Persiapan(2)

15 2 0
                                    

Mulai pagi ini semua sibuk dengan acara ulang tahun Lala nanti malam. Semua orang mondar mandir tanpa henti hanya untuk mempersiapkan semua hal untuk acara nanti.

Begitu juga dengan Lala yang sedang memilih baju untuk dia kenakan nanti malam saat pesta ulang tahunnya.

Lala memilih baju bajunya di ruang tamu dimana ruangan itu sepertinya sudah siap digunakan saat ini juga. Lala memilih baju dengan menyesuaikan warna warni hiasan dirumahnya.

Satu demi satu baju bajunya ia tempelkan pada kedua sisi pundaknya menggambarkan bagaimana jika ia mengenakan baju itu nantinya.

Suara keramaian alat masak didapur tak dihiraukan Lala untuk saat ini. Mama dan tantenya seperti sedang perang didapur sana. Bercecer bahan bahan makanan yang sudah disiapkan tantenya didapur sana sejak tadi.

Tante Farah dan mama sangat semangat sepertinya untuk memasakan makanan untuk acara Lala nanti.

Akhirnya Lala menemukan baju yang sepertinya sangat cocok untuk dia kenakan nanti malam. Lala menyimpannya baik baik agar baju itu tidak terkena noda ataupun hal hal lain yang dapat merusaknya.

Setelah menyimpannya, Lala menuju dapur untuk melihat dua perempuan yang sedang asyik berada didapur itu.

"Hallo tante,, Mama..!!"

"Udah selsesai pilih bajunya??"tanya Tante Farah lembut

"Udah..,, pokoknya pilihan Lala nggak bakal mengecewakan"

"Okay.., tante paham kok!!"

"Hmm..."

Tiara sama sekali tak ikut berkomentar tentang pembicaraan keduanya. Tiara sedang asyik menggerak gerakan pisau ditangannya dengan gerakan maju mundur diatas daging.

Selaang beberapa waktu Tiara berucap.

"La,, Dion belum dateng?"

Tak ada jawaban yang keluar daru mulut Lala, dia hanya menggelengkan kepalanya pertanda dia berkata belum untuk Tiara.

"La yang namanya Dion Dion itu baik banget ya sama kamu. Mama kamu cerita dia  yang udah temenin hari hari kamu disini, dia yang udah buat kamu move on dari Rafa, dia bahkan nyiapin pesta ini buat kamu? Itu mah idaman banget La kalau kata tante!!"

"Kamu udah bener bener move on dari Rafa La?? Syukur deh kalau itu bener,, tante ikut seneng ponakan tante udah bisa gidup tenang"

"Ihh,, tante apaan sih jadi ikut ikutan kayak mama?? Lala nggak mau bahas itu. Lala mau kedepan aja deh,, disini panas!!"

"Yeaayyy,,, tante kan ngomong apa adanya La. Kamu sensi banget sih!!"

"Ahhh,, udah tante"

Lala meninggalkan tante dan mamanya didapur dan menuju ke ruang depan dimana ruangan itu sudah berhiaskan balon berwarna warni dengan bentuk love dan pita pita besar berwarna biru muda. Warna kesukaan Lala.

Lala duduk disamping beberapa alat musik yang sudah dari tadi malam tertata rapi dengan tatanan ala band terkenal.

Lala menggapai gitar yang ada disebelahnya. Lala memang tak bisa memainkan gitar, tapi Lala sangat suka suara gitar. Alias Lala suka kalau ada cowok gitar.

Dan ternyata Lala teringat dengan sosok Dicky yang jauh darinya dan lama tak dia jumpai sejak liburan sekolah ini.

Lala teringat jika Dicky sedang memetik satu demi satu senar gitar yang menghasilkan nada indah dan syahdu untuk didengar.

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang