5

9.6K 886 16
                                    

Sekalian mau barengin band favorit q launching lagu baru, Mela lagi butuh connection jg ama si Raul, so Happy reading 😊
***

Mela tengah membersihkan meja bekas pengunjung yang baru saja keluar dari kafe saat matanya tak sengaja menangkap dua sosok tinggi besar bergesture kaku duduk di spot meja paling pojok kafe nya.

Penampilan yang satu nampak kasual dengan t-shirt hitam dan celana kargo, yang satu nampak mencolok dengan setelan jas hitam, bersepatu hitam dan berkaca mata hitam..eh?

Setelah menyelesaikan pembersihan neja tadi, Mela menghampiri dua orang aneh yang sedari tadi menyita perhatiannya.

"Kalian ngapain kemari?" tegur Mela.

"Tuuuh kaan..ketahuan..lo sih pake baju biasa.. Coba kalo baju penyamaran kayak gue, kagak bakal ketahuan kan.." seru si pemakai jas.

Si pemakai t-shirt tak mau kalah," Di mana-mana ke kafe gaul kayak ini harus berpakaian biasa kayak gini, Feb..lha elo pake jas kayak mau pergi ke kantor, ya pasti mencolok.."

Mela menatap bingung pada dua orang kembar aneh di hadapannya ini.

"Sebentar..sebentar..." potong Mela setelah menyadari maksud Ferdian dan Febrian yang tengah berdebat ini, bahwa mereka ke kafe untuk menyamar. Tapi kenapa?

"Kalian menyamar di sini mau ngapain?"

"Mau ngawasin kamu.." jawab Febrian, si pemakai Jas untuk hari ini.

Bersyukurlah pada selera mereka yang berbeda, jadi bisa dijadikan Mela sebagai pembeda oleh si kembar identik ini.

"Yaahh, Feb, lo nggak seru..." sahut Ferdian menggerutu.

"Ngawasin saya? Kalian nggak lagi mabuk kan? Ngapain saya harus diawasin kalian kayak gini?"

Dua orang itu hanya garuk-garuk kepala menanggapi pertanyaan Mela.

"Siapa yang nyuruh kalian ngawasin saya..? Raul?" tebak Mela karena bagaimanapun juga dua orang ini bisa dibilang sahabat si muka datar yang beberapa hari ini sukses membuat Mela bingung karena belum juga memberi jawaban.

"Naaahh kan, beneran ada hubungan antara Mela dengan Raul.." seru Febrian dengan suara lantang membuat pengunjung kafe menoleh ke arah mereka bertiga.

Mela mengumpat dalam hati, kenapa orang di sekelilingnya tak ada yang beres. Rose-Rafael sepasang love bird yang sering bikin tensi naik karena ketololan mereka berdua, Raul yang aneh, dan dua kembar konyol yang tengah mengacaukan hari kerjanya saat ini.

Setelah mengambil nafas untuk menenangkan emosinya Mela bertanya, "Darimana bisa menyimpulkan hal itu? Ngawur kalian.."

"Pertama, kamu cewek, dan Raul cowok, jadi wajar kalo kalian ada hubungan khusus.." jawab Febrian.

Mela memutar bola mata, karena sadar bahwa si kembar memang sudah gila.

"Kedua, karena Raul nggak nolak saat kamu minta rebutan bunga di pernikahan Rafael." sahut Ferdian menyahuti jawaban Febrian.

"Siapa yang bisa nolak kalo dia langsung didorong di tengah kerumunan," batin Mela mendengar alasan itu.

"Ketiga, kamu cewek pertama yang bisa menemui Raul sendirian di tempat pribadinya, selain karyawannya. Biasanya dia tidak pernah menemui tamu cewek selain karyawan secara pribadi, biasanya hanya lewat Icang. Namun malam itu kami melihat Icang keluar dari ruangan Raul, begitu kamu masuk ke dalam." tambah Ferdian lagi.

A Love For UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang