Malam ini Yerin tidur lebih awal, dia juga tak lupa mengunci pintu kamarnya agar Suho tidak sembarangan masuk ke dalamnya.
Sudah cukup hari-harinya di kacaukan oleh pria itu, dan ia tak ingin tidurnya juga di kacau. Belakangan ini, Yerin mudah lelah dan seringkali lapar yang berlebihan, dan terkadang perutnya sakit, padahal kandungan baru seminggu lebih.
Anehnya, perutnya mulai terlihat membuncit, padahal umumnya perut besar pada ibu hamil bila usia kandungan telah mencapai 12-16 minggu. Tapi sekarang? Kandungan nya baru ada seminggu lebih.
Tok tok tok...
Suara ketukan pintu membuatnya tersadar dari lamunannya, ia jelas tau siapa yang mengetuk. Dan entah kenapa kakinya malas bergerak untuk membukakan pintunya yang di kunci.
“Aku tau kau belum tidur, jadi bukalah.“
Mau tak mau gadis itu beranjak dari kasur lalu membuka pintu nya yang di kunci.
“Ada apa?“ suaranya terdengar malas.
Pria itu membawakan senampan makanan serta susu bagi ibu hamil seperti biasa, dia kemudian masuk begitu saja dan meletakan nya di atas nakas.
“Aku tidak lapar.“ gadis itu ketus.
“Pikirkan bayi mu, akhir-akhir ini kau jarang makan. Ku pikir kau akan mati bila tidak makan.“ pria itu kemudian keluar dari kamarnya.
Begitu pria itu telah keluar, Yerin segera menutup pintu nya tanpa peduli kalau dia sekarang ini adalah tawanan.
Ketika dia ingin kembali ke tempat tidurnya, tiba-tiba perutnya terasa sakit.
“Argh!“ gadis itu mengerang kesakitan lalu dia jatuh ke lantai, terus menahan rasa sakit di perutnya.
Suho yang mendengar rintihan gadis itu di dalam akhirnya segera menerobos masuk ke dalam untuk mengecek keadaan yrin.
“Kau baik-baik saja?“ ucap Suho sedikit panik, lalu dia membawa Yerin ke atas kasur dan meletakan nya dengan sangat hati-hati.
“Perutku sakit sekali!“ Yerin merintih, dia memegangi perutnya yang rasanya campur aduk.
Suho yang melihat itupun akhirnya berinisiatif untuk meredakan rasa sakit di perutnya, dia menyentuh perut Yerin beberapa menit dan setelah nya gadis itu langsung bernafas lega saat rasa sakit nya mereda.
“Kami bangsa vampire memiliki tangan yang mampu menenangkan janin di perut.“ jelasnya kemudian segera menyingkirkan tangannya.
“Kandugan mu sudah memasuki usia berapa?“ tanya suho terang-terangan.
Yeni mendelik, sebenarnya ia juga tidak yakin dengan usia kandungannya. Mengingat dia belum pernah memeriksanya langsung ke dokter.
“Entah, tapi seminggu belakang ini aku sering mual.“
“Sepertinya kau harus tau resiko ini,“
“Resiko apa?“
Suho menarik nafas panjang lalu dia duduk di tepi kasur. “Kau akan mengalami dehidrasi ketika kehamilan mu semakin besar.“
Alis Yerin naik sebelah, ia tak paham dengan pernyataan barusan. “Dehidrasi apa maksudnya?“
“Dehidrasi di sini maksudnya, kau akan mengalami haus darah selama kehamilan mu.“ mata gadis itu membelalak.
“Tapi aku bukan vampire, aku manusia. Jadi mana bisa aku minum darah?“
Suho mengulum bibirnya, lalu dia menatap yerin sebentar. “Karena anak yang kau kandung bukanlah anak manusia pada umumnya, tapi kau sedang mengandung anak vampire. Anak Taehyung, dan dia bisa saja membunuh mu kalau kau tidak bisa memberikan nya makanan yang sesuai.“
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S VAMPIRE ✓
Vampiresemenjak ayahnya meninggal Yerin terpaksa tinggal bersama ibu tirinya yang kejam, sampai suatu ketika ibunya berusaha membunuhnya namun siapa sangka kalau gadis itu di selamatkan lebih dulu oleh sosok pria misterius hingga gadis itu dibawa pergi ole...