Lala meninggalkan kedai dimana dia bertemu dengan Nadya dan menuju ke cafe Celocia sekarang. Ya walaupun dari awal Lala curiga dan bingung tentang ajakan Rafa padanya. Lala tetap menepati perintah Rafa untuk menemuinya di cafe Celocia.
Sesampainya di cafe, Lala menerima panggilan masuk yang tak lain dari Rafa. Sepertinya Rafa benar benar sudah tak tahan lagi untuk menuggu Lala sampai disana.
Lala mengangkat panggilan di ponselnya itu.
"Hallo..!!"
"La..,, lo kemana sih lama banget!!"
"Ihhh...sabar kenapa sih!! Gue udah di parkiran depan,, tunggu!! Gue masuk sekarang.."
"Iya udah cepetan..!! Gue ada di lantai dua..cepetan!!"
"Iya...sabar. Ya udah gue tutup teleponnya nih.."
"Oke.."
Lala bergegas menuju lantai dua cafe Celocia. Lala agak ragu kalau Lala benar benar ketemu Linda disana dan Linda marah sama Lala gimana?? Lala bakal sedih kalau Linda jauhin Lala. Semoga nggak akan kejadian.
Perjalanan telah Lala tempuh menuju lantai dua. Dan ternyata hanya ada sosok pria yang tengah berdiri dan bersender di tembok sendirian disana.
Sepertinya sosok pria itu sedang menanti seseorang. Lala kaget kenapa jika sosok itu benar benar Rafa kenapa dia sendirian?? Dimana Linda yang katanya sedang bersama Rafa??
"Permisi...."kata Lala dengan sopan kepada siapapun sosok itu
Sosok pria itu lalu berbalik badan dan mengarahkan pandangannya yang tajam pada Lala.
Lala sekarang dibuat bingung oleh sosok itu. Karena sosok itu seperti dugaan Lala, itu Rafa. Dan sekarang pertanyaan lebih lanjut adalah dimana Linda sekarang??
"Hai La.."
"Ha...hai Raf. Ehmm...Linda dimana?? Kok kamu sendirian??"
"Linda?? Linda nggak ada"
"Linda nggak ada?? Maksudnya??"
"Iya...Linda emang nggak ada disini karena Linda nggak gue suruh kesini!!"
"Raf...maksud lo apa sih??"tanya Lala membentak Rafa kesal
"Hahahaha...jangan takut dong panda. Aku nggak bermaksud jahat kok. Kan aku sayang kamu, aku cinta kamu"teriak Rafa sambil berjalan mendekat
"Rafa..!!! Jangan pernah lo main main sama gue yah!!"
"Apaan sih!! Udah mending sekarang kita duduk yah!!"ajak Rafa sambil meraih tangan Lala
"Nggak....jelasin dulu ke Lala sebenernya apa yang terjadi. Apa rencana lo Raf??"tolak Lala sambil menyingkirkan tangan Rafa yang mendekat
"Udah mending kita duduk dulu..!!"
"Nggakkk....!!"jawab Lala semakin keras
"Lo itu gimana sih La?? Gue udah berusaha baik sama lo La. Gue udah berusaha jadi lebih baik buat lo La. Tapi apa lo malah nggak ngehargai gue kayak gini..!!"
Lala tak tahan menahan sendunya, Lala benar benar tak mau melihat Rafa bersedih sekarang apalagi gara gara Lala sendiri.
"Ehhmmm...Raf,, maafin Lala yah. Lala duduk nih sekarang"
Kemudian langsung disusul Rafa yang duduk didepan Lala. Raut wajah Rafa semakin murung, dan saat itulah muncul ketakutan Lala pada Lala. Lala tak mau hal yang dulu pernah terjadi akan terulang lagi saat ini. Lala benar benar takutt....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Teen FictionIni cerita dimana seorang gadis yang merasakan jatuh cinta saat masa SMA nya. Ia merasakan rasa ini dan harus menahannya karna dia menyadari dia tidak pantas untuknya. Tanpa mengetahui bagaimana dia menyikapinya lama kelamaan rasa itu hilang larut b...