Lantunan Nada

159 6 2
                                    

Suatu hari kelas mereka ada pelajaran seni musik. Dan saat itu Dicky melaksanakan hobinya yaitu main gitar.

Dicky jago main gitar jadi banyak lah yang menaruh perhatian padanya.

Satu kelas Lala bermacam macam keahlian para siwa siswinya ada yang jago gitar, jago nyanyi, jago nari, bahkan melukis dan masih banyak lainnya bakat bakat terpendam para siswa dikelas Lala.

Lala termasuk anak yang biasa biasa saja dia tidak jago dalam hal seni, dia anak yang tidak sabaran dan tidak telaten.

Dia hanya bisa melihat bakat bakat dari teman temannya saja sudah bahagia.

Apalagi saat melihat Dicky berkolaborasi dengan Saras yang jago nyanyi.

Sungguh indah mereka seperti pasangan yang sangat cocok karena mereka memiliki bakat yang saling beringingan.

Lala sangat terpukau saat mereka mereka berkolaborasi menyanyikan lagu Devano

kau benar benar aku jatuh cinta
kepadamu

ku bosan sudah kememendam rasa kepadamu

tapi tak mampu kuberkata didepanmu

aku tak mudah mencintai tak mudah bilang cinta

tapi mengapa kini denganmu aku jatuh cinta

tuhan tolong dengarkanku beri aku dia

tapi jika belum jodoh aku bisa apa

tak bisa kupaksakan

dirimu tuk jadi kekasihku

bila kau jodohku.....

Sungguh setengah terbuka bibir mungil Lala ketika melihat teman temannya itu.

Disatu sisi Lala sadar lagu itu adalah lagu yang sedang ia rasakan sekarang. Kejadian itu akan selalu Lala kenang walaupun itu terasa sangat sakit dan jarang orang bisa melakukan hal seperti ini.

"Cinta itu aneh datang tanpa isyarat dan bersifat menggagu rasa serta pikiran"

Lala tak tau bagaimana hal ini bisa terjadja padanya. Lala juga heran kenapa ia tidak bisa merasakan kebahagiaan seperti yang lainnya. Mendapatkan kasih sayang dari banyak teman dan juga masing masing kekasih mereka.

Kadang Lala iri dengan mereka, mereka disekolah bisa bercerita tentang cowo mereka, kadang tentang mereka habis jalan jalan berdua kemarin, mereka habis dinner tadi malem dan banyak lagi.

Lala heran kenapa mereka bisa sebahagia itu saat menikmati manisnya rasa cinta itu lalu mereka bisa nangis berhari hari dan larut dalam kesedihan yang teramat dalam.

Bahkan mereka bisa frustasi tak mau makan tak mau gerak hanya berdiam diri merenunginya.

Dari apa yang Lala lihat apa yang Lala dengar tapi belum pernah Lala rasakan dua rasa cinta yang disatukan menjadi satu jalinan kasih dalam ikatan "pacar" itu sangat berakibat pada kehidupan mereka.

Manisnya percintaan memang ada tapi tunggu rasa pahit yang akan datang akan lebih berlipat lipat sesudahnya.

Dia memahami bahwa adanya rasa cinta terhadap lawan jenis itu memang wajar terjadi pada siklus kehidupan.

Tetapi walaupun Lala sangat ingin merasakan cinta kasih seperti yang dirasakan teman temannya disatu sisi Lala berpikir untuk apa jika itu akan menyakitkan pada akhirnya.

"cinta memang tak memilih dimana akan tumbuh, dan cinta hanya mengalir sesuai jalannya"

Lala dan Dicky tidak begitu dekat bahkan tidak pasti setiap harinya mereka mengobrol.

Hanya berpapasan dengan Dicky saja Lala sudah merasa lega dan senang. Hal kecil apapun yang dilakukan Dicky entah itu tujuannya untuk siapa jika Lala mengetahuinya.

Lala kadang tersenyum tanpa sadar dan betapa bodohnya teman teman Lala juga tak mengetahuinya.

Entah Lala yang pintar menyembunyikannya atau teman temannya yang tidak begitu urusan dengan orang lain.

Lala senang jika teman temannya itu tidak begitu ikut campur terhadap urusannya. Ia semakin mudah untuk menjalankan misinya "mencintai dalam diam".

Lala sering mendengarkan beberapa musik yang dimainkan Dicky kemudian diunggah pada akunnya.

Entah darimana bakatnya muncul hingga bisa sejago ini. Dicky juga anaknya gaul yah bisa dibilang nge-hits lah.

Dicky juga salah satu fans club sepak bola kota, bahkan ia sampe rela nggak masuk sekolah hanya untuk nonton dan ngedukung club sepak bola yang diidolakannya.

Lala senang jika Dicky menyapa Lala walaupun menurut Dicky itu hal yang biasa dilakukan juga pada temannya yang lain.

Dicky memiliki satu teman akrab yang tak lain teman sebangkunya, namanya Jovan. Jovan juga termasuk teman akrab Lala, Jovan sangat care sama Lala.

Entah karna kebiasaan atau bagaimana setiap Jovan membutuhkan bantuan yang mungkin Lala bisa bantu pasti dia meminta bantuan Lala.

Jovan juga kadang main gitar bareng sama Dicky mereka kolaborasi nada satu sama lain.

Itu yang bikin Lala greget sama mereka berdua. Ya walaupun Jovan dan perhatian Lala biasa aja sama dia, Lala anggap Jovan adalah teman baik Lala.

"teman kadang datang dengan banyak kepedulian terhadap kita, tapi kadang teman juga menjerumuskan kita dalam jurang yang dalam"










#Cuap cuap Author
Hai readers..,, terus baca CDD Yah..
Lagi belajar nulis nih...hihihihi

Semoga kalian suka yah...

Pokoknya jangan sampe nyesel dan berhenti baca cerita ini.

Terus ajakin temen temen kalian untuk follow dan baca cerita ini ya..

Makasih semuanya....

Salam kenal,
Arniannita

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang