggilan itu memang begitu pelan. Ditambah lagi suara dentuman musik EDM yang menulikan pendengaran. Namun beruntung, yang dipanggil bisa menyadari keberadaan Jisoo dengan cepat.
Kening pemuda itu mengerut seiring dengan langkah Jisoo yang semakin mendekat.
"Fu*k! What are u doing here?"
"Seharusnya aku tanya itu ke kamu, Sol. Untuk apa kamu ada di klub ini?"
Membuang pandangannya ke segala arah untuk menahan emosi, akhirnya sosok wanita yang sedari tadi bergelantungan di lengan Hansol turut membuka suara.
"Vernon? Who's this girl?"
Hansol meringis mendengarnya. Kehadiran Jisoo yang secara tiba-tiba dan wanita yang sedang dikencaninya sekarang ini, memang bukanlah perpaduan yang bagus.
"Vernon? Sejak kapan kamu mengubah nama menjadi vernon?" Jisoo tak hentinya melemparkan pertanyaan.
Hansol semakin geram, hingga tak tahan ingin menyeret Jisoo keluar dari sana.
"Honey, wait a minute okey? I'll be back really soon."
Menarik Jisoo dengan kasar, Hansol menghempaskan tubuh kecil Jisoo hingga jatuh ke lantai. Tidak peduli bagaimana pandangan para karyawan lain, ia sudah begitu muak dengan tindakan Jisoo kali ini.
Untungnya club itu belum secara resmi beroperasi. Mereka masih memiliki waktu beberapa jam lagi dan masih berbenah. Hanya ada beberapa karyawan yang berlalu-lalang, bersiap dengan tugas masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEOKMIN (✓)
Fanfiction[Seoksoo GS Fanfiction] Banyak yang bilang kalau cinta pertama itu tidak akan pernah berhasil. Berbanding terbalik dengan Lee Seokmin yang begitu meyakini cinta pertamanya, Hong Jisoo. Merelakan Jisoo yang telah berstatus sebagai istri sahnya untuk...