Part 2

61.9K 2.9K 22
                                    

"Aww, ini sakit bodoh!" Pekik Jack kesakitan.

"Kau mengataiku bodoh?!" Teriak Devano dan terjadilah perang mulut diantara kedua pemuda itu.

Tanpa mereka sadari seorang pria paruh baya memperhatikan mereka dengan melipat kedua tangannya.

*****

"Sampai kapan kalian akan meributkan hal yang tidak penting?" ujar pria payuh baya itu membuat mereka seketika berhenti berdebat. Dev dan Jack yang mendengar suara seseorang langsung menatap ke sumber suara.

"Kapan daddy datang?" Tanya Dev saat melihat siapa yang menghentikan perdebatannya dengan Jack.

Yang dipanggil daddy oleh Dev adalah Dave Elardo Heyden mantan billionaire no 1 di dunia, yang mana kini seluruh perusahaan telah diteruskan oleh putranya sendiri yaitu Devano.

"Sejak kalian mulai saling melempar berkas satu persatu sehingga semua berserakan di lantai." Sahut Dave dengan santainya. Dev terkejut dengan apa yang dilihatnya. Seluruh berkas penting yang seharusnya hari ini ia tanda tangani bertebaran dimana-mana.

"Jack cepat bereskan ini semua!" Teriak Dev dengan lantang. Jack pun langsung merapikan semua berkas yang berserakan karena ulah mereka.

Setelah semua berkas telah dirapikan oleh Jack. Dev langsung mengajak ayahnya untuk duduk di salah satu sofa yang ada di ruangan tersebut.

"Ada apa daddy datang ke kantorku?" tanya Dev pada ayahnya. Karena tidak biasanya ayahnya datang langsung ke kantor. Jika ada sesuatu yang harus ia katakan, pasti ayahnya hanya menghubunginya lewat telpon saja.

"Apa daddymu ini tidak boleh berkunjung ke kantormu?" balas Dave membuat Dev mengangkat bahunya acuh.

"Daddy ke sini untuk menyampaikan sesuatu padamu, aku ingin kau segera menikah Dev dan daddy sudah menentukan wanita itu." lanjutnya lagi.

"Maksud daddy aku akan dijodohkan? Oh come on dad, aku ini sudah dewasa dan aku bisa mencari wanitaku sendiri." Kesal Dev dengan sedikit meninggikan suaranya. Dev tidak menyangka jika ayahnya akan menjodohkannya dengan wanita yang sama sekali tidak ia ketahui.

"Kau sudah mengenalnya Dev dan wanita itu putri dari teman Dad."

"Siapa?"

"Andira Thomson." Sahut Dave dengan senyum evilnya.

"No! Big No! Aku tidak ingin dijodohkan dengannya Dad." Bantah Dev dengan tegas.

"Daddy sudah menentukan tanggal perjodohannya, kalau kau benar-benar tidak ingin dijodohkan dengan dia maka satu bulan, daddy berikan waktu satu bulan untuk kau membawa wanitamu, ingat itu Dev dan tidak usah memasang wajah seperti itu." Ujar Dave dan langsung pergi begitu saja dengan suara tawa yang membuat Dev muak.

'Ok Dev, waktunya satu bulan kalau tidak kau akan dijodohkan dengan wanita matre itu.' Batin Dev.

*****

Valle dan Bianca masih berada di cafe sambil menikmati makanan yang mereka pesan dan bercerita satu sama lain.

"Oh ya Valle, apa kau memiliki hubungan dengan William? Aku pernah melihatmu berbicara dengannya." Tanya Bianca sambil mengaduk milkshake miliknya.

"William? Tidak, aku hanya kenal dia sebatas teman tidak lebih. Mungkin saat kau melihatku berbicara dengannya, kami sedang membicarakan masalah acara camping itu." Sahut Valle sambil mengingat kejadian itu.

My Love My Billionaire  || COMPLETED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang