"Jadi Eunsoo menyukai mu? Sudah ku duga anak itu akan bilang begitu." Taehyung menatap serius istrinya di bangku taman.
Yerin berdehem, "Aku merasa bersalah sekarang, lalu aku harus Bagaimana?" tanya Yerin yang terus memikirkan oleh perkataan Eunsoo.
"Kita jalani saja hidup kita, kenapa harus merasa bersalah?" dengan enak Taehyung mengatakannya tanpa tau perasaan adiknya.
Yerin memukul lengan Taehyung sebal, "Hei kau ini kakak macam apa sih?!" omelnya.
"Terus aku harus bagaimana sayang?" Taehyung mencubit kedua pipi Yerin gemas.
"Membiarkan aku kembali ke kota dalam beberapa hari saja bersama Eunsoo, sebenarnya aku juga ingin mengambil barang-barang yang masih ada di rumah lamaku." jelas Yerin yang membuat Taehyung menatap nya tajam seolah tak mengizinkan istrinya pergi bersama adiknya.
"Tidak." tegas Taehyung.
"Ayolah, lagipula aku juga rindu sekolah. Aku ingin berkunjung ke sana sesekali bersama Eunsoo."
Taehyung terdiam sejenak, memikirkan baik-baik jawaban yang akan ia berikan untuk Yerin. Ia khawatir Eunsoo akan melakukan hal gila yang tak terduga nantinya.
"Aku akan ikut,"
Yerin justru berdecak sebal, haruskah Taehyung berada 24 jam terus di sisinya? Bahkan itu terdengar menyebalkan, ia jadi tidak bisa merasakan kebebasan nya.
"Aku ingin berdua saja dengan Eunsoo, tidak dengan mu." Yerin menolak baik-baik keinginan Taehyung untuk ikut bersamanya.
"Ya sudah kalau begitu aku tidak mengizinkan mu pergi, dan juga aku tak akan membiarkan mu pergi menemui Eunsoo." Taehyung menggertak istrinya sehingga Yerin berpikir dua kali untuk memutuskan.
"Menyebalkan!" desis gadis itu yang mendecakan lidahnya.
"Itu pilihan sayang, di temani atau ku halangi pergi."
***
Eunsoo menatap Taehyung tajam, tak seperti biasanya Eunsoo memberi tatapan seperti itu pada Taehyung. Tatapan penuh kebencian untuk Taehyung.
Semenjak Yerin menjadi milik kakaknya Eunsoo benar-benar membenci kakaknya tapi tidak kepada Yerin, ia tidak sungguh membenci Yerin layaknya Taehyung. Mana bisa membenci gadis yang ia sukai selama ini? Gadis yang membuatnya berambisi tinggal di kota dan menjalani hidup seperti manusia pada umumnya.
"Apa menatapi begitu? Ingin marah?" Ketus Taehyung.
"Entahlah, untuk apa sunbae memanggilku di taman? Ingin pamer hubungan kalian? Ck!" Eunsoo kembali ketus.
“Panggil saja nuna, bukankah itu jauh lebih baik? Sunbae tidak cocok lagi untuk ku yang sudah lulus.“ Eunsoo beroh ria sambil menatap malas kedua orang tersebut.
"Dan aku punya berita bagus untuk mu,"
"Apa?" Eunsoo menatap sekilas Yerin lalu kembali memalingkan wajahnya.
"Kita akan pergi sama-sama ke kota, sudah lama aku tidak kesana. Aku juga ingin ke rumah lama untuk mengambil beberapa barang yang masih tertinggal di sana, bagaimana?" jelas Yerin yang tak membuat Eunsoo senang sama sekali malahan pria itu menanggapinya biasa saja.
"Terserah mu. Apa peduli ku?"
Yerin menghela nafasnya, ia ingin kembali berhubungan baik dengan Eunsoo seperti dulu. Bisa berbincang dan bercanda ria kembali tanpa memikiran perasaan tidak enak pada Eunsoo. “Ya ku pikir, ini adalah cara agar kita bisa kembali berhubungan baik.“
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S VAMPIRE ✓
Vampiresemenjak ayahnya meninggal Yerin terpaksa tinggal bersama ibu tirinya yang kejam, sampai suatu ketika ibunya berusaha membunuhnya namun siapa sangka kalau gadis itu di selamatkan lebih dulu oleh sosok pria misterius hingga gadis itu dibawa pergi ole...