About Us (Spin Off Ilusi Hati)✔ Completed

3_ Pulang Bareng

Happy Reading Guys....😍😍😍

Sudut bibirnya sedikit tertarik ke atas sehingga membentuk sebuah senyum tipis yang tidak terlalu kentara. Sementara matanya tidak pernah lepas dari sosok yang saat ini tengah berjongkok di bagian pojok ruangan sambil memunguti sampah-sampah kecil di ruangan yang juga tidak terlalu besar itu.

Wajah gadis itu terus menekuk kesal, sementara bibir tipisnya terus bergerak lucu. Dengusan kecil terus lolos dari hidungnya yang mungil, mulutnya juga tidak berhenti mengomel dan memberikan sumpah serapah padanya, namun dengan suara yang terbilang sangat pelan.

"Jadi, itu cewek yang kemaren buat lo terlambat ngumpul ekskul Fal?"

Faldi menoleh saat pundaknya ditepuk cukup keras oleh seseorang. Terlebih saat suara nge-bas milik Rizky sang kakak kelasnya yang juga merangkap sebagai vokalis band di ekskul band disekolahnya menginterupsinya.

"Hmmm," Faldi bergumam malas.

"Cantik gitu lo jadiin babu, daripada gitu mending gue gebet." ucap Rizky kemudian terkekeh dengan entengnya.

Faldi melotot seketika, ada bagian dalam dirinya yang merasakan perasaan sedikit tidak terima. Bagaimanapun Melani masih teman sekelasnya yang harus ia jauhkan dari laki-laki menyebalkan seperti seniornya itu.

"Mending nggak usah, tu cewek bawel banget, berisik." sahut Faldi cepat.

Padahal selama ini pamor playboy yang disandang oleh Rizky tidak pernah mengganggunya sama sekali. Mungkin ia hanya prihatin jika Melani yang juga teman sekelasnya harus disakiti oleh kakak kelasnya yang playboy gadungan itu.

Rizky menautkan sebelah alisnya ketika mendengar hinaan yang dilontarkan Faldi walaupun lebih terdengar sebagai larangan yang memaksa di telinganya.

"Berisik ya? Yaa ... nggak masalah sih. Malahan menurut gue cewek berisik itu seru, asik juga. Gimana tuh Fal?" tanya laki-laki itu lagi, kemudian senyum yang tampak seperti seringaian di mata Faldi menghiasi wajah tampan seniornya itu.

Faldi mengepalkan tangannya kuat-kuat. Bahkan dia heran, senyum andalan Rizky yang tampak menyenalkan di matanya justru mampu membuat para wanita menahan napas seketika.

"Dasar sok kegantengan, tapi emang ganteng sih, walaupun masih gantengan gue kemana-mana." batin Faldi dalam hati.

~_¤_~

"Hai,"

Melani langsung menegakkan tubuhnya ketika merasa ada yang mengajaknya berbicara. Matanya terbelalak seketika saat menyadari siapa yang tengah berdiri di depannya saat ini.

Ya, hampir sebagian siswa dan siswi di sekolahnya pasti mengenal laki-laki di depannya, Rizky. Berbekal wajahnya yang tampan juga cute secara bersamaan, juga talenta suaranya yang sempurna setiap mengikuti acara di sekolahnya membuat Rizky sangat mudah dikenali.

"Hai, lagi ngelamun apaan sih dek? mau gue bantuin bersih-bersihnya?" ujar  Rizky sambil menggerakkan telapak tangannya tepat di depan wajah Melani, membuat gadis itu kembali dari khayalannya yang barusan berkelana.

"Eh," Melani langsung mengerjapkan matanya beberapa kali untuk mengumpulkan kesadarannya.

"Kak Rizky kan?" tanya Melani tiba-tiba dengan wajah yang begitu berbinar. Dia bahkan tidak menggubris pertanyaan Rizky sama sekali. 

Rizky terkekeh seketika, membuat wajahnya terlihat semakin menawan. Melani menggigit bibirnya kuat-kuat saat mendapati kakak kelasnya yang biasanya hanya dapat ia gemari dari jauh kini berada tepat di depannya, sambil tersenyum lagi. Melani memang sejak kelas sepuluh sudah mengagumi kakak kelasnya yang satu ini berkat suaranya yang merdu.