Cinta Dalam Diam

Cemas

Beberapa bulan sudah terlalui oleh Lala dengan perasaan yang menggantung ini. Bertepatan dengan akan datang saatnya ulangan akhir semester. Tinggal beberapa hari lagi SMA Jaya akan melaksanakan UAS, semoga semua berjalan lancar. Aminnn....

Lala berpikir untuk kali ini Lala akan benar benar mengedepankan belajarnya. Lala akan serius menghadapi ulangannya.

Hari selasa, hari pertama bagi SMA Jaya untuk melaksanakan Ulangan Akhir Semester. Seperti biasa Lala harus satu ruangan dengan Dicky dan terpisah ruangan dengan Jo.

Hari pertama Lala benar benar semangat untuk mengerjakan semua soal soal yang biasanya bikin pusing tujuh keliling karena mata pelajaran pertama Fisika. Karena Lala dari awal masuk ke jurusan IPA dan itu pasti harus berkecimpung dalam bidang Fisika.

Bagi teman sekelas Lala yaitu XI D jika harus berhadapan dengan Fisika mereka lebih memilih untuk lari putar lapangan sekolah sampai pingsan!!! Ya itu pilihan para murid XI D yang termasuk Lala.

Tetapi ada juga yang tetap mau berusaha semaksimal mungkin, yaaahh walau kadang tetap dapat nilai yang tak lebih dari berat badan masing masing.
Lala akan berusaha lebih baik sekarang. Bel masuk berbunyi.

Kringgg........kringggg.......

Semua murid masuk ke dalam ruangan masing masing begitu juga dengan Lala yang masuk ke ruang 8 dimana Lala harus ulangan. Setelah masuk ruangan Lala segera mencari nomor meja yang sudah diatur oleh panitia sekolah.

Lala mencari kesana kesini dan akhirnya tertuju pada satu meja yang memiliki nama meja Shahila Arnita Kirana dengan teman duduk kelas X A yang namanya Rizky Kurniawan.

Lala langsung saja menggerakan tubuhnya untuk duduk dibangku atas namanya itu. Kemudian setelah beberapa menit Rizky teman sebangku yang belum dikenalinya itu langsung duduk disampingnya.

Lala tampak biasa karena dia sosok cewe yang pendiam. Jadi ketika teman sebangku Lala itu datang keduanya saling diam. Mereka masih malu malu....hahahahahaa.

Namun saat ganti jam ulangan, antara Lala dan Rizky sudah mulai saling senyum malu malu. Dan bebetapa menit selanjutnya mereka akrab dan saling berbincang. Ya walaupun hanya si Rizky minta ajarin ke Lala buat ngerjain soal soalnya, ya nggak papa lah.

"Emmm....kak tau nggak tentang crita Aji Saka? gue nggak tau nih..."tanya Rizky dengan gaya cueknya agak memelas

"Aduhh,,,itu pelajaran kan udah lama, gue udah samar samar kayak ikhfa. Tapi coba sinih gue liat dulu!!"

"Oh iya sih maklum,,nih kalau kakak mau liat dulu"sodornya pada Lala

"Raja yang suka makan rakyatnya???em....jawabannya Prabu Dewata Cengkar. Iya bener"

"Oke...makasih ya kak. Baik dehhh"

"Ahh...sama sama"

Ya walaupun hanya itu yang bisa mereka jadikan topik pembicaraan tapi nggak papa. Lala seneng punya temen cerita saat lagi pusing mikir soal soal ulangan.

Terlepas dari pusing mikir soal ulangan, saat Lala mengerjakan juga terganggu oleh suara hukk...hukkk..hukk.

Itu suara batuk Dicky yang terus terusan. Sepertinya Dicky sedang tidak enak badan. Setiap beberapa menit diruang kelas yang digunakan untuk ulangan Dicky selalu batuk batuk.

Terkadang sampai teman satu ruangan terlihat sinis sama Dicky karena Dicky berisik, Dicky mengganggu konsentrasi yang lainnya.

Lala merasa kasihan dengan Dicky, tapi apalah daya Lala untuk menolong dicky? Lala hanya bisa berdoa untuk Dicky semoga lekas sembuh.