Hari ini Taehyung terlihat tengah sibuk dengan beberapa tuxedo yang ada di atas kasurnya, sebab Taehyung akan menghadiri acara perjamuan antara putra mahkota. Sebenarnya Taehyung sangat malas untuk datang terlebih lagi mengikuti acara sampai berakhir, harusnya Eunsoo yang datang tapi berhubung Eunsoo sudah kembali sekolah akhirnya ia yang mengganti kan nya.
Pria itu mencoba satu persatu jaz yang ada di ranjang tersebut sambil berdiri di depan cermin.
"Yang mana yang harus ku pakai? Apakah hitam? Atau marun? Aish acara menyebalkan." racau Taehyung yang melempar tuxedo lalu menghempaskan bokongnya di atas ranjang sambil sesekali melirik pakaian yang ada di atas kasurnya.
Ketika itu, Taehyung yang hampir frustasi karena belum juga mendapat kan pakaian yang cocok dengan nya akhirnya memutuskan untuk pergi keluar dari kamarnya dan berinisiatif untuk menghampiri Yerin yang pastinya masih tertidur.
Setibanya di sana, tanpa mengetuk pintu dahulu Taehyung segera masuk. Berusaha berjalan mengendap-ngedap agar tidak terdengar oleh Yerin yang sedang pulas tidur, pria itu lalu memutuskan untuk ikut berbaring bersama istrinya di atas kasur.
Merasa seperti ada seseorang yang tidur di sebelahnya buru-buru Yerin membuka matanya dan mendapati seorang Taehyung yang ikutan tidur. "Tae? Bukankah kau tidur di kamar mu semalam?" tanya Yerin pelan.
Taehyung mengusap dahi istrinya, "Memang, tapi mendadak aku rindu istriku."
Mendegar nya Yerin langsung terkekeh, "Omong kosong. Bukankah kau sedang kebingungan memilih pakaian untuk ke acara nanti?" celetuk Yerin.
"Bagaimana kau tau?" Taehyung menatap Yerin intens.
Yerin tersenyum sejenak, "Karena aku mengintip mu semalam." kata gadis itu yang membuat Taehyung memelototinya.
Sudah Taehyung bilang bukan? Kalau Yerin tidak boleh banyak bergerak? Lukanya masih belum benar-benar sembuh dan kering, tapi gadis itu sudah berani kabur-kaburan dari kasur.
"Sudah ku bilang 'kan? Jangan keluar kamar kalau kau belum sembuh, luka mu ini masih basah dan belum kering. Pokoknya hari ini kau harus istirahat selama aku pergi oke?" ujar Taehyung mencubit hidung Yerin pelan.
Mau tak mau Yerin mengangguk, sebenarnya tidur dalam jangka waktu lama cukup membosankan. Tidak ada aktifitas apapun yang ia lakukan terkecuali tidur di atas atas kasur dan menunggu pelayan masuk membawakan makanan.
"Iya Tae, maaf kalau begitu."
Taehyung tersenyum senang akhirnya mendegar nya, ya pada akhirnya Yerin menuruti nya tanpa memulai percekcokan seperti biasa. Pria itu lalu membentulkan selimut yang di gunakan istirnya sambil mengusap beberapa kali rambut kepalanya.
"Sekarang tidurlah, jangan keluar-keluaran lagi." perintah Taehyung yang di beri anggukan oleh Yerin, pria itupun lalu mengecup dahi istrinya lembut.
"Eum Tae, tuxedo warna maroon aku suka." ucap Yerin setelahnya.
"Baiklah, aku akan gunakan itu." Taehyung lalu beranjak dari atas kasur dan meninggalkan Yerin agar kembali beristirahat dengan tenang.
***
"Apa kau tau kalau Jackson mati di bunuh Taehyung?" tanya Eunha yang menghampiri Jungkook di sofa.
Jungkook menggeleng, ia lalu melirik gadis yang baru saja duduk di sebelah nya. "Memang apa yang Jackson lakukan?" tanya Jungkook penasaran, pria itu pun lalu berusaha megecilkan volume tv.
Eunha menghela nafasnya, "Karena dia mengigit Yerin sampai-sampai gadis itu kehabisan sebagian darahnya." jelas Eunha yang bersandar pada kepala sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S VAMPIRE ✓
Vampirsemenjak ayahnya meninggal Yerin terpaksa tinggal bersama ibu tirinya yang kejam, sampai suatu ketika ibunya berusaha membunuhnya namun siapa sangka kalau gadis itu di selamatkan lebih dulu oleh sosok pria misterius hingga gadis itu dibawa pergi ole...