HE'S VAMPIRE ✓

27: want holiday II

"Jadi ayah membawa gadis itu untuk tinggal di istana? Apa ayah gila?" protes Eunsoo tidak terima saat secara tak sengaja bertemu dengan Aerin di istananya.

Kim Taehyun justru tersenyum, "Tidak, ayah waras. Kau tau? Semenjak Aerin berubah menjadi vampire dia kesepian, ayah tidak bisa diam saja melihatnya kesepian dan kelaparan." imbuh Kim Taehyun yang membuat Eunsoo terkekeh.

Anaknya lalu memijat pelipisnya, bagaimana bisa ayah nya berpikiran untuk menampung gadis jahat itu? Ya Eunsoo juga sudah tau kenapa hubungan Aerin dan kakaknya berakhir. Itu semua karena ulah bodoh Aerin yang mau di peralat dengan Jungkook, "Ayah, dia itu sekarang vampire. Pasti dia bisa mengurus hidupnya sendiri, dia bukan anak manusia yang manja lagi!" kata Eunsoo naik pitam.

"Eun, kau jangan begitu, dulu Aerin pernah merawat ayah waktu ayah sedang sakit. Jadi apa salahnya membalas budi gadis itu?" Eunsoo menggeleng. Dia tidak mau kakak ipar nya Kenapa-kenapa, pantas saja akhir-akhir ini ia selalu bermimpi buruk tentang Yerin. Dan ternyata benar saja kekhwatirannya dengan gadis itu, kalau cepat atau lambat Aerin akan melukai Yerin bahkan merubah gadis itu.

"Ayah kau tau? Beberapa hari ini aku mimpi buruk tentang nuna, dan aku pikir untuk membuktikan kalau dia baik-baik saja makanya aku kemari, untuk memastikannya. Kau tau? Aku bisa megetahui kejadian yang akan datang?" Kim Taehyun mengangguk, tapi bukankah putranya itu berlebihan dan menyimpulkan kalau Aerin adalah bahaya bagi Yerin, bahkan Kim Taehyun paham betul kalau Aerin adalah gadis yang baik.

"Tapi kau berlebihan, jangan salah gunakan kekuataan mu meskipun kau tidak menyukainya, paling tidak sampai dia mendapat kan pria pengganti Taehyung, baru ayah akan membiarkan nya pergi."

Eunsoo menarik nafasnya dalam-dalam, tangan mengepal dan telinganya panas mendegar ayahnya yang terus-menerus membela gadis jahat seperti Aerin, "Ayah! Aerin itu mencintai hyung! Itu berarti dia akan merebut hyung dari nuna, kau harus ingat kalau Aerin adalah gadis yang keras kepala dan melakukan apa saja yang demi memenuhi kemauannya."

"Ayah paham itu, tapi kurangi sedikit rasa benci mu padanya. Ayah lihat dia selalu bersikap baik pada Yerin, bahkan ketika Taehyung pergi."

Eunsoo menggeram, ayahnya memang keras kepala. Percuma berbicara panjang lebar dengan sang ayah kalau ayahnya saja bersikeras akan menampung Aerin di istananya.

Ia pun mengentakan kakinya penuh emosi lalu pergi meninggalkan ruangan ayahnya.

"Hei kau mau kemana?" teriak Kim Taehyun.

"Pergi dari istana dan kembali ke apartment! Aku tidak akan kembali bila masih ada Aerin." dan untuk detik selanjutnya Eunsoo melesat pergi entah kemana, bayangan nya sudah tak nampak.

***

Ketika Yerin ingin membuka kenop pintu, tiba-tiba ia di kejutkan dengan keberadaan Eunsoo di hadapannya. Gadis itu sempat terkejut dan berteriak ketika melihat wajah datar Eunsoo berdiri di depan pintu kamarnya.

"HEI EUNSOO APA-APAAN KAU!" teriak Yerin pecah.

Eunsoo yang juga terkejut dengan teriakan Yerin barusan kemudian tercengir kuda seolah merasa tak punya salah, "Ah maaf nuna, ada yang ingin ku tanyakan padamu."

"huh?" Yerin mengernyitkan dahinya.

"Soal Aerin, kau mengenalnya?" Yerin tersentak kemudian dia mengangguk pelan.

"Ada apa dengan nya?" Eunsoo diam menatap Yerin lurus-lurus, bagaimana cara mengatakannya? Eunsoo tak ingin kakaknya tiba-tiba datang dan mendegar semuanya, Eunsoo tak ingin kakaknya langsung turun tangan begitu mengetahui kalau Aerin telah berbuat jahat kepada Yerin. Ya Eunsoo masih memiliki rasa kasihan dengan Aerin meskipun dia benci.