Part 3

51.8K 2.3K 5
                                    

"Permisi tuan, ini pesanan anda." ujar Valle sambil menaruh pesanan pemuda itu.

Dev langsung menoleh saat mendengar suara pelayan yang membawakan makanannya. Ia langsung terperangah saat melihat senyum pelayan tersebut namun langsung ia tutupi dengan wajah dinginnya.

"Terima kasih." Sahut Dev dengan suara dinginnya dan melihat pelayan itu berlalu.

'Sepertinya aku sudah menemukannya.' Batin Dev dengan senyum evilnya.

*****

Di luar restaurant, seorang wanita tengah menatap tulisan yang bertuliskan jika restaurant tersebut tengah mencari seorang pegawai. Tanpa pikir panjang wanita itu masuk ke dalam restaurant untuk melamar pekerjaan itu.

"Permisi tuan, Perkenalkan nama saya Sherly. Saya ingin melamar pekerjaan disini." ujar Sherly saat melihat pria yang ia yakini pemilik restaurant tersebut.

"Oh akhirnya ada yang melamar juga, aku memasang pengumuman di depan dari kemarin tetapi baru sekarang ada yang melamar." ujar Theo sambil terkekeh pelan. Sedangkan Sherly yang mendengar itu hanya menanggapinya dengan senyuman.

"Hhmm, saya sama sekali tidak memiliki skill apa-apa tetapi saya akan belajar tuan, jadi apa saya dapat diterima tuan?" tanya Sherly lagi dengan sopan karena takut ia tidak akan diterima.

"Tenang saja, aku tidak mencari pegawai yang harus memiliki skill, yang terpenting kau mau belajar saja. Tentu saja kau diterima dan mulai hari ini kau bisa bekerja." ujar Theo membuat Sherly sangat bahagia.

"Terima kasih tuan, terima kasih banyak." Ujar Sherly senang dan tidak lupa menjabat tangan Theo.

Ia tidak menyangka jika pemilik restaurant ini sangat baik. Bahkan ia langsung diterima begitu saja padahal ia sama sekali tidak memiliki skill apapun.

"Ohh itu Vallerie, dia anakku. Aku akan mengenalkanmu dengannya dan kau bisa menanyakan apapun padanya karena dia yang selama ini membantuku melayani pelanggan." jelas Theo dan dijawab anggukkan oleh Sherly.

Sedangkan Valle yang baru saja mengantarkan makanan di meja no. 3 merasa jika pria itu terus menatap ke arahnya.

'Apa ada yang salah dengan penampilanku?' batin Valle sambil meneliti pakaian yang ia kenakan. Namun tidak ada yang salah dengan penampilannya.

"Valle kemarilah." Valle terlonjak kaget saat ayahnya memanggil.

"Ah ya dad, aku segera ke sana." Valle pun segera menghampiri ayahnya dan melihat ayahnya sedang bersama dengan seorang wanita.

"Kau pasti bertanya-tanya siapa dia kan? Perkenalkan dia Sherly pegawai baru di restaurant daddy dan mungkin dia akan membantumu juga sayang." ujar Theo sambil memperkenalkan wanita itu.

Sherly yang melihat kedatangan Valle pun tersenyum. Bahkan wanita itu sangat kagum dengan kecantikan Valle.

"Wahh kau sangat cantik sekali Sherly, perkenalkan aku Vallerie kau bisa memanggilku Valle, semoga kita bisa berteman ya." ujar Valle sambil tersenyum memperkenalkan dirinya pada pegawai baru itu.

"Tentu." jawab Sherly sedikit malu.

Valle merasa lega karena ayahnya akhirnya mempekerjakan karyawan di restaurant ini. Sebelumnya hanya ayah dan ibunya saja yang mengurus restaurant ini dan ia sedikit khawatir jika kedua orang tuanya akan kelelahan.

"Ah mom, kenapa aku lupa dengan mommy." ujar Valle sambil menepuk keningnya "Bisa-bisanya aku lupa dengan mom, oh ya dad, dimana mommy?" lanjutnya dan menanyakan keberadaan ibunya sekarang.

My Love My Billionaire  || COMPLETED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang