─; Flower-ian [MinhyunBin] [✔️]

Hogsmeade and Carnation

Ini akhir pekan, hari yang ditunggu oleh siswa tingkat tiga keatas. Tentu, setelah mereka berkutat dengan pelajaran hampir seminggu penuh, akhirnya mereka bisa merasakan kebebasan pergi ke Hogsmeade*; mereka bisa menyerbu Honeydukes dan menikmati banyak coklat, atau membeli alat-alat lelucon di toko Zonko.

Tapi, tidak dengan siswa tahun ke-lima dan ke-tujuh. Mereka lebih memilih menghabiskan waktu di perpustakaan dan ruang rekreasi asrama masing-masing, mempersiapkan ujian sihir yang sangat mengerikan dan menguras tenaga.

Dan, Hyunbin bukan salah satu dari siswa itu. Prinsipnya, kalau diberi waktu untuk bersantai, ya bersantai! -prinsip itu juga yang membuat ia terkadang mengulang beberapa pelajaran, sampai ibunya hampir mengeluarkannya dari silsilah keluarga Kwon-.

Hyunbin berdiri didekat gerbang sekolah, menunggu kehadiran seseorang yang minggu lalu ia ajak pergi. Semilir angin musim gugur membelai coat cokelat kotak-kotak miliknya. Ia mengetuk sepatunya di tanah tempat ia berdiri yang penuh dengan daun kering sembari menatap kosong kearah jalanan yang sudah dipenuhi oleh gerombolan siswa. 

Jangan protes soal baju-nya yang terlalu bagus untuk 'berkenalan dengan teman baru'. Ini semua pilihan Seongwu.

"Maaf aku terlambat, apa kau lama menunggu?" Sebuah suara lembut menyapa indera pendengaran Hyunbin. Sontak, ia menoleh, dan mendapati Minhyun ber-hoodie cokelat krem. Wajah cantik itu tampak sedikit lesu. Dibandingkan dengan beberapa hari yang lalu.

"Hwang, kau baik? Kau tampak sedikit pucat." Guratan khawatir terlihat jelas di wajah Hyunbin. Tangannya refleks mengelus kepala Minhyun yang tertutup tudung hoodie. Beberapa kali bertemu dan bicara dengan Minhyun, membuat Hyunbin tak lagi gugup untuk sekedar mengelus kepala Minhyun.

Seorang teman melakukan hal itu, kan?

Ekor mata Hyunbin menangkap gelagat Minhyun yang tampak ragu-ragu ingin mengutarakan sesuatu. 

"Tidak apa-apa, hanya sedikit ada... masalah kesehatan, ya, masalah kesehatan."

Padahal sebelum Minhyun sampai disini, Minhyun sempat disiram air dingin dan dimantrai oleh Elena dan cecunguknya. Membuat ia harus berbalik ke asrama-nya dan mengganti baju.