Terkejut

98 3 2
                                    

Setelah beberapa bulan berlalu sehabis putusnya Dicky dengan Lita, hubungan antara keduanya terlihat baik baik saja. Tapi tak tau jika antara keduanya diam diam saling menyimpan dendam.

Sekarang antara Dicky dan Lita layaknya tak pernah mengalami suka duka bersama walau hanya dalam beberapa bulan. Entah Lita yang keterlaluan karna dia tega mendua atau Dicky yang amat sangat bodoh mau dijadikan selingkuhan Lita.

Dicky memang belum bisa membuka matanya lebar lebar, seakan tak mengerti perasaan seorang perempuan yang terlihat bahagia ketika disampingnya, merasa aman dan nyaman saat selalu bersamanya.

Lala pun menyadari jika kebanyakan orang maunya dihargai tapi tak menghargai balik. Apa itu pantas? menurut Lala mendung berlagak tak kenal saja sekalian.

"anda menghargai saya maka saya akan sebaliknya menghargai anda"

Entah saat melihat dan menyaksikan bahwa hubungan mereka seperti hari hari biasanya hanya yang membedakan antara Dicky dan Lita sudah tak ada ikatan, hati Lala mulai ragu sekarang.

Hari demi hari kini Lala lalui dengan cemas, antara iya atau tidak yang terasa dalam hati kecil Lala ini. Lala belum bisa menentukan secepat itu, Lala tak mau mengecewakan orang lain terutama sahabat Lala.

Sahabat Lala yang selalu berada disamping Lala sekarang mereka bagaikan ditelan bumi. Sejak perdebatan atas kekecewaan terhadap Lala tersebut mereka tidak lagi chat grup sudah beberapa minggu.

Lala memamg merasa bersalah, tapi Lala juga belum siap menerima akibatnya nantinya. Lala merasa belum sanggup, Lala akan terus mempertimbangkan hal ini.

Seteliti mungkin dan sebijak mungkin hal ini harus dipikir matang matang. Jangan sampai ada kekecewaan yang berkelanjutan nantinya, Lala gak ingin.

"pasti ada jalan untuk melewati semua ini, walau hujan badai kulalui nanti akan ada saatnya aku berada pada puncak yang tertinggi"

Sekarang Lala benar benar membutuhkan banyak waktu untuk mempertimbanhkan semua. Lala harap Lala tak akan salah langkah dalam mempertimbangkan keputusan ini.

Lala menyadari tak semua yang kita inginkan akan teewujud dalam hitungan kejap.Semua pasti butuh proses, dan tentu banyak hal yang terjadi pada kita alami pada proses tersebut.
Lala berniat untuk berproses yang terbaik sekarang.

Harapan Lala supaya Lala bisa meyakinkan sahabatnya Lala bahwa Lala tak akan tersakiti, Lala akan kuat dan tenang. Sekarang Lala hanya berpikir bagaimana mereka aka memaafkan Lala.

*******

"Lala minta maaf banget sama kalian, Lala tak bisa menghentikan semua ini sekarang. Kerena Lala merasa sekarang bukan saat yang tepat untuk mengakhiri semuanya, Lala minta maaf jika Lala udah buat kalian kecewa.
Lala hanya ingin menyampaikan maaf Lala aja kok..., Lala permisi"ucap Lala dengan nada sendu

"Tunggu La,, gue yang salah kok. Gue ngak ngrasain gimana kalau gue ada di posisi lo, lo emang hebat bisa nahan semua ini. Lo sabar banget La, belum tentu gue bisa kayak lo. Gue nggak dapet kabar dari pacar gue aja gue langsung marah. Lo bener bener kuat La. Gue maafin lo kok La, santai aja"cegah Chika dengan cepat

"Iya La,, gue rasa lo emang hebat banget. Gue salut sama lo, lo bener bener bisa nahan semua ini sendiri itu bener bener luat biasa. Di jaman sekarang jarang banget ada yang bisa lo, nahan rasa sayang sama seseorang sampai kayak gini. Jujur gue aja yang ngalamin kayak lo sekarang nggak tau harus gimana. Gue frustasi La"ucap Nadya dengan santai

"Lala nglewatin ini semua nggak sendirian kok, kan Lala selalu melibatkan masalah ini sama kalian. Kaliam semua yang harus dengerin curhatan Lala, kalian semua yang udah ngasih masukan sama Lala. Kalian care banget sama Lala.

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang