Dengerin videonya. Semoga suka juga spanish song..hihihi..typo bertebaran, colek aja biar bisa segera dikoreksi..makasih buat semua vommentnya. Maaf untuk feel yang belum ngena di hati kalian semua.
Happy reading😊😊
****Raul masih memandangi layar ponselnya saat Icang kembali masuk untuk membawakan kopi.
"Mela ke rumah mamanya.." ucap Raul setelah menyeruput kopi pahitnya, yang langsung mendapat perhatian penuh dari Icang.
Raul mendongak menatap Icang sambil mencoba membaca apa yang tengah dipikirkan asistennya ini.
"Sebaiknya kita segera menyusulnya, Tuan." usul Icang setelah menunggu apapun yang hendak dikatakan Raul namun Tuannya ini hanya menatap diam ke arahnya.
"Begitu?"
"Iya Tuan. Kemarin kami bisa bawa Nyonya Lastri tanpa perlawanan karena memang Hendro sedang tidak di rumah. Namun menurut info dari beliau, Hendro akan pulang hari ini. Non, eh Nyonya Mela jelas tidak siap untuk menghadapi sendirian, apalagi saya hanya menyuruh Doni saja untuk menemaninya."
"Doni cukup mahir bela diri kalau hanya menghadapi Hendro.." tukas Raul sembari bangkit dari sofa untuk naik ke atas. Ia perlu mandi untuk menyegarkan diri dari sisa mabuk semalam.
Icang yang mengikuti dari belakang nampaknya belum selesai dengan penjelasannya.
" Itu kalo hanya Hendro yang dilawan oleh Doni, Tuan Raul..." kejar Icang tepat sebelum Raul masuk ke kamar mandi.
Raul tak mengindahkan ucapan Icang. Dirinya merasakan kebutuhan tak tertahankan pada kucuran air untuk kepalanya saat ini.
Tepat saat ia hendak meraih jubah handuk setelah selesai mandi ponselnya berbunyi.
Dilihatnya nama kontak anehnya itu yang memanggil. Segera ia angkat namun tak ada sapaan dari sana hanya sayup-sayup teriakan dan pekikan wanita serta suara tawa beberapa pria.
Raul segera bergegas keluar kamar mandi dan meraih sekenanya pakaian dari dalam wardrobe roomnya.
"Tuan, Doni tadi mengabarkan bahwa ada mobil yang berisi banyak pria masuk ke dalam rumah Mama Nyonya Mela..." suara Icang dari luar kamarnya mulai terdengar gusar tak setenang biasanya.
Raul tak menjawab karena sedang berkonsentrasi mendengar suara apapun yang terdengar dari ponselnya sambil meneruskan berpakaian secepat yang ia bisa . Bertepatan saat ia membuka pintu kamar untuk menyuruh Icang menyiapkan beberapa anak buahnya, suara pekikan minta tolong dari Mela terdengar di telinga Raul.
Icang sudah tak mengindahkan Raul langsung melesat sambil berbicara dengan komunikator yang selalu terpasang di telinganya untuk menghubungi beberapa anak buah Raul.
Raul segera menuju garasi mobil dan mengeluarkan sebuah mobil Van yang bisa memuat 15 orang didalamnya.
Setelah semua masuk ke dalam mobil. Icang yang hendak menggantikan Raul hanya mendapat kendikan bahu yang menyuruhnya untuk duduk di kursi penumpang karena Raul ingin menyetir sendiri mobil itu.
Icang segera menjelaskan singkat rute tercepat menuju tempat tujuan mereka.
Asistennya itu bahkan langsung melaporkan pada polisi untuk segera menyusul ke tempat kejadian. Beruntung rute yang ditunjukkan Icang tak seramai hari biasa karena ini akhir minggu.Setelah membelah kota dengan seperti kesetanan rombongan Raul tiba di depan pagar megah rumah Lastri. Para anak buahnya yang untungnya tahan dengan caranya menyetir tadi langsung bersiap masuk ke dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Love For U
RomanceRaul Bernandi, 39 tahun adalah pemilik klub malam, yang sudah bersumpah tidak akan menikah seumur hidupnya. Dan tak akan pernah membiarkan cinta menyapa kehidupan kelamnya. Meskipun hidupnya tak pernah jauh-jauh dari kehangatan wanita di atas ranjan...