Bruk!
Suho jatuh tersungkur ke tanah, untuk beberapa saat ia terbatuk-batuk akibat perutnya secara reflek di tendang oleh Taehyung.
Taehyung dengan cepat mengambil alih Yerin dari Suho, pria itu menarik tubuh istrinya untuk bersembunyi di belakangnya.
“Bajingan!“ Taehyung murka, matanya merah menyala dan taringnya sejak kapan sudah keluar. Kali ini ia benar-benar marah.
Suho—pria itu justru tersenyum. Kemudian dia berusaha untuk bangun, dia menatap Taehyung dengan berani tanpa takut kalau ia akan segera di habisi oleh Taehyung detik ini juga. “Bukankah kau? Ketika istri mu tidak ada kau malah berduaan kesenangan bersama Aerin?!“ mata Taehyung kembali menyala, tangan nya mengepal kuat sampai-sampai berubah menjadi sangat pucat.
Benar-benar pria brengsek yang perlu di beri pelajaran! Bukankah Taehyung berjanji akan memutuskan kepalanya? Ah mungkin saatnya.
“Bajingan, tau apa!“
Bruk!
Suho kembali tersungkur ke tanah ketika Taehyung menghadiahinya dengan sebuah pukulan di wajah.
“Istrimu penurut, dia benar-benar menuruti perkataan ku asal kau tau. Dan ya, aku juga sudah merasakan bib—“
Buk!
Kali ini Taehyung menendang perut pria itu sampai dia terbatuk-batuk, wajahnya penuh lebam dan mungkin Taehyung akan benar-benar menghabisi nya.
Melihat perkelahian di antara keduanya, membuat Yerin tak bisa diam menonton saja. Ia tidak mungkin membiarkan Taehyung membunuh Suho begitu saja, lagi pula mengahajar Suho sampai babak belur bukanlah cara yang baik.
Yang terpenting sekarang Taehyung sudah menemukan nya dan mereka akan kembali bersama, bagi Yerin itu cukup. Tidak perlu membuat suho sampai mati karena balas dendam Taehyung.
“Tae, hentikan. Kau bisa membunuh nya.“ Yerin menarik tangan Taehyung untuk berhenti.
Taehyung menghela nafasnya, kemudian dia berdiam diri untuk menghilang kan taring dan mata merahnya.
“Bahkan istri mu saja tidak membiarkan aku mati, bukankah dia ped—“
Prak!
Taehyung tercengang, saat melihat bagaimana istrinya menampar pria yang terkapar di tanah dengan sangat kencang nya.
Benar-benar luar biasa, Yerin yang lemah lembut, akhirnya menunjukan sisi lainnya. Sedikit kasar namun Taehyung suka.
“Wow!“ mulut Taehyung membulat manakala menatap Yerin.
“Ayo kita pergi.“ ajak Yerin yang sudah tidak peduli dengan Suho, bahkan kalau dulu ia mengakui pria itu sebagai teman beda halnya dengan sekarang, pria itu tak lebih dari sampah yang harus di buang.
“Itu baru istriku.“ Taehyung mengecup salah satu pipi Yerin dengan gemas, dan setelah nya mereka pergi melesat. Meninggalkan Suho yang babak belur di jalanan.
***
S
etibanya di apartment, Taehyung membiarkan istrinya membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya yang terlihat sedikit kucel. Ia yakin, kalau Suho tak mengurusnya dengan baik, bahkan saat ini Yerin terlihat sedikit kurus dan perutnya mulai buncit.
Mungkin perkembangan bayinya jauh lebih cepat dari manusia pada umumnya, Taehyung maklum itu.
Begitu kelar, Yerin mendapati Taehyung tengah duduk di atas kasur dengan sorot mata di tunjukan ke arah nya. “Ada apa?“ tanya Yerin yang membasuh rambut nya dengan handuk kering.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S VAMPIRE ✓
Vampiresemenjak ayahnya meninggal Yerin terpaksa tinggal bersama ibu tirinya yang kejam, sampai suatu ketika ibunya berusaha membunuhnya namun siapa sangka kalau gadis itu di selamatkan lebih dulu oleh sosok pria misterius hingga gadis itu dibawa pergi ole...