Eunsoo menarik nafas berat nya, matanya lurus menatap gadis yang sedang duduk di hadapannya. "Jadi apa yang membawa mu kemari?" tanya Eunsoo ketus.
"Aku di suruh kemari dengan paman Kim, dia bilang aku juga butuh liburan. Itu makanya aku kemari, dia bilang kau akan mengizinkan ku tinggal di apartment mu selama beberapa waktu." jelas Aerin, ya sebenarnya ia tidak benar-benar akan berlibur melainkan ia ingin mengacaukan liburan Taehyung dan juga Yerin.
Eunsoo terkekeh, "Omong kosong, bilang saja kau kemari karena hyung ku juga sedang berlibur kemari juga kan?" kata Eunsoo sarkastik.
Aerin tertegun, ya walaupun sebenarnya yang di katakan Eunsoo benar tapi ia tidak boleh menujukannya, agar Eunsoo bisa dengan mudah ia kelabui. Lalu dengan begitu ia akan mendapat izin untuk tinggal di apartment nya selama beberapa waktu kedepan, "Kau salah, aku benar-benar ingin liburan. Menurut ku berdiam diri di istana cukup membosankan, lagipula aku juga tidak memiliki teman di sana, makanya aku di suruh kemari." bohong nya.
Eunsoo mengulum bibir bawahnya lalu dia menatap sinis gadis di hadapannya, "Kenapa harus apartment ku? Sementara kau bisa menyewa apartment lain? Ayah sudah memberi kan mu uang bukan? Apa kau masih mau menyusahkan ku juga? Ck." celetuk Eunsoo yang membuat Aerin tersenyum getir saat mendengarnya.
Ya sekarang Aerin benar-benar di benci oleh Eunsoo, padahal dulu mereka sering sekali pergi ke kota bersama-sama untuk menghabiskan waktu luang, dan jangan lupakan Taehyung yang ikut bersama mereka. Dan sekarang, Eunsoo dengan cepat melupakan semua kenangan mereka dulu. Aerin benar-benar kecewa.
"Aku mengembalikan uangnya pada pelayan Yewon, itu makanya aku kemari. Karena ku pikir kau akan mengizinkan ku, karena paman Kim bilang kau akan mengizinkan ku makanya aku kemari." ungkap Aerin dengan nada memelas.
Eunsoo diam, tangannya memijat pelipisnya sejenak. Dia adalah tipe pria yang tidak tegaan dengan seorang gadis, meskipun itu Aerin. Dia paling tidak bisa melihat seorang gadis memelas, memohon ataupun menangis di hadapannya, baginya itu terkesan kalau Eunsoo adalah pria yang jahat.
"Berapa lama kau akan tinggal di sini?" tanya Eunsoo yang membuat wajah Aerin sumringan karena senang.
"Dua minggu lebih empat hari, setelah itu akan kembali." kata gadis itu.
Eunsoo lalu berdecak sebal, itu lumayan lama baginya. "Tapi ada syaratnya untuk tinggal di sini dalam waktu yang kau ajukan,"
"Huh?"
Eunsoo lalu memperhatikan sekeliling apartment nya yang kelihatan berantakan karena belum sempat ia rapikan, ia jadi terpikirkan sebuah ide untuk menampung Aerin di apartment namun tidak gratis. Ya paling tidak harus ada yang di kerjakan selama gadis itu tinggal di apartment nya. "Bersihkan apartment ku selama dua minggu lebih empat hari, baru akan ku izinkan."
Aerin tertegun, bagaimana bisa Eunsoo tega padanya? Tujuan kemari adalah liburan bukannya menjadi tukang bersih-bersih, tapi kalau ia tidak menuruti nya ia tidak akan bisa tinggal di apartment milik Eunsoo, terkecuali kalau ia menyetujui nya.
Dia menyebalkan!
Dengan berat hati akhirnya Aerin mengangguk bersedia, "Baiklah, aku bersedia."
***
Sejak tadi Yerin terus teriak histeris ketika rollercoaster yang mereka taiki terus melaju dengan cepat nya sedangkan Taehyung, pria itu hanya bisa pasrah ketika istrinya terus menjambaki rambut coklatnya bahkan menarik kerah kemeja yang tengah ia kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S VAMPIRE ✓
Vampirossemenjak ayahnya meninggal Yerin terpaksa tinggal bersama ibu tirinya yang kejam, sampai suatu ketika ibunya berusaha membunuhnya namun siapa sangka kalau gadis itu di selamatkan lebih dulu oleh sosok pria misterius hingga gadis itu dibawa pergi ole...