"Sudah ku bilang jangan menyentuh barang-barangku!"
"Kau tidak tuli, kan? Berapa kali ku katakan ini padamu, hah?!"
"Keberadaanmu hanya menggangguku!"
"KELUAR!!"
BRAK
Sudah kesekian kalinya Lee Taeyong membentak Maria hanya soal barang yang disentuh si gadis.
Taeyong tak pernah bosan untuk menarik urat lehernya hanya untuk bersikap kasar pada asisten baru tersebut.
Dorm 127. Malam hari.
Ketika semua berkumpul di dalam dorm, para member harus mendengar teriakan Taeyong dari kamarnya.
Membentak dan melempar barang. Jika sudah begini, tak ada yang berani mendekat. Taeyong itu singa liar. Belum punya pawang.
Biasanya jika Taeyong sudah begini, semua member lebih memilih diam. Nanti Taeyong akan reda dengan sendirinya.
Bukan hal pertama bagi para member melihat Taeyong semarah ini, kalau sedang perform dan beberapa member tidak melakukan yang terbaik, Taeyong akan begini.
Tapi itu sudah jarang terjadi. Dan sekarang malah terjadi.
"Hyeong kenapa?" Winwin berbisik.
"Si manager baru menyentuh barang Taeyong Hyeong. Tahu sendiri dia seperti apa. Tapi gadis itu sungguh berani." Doyoung menjawab.
Taeil sebagai member tertua beranjak dari tempat duduknya. Keadaan ini tak baik untuk para member. Juga untuk Maria.
"Hyeong, andwae." Yuta menarik tangan Taeil untuk tidak masuk ke kamar Taeyong.
"Kau pikir kau siapa? Hanya karena kau membantu Shin Hyeong? Karena kau asisten Shin Hyeong? Kau bukan apa-apa untukku!"
Lagi, mereka harus mendengar Taeyong berteriak pada Maria. Tapi tak satupun para member mendengar suara Maria.
"Habis sudah gadis itu.... Lee Taeyong tak ada ampun." Doyoung terkekeh.
Di dorm hanya ada Taeil, Doyoung, Yuta dan Winwin. Jaehyun dan Johnny pergi siaran NCT Night Night. Mark sedang di atas dengan Haechan.
Suara bising dari kamar Lee Taeyong masih berlanjut. Yuta hanya mengelus dada, sedang Taeil menggelengkan kepala, Winwin bergelayut manja di lengan kokoh Yuta lalu Doyoung sibuk dengan ponselnya.
Doyoung nampak senang mendengar Maria dibentak oleh Taeyong, saat mendengar suara leadernya itu Doyoung akan tersenyum. Dia pernah bilang pada Yuta kalau sebenarnya tak menyukai asisten manager hyeongnya itu.
"LALU KAU PIKIR AKU SUKA MENYENTUH BARANGMU, HAH?"
Semua mata tertuju pada kamar Taeyong. Itu suara Maria.
"Tidak Lee Taeyong yang terhormat, aku melakukan ini hanya untuk pekerjaanku saja!"
Rupanya si gadis ini berani membentak balik Taeyong di kamarnya. Daebak!
Dia yang pertama.
Doyoung mengerjap.
"Taeyong hyeong punya lawan sekarang." Gumamnya.
Taeyong dengan tempramennya yang luar biasa buruk, tak bisa menjaga emosi kini mendapat perlawanan dari seorang Maria. Gadis yang seusia dengannya.
"Jika tahu aku akan bekerja dengan orang sepertimu, aku bersumpah aku takkan pernah mau!"
"BAGUS! KELUAR DARI PEKERJAAN INI DAN JANGAN PERNAH LAGI MUNCUL DIHADAPANKU!"
cklek.
"Mwoya? Ku dengar suara bising dari sini. Taeyong hyeong kenapa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Don't (like it) Stop || ✔️
Romance❝ᴀᴋᴜ ʜᴀɴʏᴀ ɪɴɢɪɴ ʙᴇᴋᴇʀᴊᴀ, ᴛᴀᴘɪ ᴀᴋᴜ ᴍᴀʟᴀʜ ᴛᴇʀᴊᴇʙᴀᴋ. ʟᴇʙɪʜ ᴛᴇᴘᴀᴛɴʏᴀ ᴅɪᴊᴇʙᴀᴋ. ᴘᴇsᴏɴᴀᴍᴜ ᴍᴇᴍʙᴜᴀᴛ ɴᴀᴘᴀsᴋᴜ ʙᴇʀʜᴇɴᴛɪ. ᴋᴀᴜ ᴍᴇᴍʙᴜᴀᴛᴋᴜ sᴇsᴀᴋ ᴅᴀɴ ᴛᴀᴋ ʙɪsᴀ ʟᴀʀɪ❞ - sʜᴇᴀ ᴀɴɴ ᴍᴀʀɪᴇ